Tips Memilih Jajanan Anak

Saya termasuk orangtua yang rewel untuk urusan jajanan buat anak. Apalagi sejak ramainya informasi soal banyaknya jajanan yang berbahaya bagi anak-anak. Fakta yang disajikan Tirto menyebutkan bahwa banyak anak memilih jajan di luar karena rasanya lebih gurih dan beraneka ragam. Padahal berdasarkan penelitian yang dimuat Tirto.id di lima kelurahan Kota Malang menyebutkan beberapa makanan seperti cilok mengandung boraks.  

Hal ini terlihat dari penelitian 30 sampel cilok, sebanyak 14 sampel positif mengandung boraks dan 16 sampel lainnya negatif boraks. Para siswa rata-rata membeli cilok sejumlah 81,67 gram dengan kadar boraks sejumlah 0,38 mg. Fakta ini tampak dari data yang menyebutkan bahwa diperkirakan 600 juta atau hampir 1 atau 10 orang di dunia jatuh sakit setelah makan makanan terkontaminasi.

 

Permen Pindy

Ayyas pernah protes mengapa ia tak pernah diijinkan jajan sembarangan seperti temannya yang lain. Saya sih selalu bilang “Ummi pengen Ayyas selalu sehat”. Tapi lama kelamaan, Ayyas pun tahu bahwa apa yang saya lakukan memang membuktikan bahwa saya memang peduli pada kesehatannya.

Pernah ya suatu hari Ayyas datang ke rumah tantenya dan diajak buat jajan di warung oleh sepupunya. Ayyas tak langsung mengiyakan keinginan itu. Kepada saya, ia meminta ijin terlebih dahulu apakah diperbolehkan jajan makanan seperti saran sepupunya itu. Kadang Ayyas juga cerita jika ada temannya yang tetap lebih suka jajan sembarangan. “Ummi, pernah ada teman aku jajan sembarang eh trus sakit perut, Mi,” kata Ayyas kepada saya.

Ada beberapa ciri jajanan anak tidak sehat yakni

Warna makanan terlalu mencolok

Rasanya sangat tajam yakni terlalu gurih atau malah pahit

Dijual di tempat yang banyak lalat, berdebu dan kotor

Untuk memilih jajanan anak yang sehat saya selalu menerapkan beberapa hal yakni :

Hindari memilih jajanan anak yang warnanya terlalu mencolok

Apabila warnanya terlalu cerah yakni merah atau kuning dan sangat mencolok maka dikuatirkan makanan itu mengandung pewarna yang berbahaya bagi anak. Zat pewarna ini sangat berbahaya bagi kesehatan anak dan bisa menyebabkan sakit.

Amati komposisinya

Setiap kali membeli jajan anak, saya selalu mengecek komposisi apa yang terkandung di produk itu. Apakah mengandung bahan pengawet atau bahan berbahaya lainnya. Jika mengandung bahan berbahaya tentu saja bahan makanan ini tak menjadi pilihan saya untuk menjadi jajanan sehat untuk keluarga.

Beli di tempat yang terpercaya

Sarannya sih jajan sebaiknya di beli di tempat yang bersih dan terpercaya. Hindari membeli di tempat-tempat yang dekat dengan tempat sampah, berbau dan kotor. Pilih tempat berjualan yang menjaga standar kebersihannya.

 

Permen kesukaan 

Nah, untuk mendukung agar Ayyas tak jajan sembarangan, saya memilih sekolah yang tidak mengijinkan penjual makanan berjualan di sekitar sekolah. Bahkan, sekolah Ayyas tidak menyediakan kantin. Namun sebagai penggantinya, sekolah menyediakan katering di sekolah. Nah, katering di sekolah ini pun tidak sembarang katering namun telah memenuhi standat kebersihan dan kelayakan makanan.

Jika berminat, orangtua murid bisa memesan langsung untuk satu bulan penuh. Selain itu, menu-menu makanan katering bulanan pun diinformasikan kepada orangtua. Jadi, orangtua pun tak perlu ragu untuk mengetahui menu makanan apa yang dikonsumsi anak di sekolah.

Salah satu jajanan yang direkomendasikan adalah Pindy Permen Susu. Jadi, Pindy Permen Susu ini telah terdaftar di Badan POM RI, yaitu Pindy Kembang Gula Lunak Rasa Susu dan Stroberi dengan nomor izin edar BPOM RI MD 224510008005 diproduksi oleh PT. Inasentra Unisatya – Kabupaten Bogor. Izin edar diterbitkan Badan POM RI setelah dilakukan evaluasi terhadap aspek keamanan, mutu, dan gizi produk termasuk proses produksi serta labelnya.

Pindy Permen Susu ini ada tiga variasi yakni :

Permen Susu

Permen Susu Coklat

Permen Susu Strawberry

Nah dari ketiga permen susu ini, mana pilihan teman-teman? Oh ya, apa sih tips memililh jajanan buat anak?