Indonesia
memiliki pesona kekayaan alam yang luar biasa indah. Gunung-gunungnya menjulang
tinggi. Pantainya bersih dan lautan luas yang mempesona seolah tak pernah
berhenti membuat saya selalu bersyukur atas nikmat alam yang diberikanNya.
Setiap kali saya
berkunjung ke suatu daerah, saya selalu berusaha untuk bisa menikmati kekayaan
alam yang indah. Termasuk saat saya berkunjung ke Belitung pada 6-8 Oktober
2017 bersama suami dan anak.
Belitung
sebetulnya sudah menjadi salah tempat tujuan wisata yang ingin kami sekeluarga
kunjungi. Mengapa Belitung? Karena Belitung memiliki wisata alam terutama
pemandangan pantai dan laut yang indah. Belitung juga terkenal dengan batu-batu
raksasa yang menjadi ikon Belitung.
Kondisi kapal perahu yang saya tumpangi |
Masing-masing
peserta rombongan kemudian mendapat satu jaket pelampung berwarna orange yang
wajib digunakan selama penjelajahan berlangsung. Ukuran jaket pelampung
bervariasi. Ada yang ukuran anak-anak, S, hingga XL. Setelah jaket pelampung
dipastikan telah terpasang dengan sempurna, lantunan doa serta wejangan singkat
agar kegiatan jelajah 5 pulau di Belitung itu berjalan dengan baik.
Ada 5 pulau yang
dijelajahi yakni :
1. Pulau Batu Berlayar
2. Pulau Batu Meriam
3. Pulau Burung
4. Pulau Lengkuas
5. Pulau Kelayang
Rombongan
kemudian menaiki kapal motor sederhana yang mampu menampung hingga 30 orang.
Kami duduk saling berhadap-hadapan. Sesekali terdengar tawa yang membuat
suasana cair.
Saya memandang
lautan yang biru mempesona. Puluhan air berwarna-warni berenang menikmati
keindahan laut. “Ingat, jangan sesekali buang sampah di laut. Sampah dimasukkan
ke kantong plastik yang telah disediakan. Jaga keindahan laut sama-sama ya,”
kata Reggy mengingatkan.
Perahu-perahu yang bersandar di pulau |
Pemandangan Pulau Batu Berlayar dari atas kapal |
Wisatawan yang
datang lebih banyak sibuk mengabadikan keindahan pulau. Ada yang selfie bersama
teman serombongan. Ada juga lebih asyik memilih keindahan pulau. Saya lebih
banyak menemani Ayyas menikmati indahnya birunya laut dan putihnya pasir. Oh
ya, kami juga mencoba menaiki batu-batu granit putih. Penasaran juga ingin
melihat keindahan pulau dari ketinggian. Dan teryata memang indah.
Batu-batu granit yang raksasa |
Sekitar setengah jam kami berada di pulau itu dan kemudian kembali menaiki kapal dan berlayar menuju tujuan pulau kedua yakni Pulau Batu Meriam. “Ada satu batu yang bentuknya seperti ...,” kata Reggy sambil berkata pelan seolah berbisik.
“Seperti apa?,” saya dan teman-teman kompak
bertanya.
“Ah ntar lihat
saja sendiri. Nggak enak saya sebutnya. Ada anak kecil,” katanya sambil lihat
ke arah Ayyas yang memang menjadi peserta termuda di rombongan itu.
Teryata batu
granit yang dimaksud adalah batu granit berukuran raksasa yang berbentuk
seperti alat kelamin pria. Mmmhh pantesan .... Eh ya, saya nggak fotoin batu granit yang dimaksud ya ...
Dan karena
bentuknya seperti itu, batu granit ini yang paling banyak dikunjungi untuk
sekedar foto. Saya lihat ada wisatawan asing yang dipaksa duduk dengan posisi
kedua kaki dibuka lebar dan batu granit itu berada di tengah. Tapi ada juga
yang dengan senang hati berpose dengan aneka gaya di antara batu granit ajaib
itu.
Jangan lupa berfoto :) |
Pulau Burung dari kejauhan |
Tiba di Pulau Burung |
Kapal perahu bersandar di pulau Burung |
Hayuk lompat rame-rame |
“Eh, ada bintang laut,” kata suami. Kemudian
bintang laut diangkat sekitar setengah menit untuk ditunjukkan kepada Ayyas.
Itu pertama kali Ayyas melihat bintang laut berukuran besar secara langsung.
Setelah dilihat, bintang laut itu kemudian dikembalikan ke laut.
