Perlindungan Jangka Panjang kepada Keluarga

Siapapun pasti ingin memberikan yang terbaik kepada keluarga. Termasuk memberikan perlindungan jiwa kepada keluarga dan tentu saja kepada diri sendiri. Mengapa? Bagi saya, perlindungan jiwa merupakan bentuk cinta dan perhatian kita kepada yang kita cintai.

Jika terjadi sesuatu yang tak dikehendaki (semoga saja tak terjadi ya. Amin), keluarga tak lagi kehilangan sumber pendapatan karena tulang punggung keluarga tak lagi bekerja seperti sebelumnya. Saya pernah membaca kisah tentang seorang ibu yang terpaksa pontang panting membanting tulang agar anak-anaknya tetap bisa makan dan sekolah. Kehidupannya berubah 180 derajat setelah sang suami meninggal dunia. Ibu  itu hanyalah ibu rumah tangga sehingga sempat merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

 

Asuransi untuk keluarga

Perlindungan juga dibutuhkan untuk melindungi diri dari penyakit kronis yang mampu membuat tabungan terkuras habis. Di satu sisi berjuang melawan sakit namun disisi lain harus berjuang agar keuangan keluarga tetap ada. Urusan sakit itu memang menghabiskan banyak dana. Tak tak hanya untuk biaya obat-obatan saja melainkan urusanbolak balik rumah sakit ke rumah pun tetap menggeluarkan dana yang tak sedikit.

Upaya perlindungan jiwa dan perlindungan untuk penyakit jiwa bisa dilakukan dengan asuransi. Asuransi yang bisa memberikan perlindungan unutk penyakit yang tergolong kritis dan menyerang perempuan, seperti kanker serviks, kanker payudara, osteoporosis, jantung, diabetes, dan stoke.

Dengan adanya asuransi, keluarga bisa menjadi lebih kenyamanan terhadap risiko yang dihadapi keluarga seputar kesehatan, kestabilan finansial setelah masa pensiun atau kematian, proteksi diri untuk kestabilan keuangan jika terkena penyakit kritis yang menyebabkan diri tidak bisa lagi bekerja. Bagi saya, perlindungan terhadap diri dan keluarga itu wajib dan harus saya lakukan.

Walaupun asuransi memberikan banyak manfaat, penetrasi asuransi di Indonesia masih sangat rendah. Bayangkan, penetrasi asuransi masih berada di posisi yang sangat rendah di bawah 2% dari Produk Domestik Bruto.

Prudential Indonesia memberikan Perlindungan Jangka Panjang 

Salah satu perusahaan asuransi yakni Asuransi Prudential Indonesia kemudian memberikan inovasi demi inovasi agar penetrasi asuransi di Indonesia memperoleh peningkatan penetrasi asuransi di Indonesia.

 

Suasana Konferemsi pers Prudential 

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menghadirkan perlindungan jiwa jangka panjang yang komprehensif bagi nasabah lewat pembayaran total klaim asuransi sebesar Rp12,3 triliun di tahun 2017. Pencapaian tersebut merupakan pertumbuhan sebesar 24%.

Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia, menjelaskan, “Kinerja keuangan kami yang kuat di tahun 2017 mencerminkan besarnya dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh nasabah serta pemangku kepentingan kami lainnya," katanya. Hal inilah yang memperkokoh posisi Prudential Indonesia sebagai perusahaan asuransi terdepan di Indonesia. 

Selama ini, Prudential Indonesia memegang posisi terdepan melalui bisnis asuransi syariahnya dengan membukukan pendapatan kontribusi bruto sebesar Rp3,4 triliun dan juga aset sebesar Rp9,9 triliun di tahun 2017.

Nah, salah satu potential users adalah kaum milenials. Ada potensi pertumbuhan pasar asuransi jiwa di Indonesia yakni segmen kelas menengah diprediksi tumbuh menjadi 140 juta jiwa di tahun 2020. Inovasi demi inovasi pun dilakukan oleh Prudential Indonesia untuk memenuhi kebutuhan perlindungan jiwa dan keuangan nasabah yang terus meningkat.

Hasil bisnis kinerja Prudential 

Salah satunya dengan adanya PRUmedical network, sebuah jaringan rumah sakit rekanan perusahaan yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah Prudential Indonesia dalam mendapatkan perlindungan rawat inap.

Ada beberapa kemudahan Prumedical network yakni :

Jaminan ketersediaan kamar rawat inap tanpa biaya tambahan

Penempatan staf khusus Prudential yang hadir untuk membantu proses administrasi nasabah

Kemudahan ini pun semakin bertambah karena per bulan Maret 2018, layanan PRUmedical network telah tersedia di 47 rumah sakit di 25 kota di Indonesia. Inovasi tak hanya dilakukan di dunia kesehatan. Melainkan juga ada upaya memperkuat layanan digital untuk melayani nasabah. Hal ini mau tak mau dilakukan karena kini dunia digital semakin berkembang pesat.

Berdasarkan data, pengajuan asuransi jiwa oleh calon nasabah secara online melalui aplikasi sudah mencapai 40% dari total pengajuan. Bahkan untuk mendukung perkembangan asuransi di bidang asuransi, diluncurkan PRUforce, sebuah aplikasi digital yang dapat diakses oleh tenaga pemasar Prudential kapan pun dan di mana pun saja.

PRUforce membantu tenaga pemasar dalam hal rekrutmen, memonitor pencapaian penjualan, penyediaan informasi tentang polis, produksi, dan informasi relevan lainnya secara mudah lewat pesan yang muncul secara otomatis, atau yang kerap disebut sebagai push notification. Dengan adanya PRUforce, transaski dan perlindungan bagi nasabah dapat dilakukan dalam hitungan menit di manapun seluruh Indonesia.

Dengan adanya perlindungan jiwa dan kesehatan diharapkan keluarga menjadi lebih terlindungi dam segala kemudahan untuk memberikan akses terbaik ke keluarga bisa terpenuhi.