Memotret bintang laut |
Terjebak Hujan Badai di Pulau
Lengkuas
Cuaca yang
mendadak mendung membuat kami kemudian memilih makan siang diatas perahu. Tak
lama kemudian, hujan pun turun. Kami kemudian melanjutkan perjalanan ke Pulau
Lengkuas. Pulau ini sangat menonjol dengan mercusuar setinggi 62 meter peninggalan
Belanda sejak tahun 1882. Mercusuar ini masih berfungsi untuk memantau lalu
lintas kapal yang lewat maupun masuk ke pulau Belitung.
Angin semakin
kencang dan cuaca tampak tak bersahabat. “Kita harus segera berteduh karena
hujan,” kata Reggy sang pemandu. Kami kemudian diturunkan di pulau Lengkuas dan
kapal kemudian ke tengah laut. Setelah kapal pergi, saya baru sadar kalau tas
yang berisi pakaian ganti Ayyas terdapat di kapal itu.
Suasana yang tampak mendung |
Di pulau Lengkuas ini lebih tampak kehidupan di bandingkan pulau-pulau lain. Mengapa? Karena banyak penjual makanan dan warung-warung sederhana. Makanan dan minuman yang dijual sederhana saja seperti mie instan, kopi dan teh dan aneka gorengan. Jadi, sebaiknya kalau ke laut juga membawa uang yang dimasukkan di dalam plastik ya sehingga bisa membeli makanan ringan.
Hujan hampir
satu jam itu entah mengapa terasa begitu lama. Setelah hujan reda, kami
kemudian kembali menaiki kapal dan menuju spot berenang. Spot berenang yang
kami tuju hanya sekitar 10 menit dari Pulau Lengkuas.
Bapak berenang di spot terdekat pulau Lengkuas |
Ramai sekali kan yang menikmati lautan |
Masing-masing orang diberikan jas pelampung dan perlengkapan snorkeling. Ayyas yang awalnya mengaku kedinginan lama-lama tergoda untuk menikmati pemandangan bawah laut yang luar biasa indah. Ombak sesekali menghampiri kami yang masih tampak kagum dengan keindahan alam yang dimiliki. Oh ya, bagi yang ingin foto underwater juga bisa memanfaatkan momen ini.
Ummi, Bapak, Ayyas dan Mas Ghaffar berpose |
Dalam perjalanan pulang, saya tak henti-hentinya berhenti bersyukur atas
segala keindahan Belitung yang sangat mengagumkan. Pantainya yang indah, tiupan
angin sepoi-sepoi, lautnya yang biru bersih dan pasir putih serta batu-batu
granit raksasa merupakan perpaduan yang luar biasa. Jelajah pulau ini selesai pada pukul 16.00 WIB. Jadi total hampir 7 jam kami menjelajah pulau di Belitung. Sangat mengesankan.
Dengan segala keindahan yang dmiliki Belitung, tak heran Belitung
menjadi salah satu tujuan wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan. Jika
teman-teman tertarik mengunjungi Belitung, bisa menggunakan pesawat dari
Jakarta dan mendarat di bandara H.S di Tanjung Pandan, Belitung. Jarak
tempuhnya hanya satu jam saja!
Untuk mendapatkan tiket pesawat
juga mudah. Langsung saja unduh dan pasang aplikasi Skycanner di smartphone dan manfaatkan layanan fitur info harga
untuk update informasi pesawat setiap hari.
Skycanner ini adalah perusahaan pencarian travel global yang menawarkan jasa pencarian penerbangan, hotel dan penyewaan kendaraan di seluruh dunia. Skycanner dirintis pada tahun 2003 dan hadir dalam 30 bahasa. Tidak ada biaya
tersembunyi atau biaya tambahan sehingga kita bisa mendapatkan penawaran
terbaik setiap hari.
Bisa memilih tanggal keberangkatan sesuai harga yang termurah |
Aplikasi mobile Skycanner ini terdiri dari berbagai fitur menarik
seperti :
- Bagan : untuk melihat hari atau bulan dengan harga tiket pesawat termurah
- Info harga : untuk mengetahui harga tiket pesawat
- Ke mana saja : untuk mendapatkan penawaran dan inspirasi terbaik
- Penelurusan terkini untuk : mengakses dari ponsel, tablet dan komputer
- Perjalanan akhir pekan : menemukan harga tiket pesawat murah untuk liburan akhir pekan
- Top Deals : Jelajahi penawaran tiket pesawat murah dengan tujuan domestik dan internasional
- Pantau Penerbangan : Pantau penerbangan sehingga mudah ditemukan
- Hotel dan Mobil : Sinkronisasi hotel dan mobil dengan penerbangan sehingga memudahkan
- Rating Penerbangan : informasi penerbangan terbaik dengan sistem penilaian yang menggunakan kode warna
- Tips Perjalanan : Informasi tentang harga termudarh, perkiraan waktu tiba dan masih banyak lagi
Harga pesawat Garuda dari Jakarta menuju Belitung Pulang Pergi |
Yuk gabung Skycanner |
Facebook: Skyscanner Indonesia
Instagram: @skyscannerindonesia
Twitter: @skyscannerID
*Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh ID Corners dan Skyscanner
Aku merinding banget deh mba lida..lihat banyaak bgt kekayaan alam indonesia..di belitung aja ada banyak..belum daerah2 lainnya..luar biasa
Reply DeleteAlhamdulillah benar-benar karunia Allah ya mba LIngga :)
Reply DeleteKalau pulau yang lokasi laskar pelangi yang mana ya, mbak? Trus jadi penasaran sama batu yang dimaksud. Hihi
Reply DeleteIYa aku sempat berkunjung juga ke lokasi syutign laskar pelangi, mba. Lokasinya masih di kota Belitung, mba. Bukan di kepulauan :)
Reply Deleteliburan ini ikut travel kah mbaa? wah aplikasinya kerenn, download argh meaki belum tahu kapan bisa traveling hahahahha
Reply DeleteIya mba aku ikut travel. Hayuk download aplikasi ini dan bisa traveling. Biar mupeng juga pengen traveling :p
Reply DeleteSeruuu ya mba, bisa keliling banyak pulau dengan keluarga. Apalagi bs nyebur bareng, yihaaa. Seneng liatnya :D Semoga kelak aku bs menginjakkan kaki di bumi Allah yg lebih luas, menikmati berbagai pulau, pantai, daratan lautan apalaaah hihihi
Reply Deleteiya alhamdulillah mba. Aamin semog aterwujud keinginannya yaa mba ;)
Reply DeleteNgeliat foto2nya aja kepingin bngt ke Belitung,, impian sama keluarga nih traveling d sini next bisa y aplg pesan tiketnya lewat skyscanner
Reply DeleteAaamin smoga bisa ke Belitung ya mba :)
Reply DeleteFotonha keren2 dan bikin mupeng banget mba. Kapan ya bisa travelling kesini. Skrg pesan tiket di skysacnner jd gampang ya..
Reply DeleteJadi dipermudah banget ya mba :)
Reply DeleteHuaaaa, jadi kangen island hoping di Belitung. Seru ya mba snorkeling dan seharian main air. Terus makan siangnya seafood waaa sedyaaap
Reply DeleteNah jadi lapar dan makan siang nya soalnya emang enaakk
Reply Deletepernah kesana juga, mba. Duh kangennya <3 pengen lagi deh kesana.
Reply DeleteIya jadi pengen lagi ya mbaa
Reply Deletepengen banget ke Belitung...banyak ya pulaunyaa
Reply DeleteBanyak mba. Dan indah-indah :)
Reply DeleteSeruuuu banget ke Belitung! Makasih mbak ulasannya, jadi tau di 5 pulau itu ada kegiatan apa aja hehe.
Reply DeleteSeru pokoknyaa ;)
Reply DeleteBelitung selalu menawan ya Mba Lidha, aku belum pernah ke sana. Semoga bisa ke sana main kalau ada rejeki, apalagi pulaunya Indah
Reply DeleteIya bener mba. Emang indah sekali pulaunyaa
Reply Deleteserunya bisa nge trip rame2 bareng keluarga ya mb
Reply DeleteIya mba. Sangat menyenangkan :)
Reply DeleteMba Farah lagi nggak ikut ya trip kali ini. Asyik ya Ayyas bisa berenang di beberapa pulau. Walau sempat terjeda juga ya, Mba, karena hujan. Trip selanjutnya siap diajak Ummi nih Ayyas naik Garuda, haha...
Reply DeleteIyaa kan mba Farah pas kuliah, mba :)
Reply DeleteAaamiin semoga terwujud yaa :*
saya belum pernah ke Belitung, jadi kangen sama laut, suka sama pulau batu berlayarnya
Reply DeleteKapan2 kudu ke Belitung nih. Penasaran sama pulau lengkuas dan mercusuarnya
Reply DeleteWaktu ke Belitung aku gk jelajah pulau, cukup bersenang2 di pantai tj. Kelayang dan tj. Tinggi aja. Hihj
Reply Delete