All You Can Eat Hanamasa Bersama Keluarga

Sudah hampir tiga tahun (atau bahkan lebih ya?) saya sekeluarga sudah berkeinginan makan di Hanamasa. Apalagi anak-anak yang berulangkali bilang “Ummi, Bapaakk, kapan makan ke Hanamasa?”. Tapi ya keinginan itu berulangkali gagal karena mas Ghaffar masih kuliah di Malang, Mba Farah sibuk ama kerjaan sekolah, Ummi dan Bapak sibuk bekerja dan Ayyas yang pura-pura sibuk. Hhehehe ...

Hal lainnya ya ada saja anggarannya terpakai karena keperluan mendadak. #Ups

Sekeluarga makan Hanamasa sekeluarg

Tapi kemudian akhirnya pertengahan bulan mendadak di grup keluarga, tercetuslah ide untuk makan di Hanamasa. “Ntar sore kalau Bapak pulang kerja, kita makan malam di Hanamasa yaa?”. Horeeee 

Pulang kerja, saya langsung buru-buru pulang ke rumah. Anak-anak udah siap ‘diangkut’ ke mobil tapi bapak belum juga datang. Alhamdulillah pas Magrib bapak datang dan kami langsung shalat Magrib berjamaah dan siap-siap ke Hanamasa. Pas di jalan, tiba-tiba Bapak nanya “Kita ke Hanamasa mana?”. Oh ya lupa deh memutuskan di Hanamasa mana saking bersemangat buat makan all you can eat.

Hanamasa Tamini Square 

Di jalan, kami awalnya sempat memutuskan ke Hanamasa di Margocity, Depok dengan alasan jaraknya lebih dekat. Tapi pas cek di waze, teryata macet banget sehingga kami memutuskan ke Hanamasa di Tamini Square yang walau agak sedikit lebih jauh tapi tak macet. Dan teryata benar, hanya setengah jam kami pun tiba di Tamini Square sekitar pukul 08.00 WIB.

Tiba di Hanamasa yang terletak di lantai 2 Tamini Square, kami langsung disambut dengan ramah. Harga anak di bawah 2 tahun berbeda dengan harga orang dewasa. Jadi, di Hanamasa ada dua pilihan all you can eat yang bisa dipilih yakni : 

Yakiniku

Orang dewasa : Rp 178.500

Anak-anak : Rp 136.500

Shabu-Shabu

Orang dewasa : Rp 178.500

Anak-anak : Rp 136.500

(Note : Belum termasuk pajak 10%)

Siap dikonsumsi

Jika ingin menikmati makanan serba panganggan, yakiniku adalah pilihan yang tepat. Sedangkan bagi yang menyukai makanan serba direbus, shabu-shabu adalah pilihannya. Kami memilih keduanya sekaligus sehingga dapat menikmati shabu-shabu dan yakiniku sekaligus. Saya sendiri lebih banyak mengkonsumsi makanan ala yakiniku karena seringkali memasak shabu-shabu di rumah.

Shabu-shabu ini dinikmati bersama kuah kaldu yang gurih dan enak. Plus ada saus ponzu khas Hanamasa yang tersedia. Sedangkan yakiniku disediakan saus niku tare (saus berwijen) sebelum dipanggang, dan dicelupkan lahi ke soto tare setelah dipanggang.

Ada pilihan makanan apa saja di Hanamasa? Saking banyaknya sampai saya nggak hapal semuanya. Hhhehee. Jadi, pilihan lauknya disediakan berdasarkan kategorinya. Jadi, yakiniku ditempatkan tersendiri dan lauk shabu-shabu ditempatkan tersendiri. Shabu-shabu banyak pilihan lauk yang direbus seperti bakso, kerang hijau segar, sosi rebus, udang dan lain-lain.

Yakiniku

Shabu shabu 

Sedangkan yakiniku ya lauk serba dipanggang seperti aneka olahan daging (ada daging yang dibumbu, ada daging yang tak dibumbui, dan lain-lain), aneka udang, cumi, ikan dan masih banyak banget. Bagi yang suka sayuran, semuanya tersedia.

Karena sejak siang saya nggak makan nasi (Hahhaa modus!), saya jadi agak nggak sabaran. Api yang di alat pemanggang saya gedein, eh teryata kegedean. Duh maapkan yaa ...

Akhirnya saya sempat menghibur diri (ehem) dengan cara mondar mandir ambil lauk. Hhhehee...

Sayuran 

Bapak, karena lebih sabaran yang kemudian memasukkan bahan makanan untuk rebusan dan dipanggang. Umminya hanya memilih foto-foto dan ambil minum. Mba Farah dan Mas Ghaffar ambil makanan dan berikan ke Ayyas. Ayyas duduk sambil nunggu makanan matang dari dua kakaknya. Alhamdulillah ...

Bapak selalu seperti ini. Menyediakan makan buat keluarga. Bahkan selalu suapin. Lafyu

Oh ya, makan yang bisa dinikmati tak hanya yakiniku dan shabu-shabu aja. Tapi aneka makanan lain seperti puding, es campur, es dawet hingga beraneka salad pun bisa dinikmati loh. Soal minuman ini yang saya sempat bingung. Awalnya saya mengira harga yang tertera tak termasuk harga minuman, eh teryata sudah termasuk. Untuk minuman yang sepaket dengan paket yang dibeli adalah thai tea dan lemon tea. Rasanya seger dan boleh nambah. Hihiii ....

Jangan lupa fefotoan karena lagi nggak ramai

Makan all you can eat di Hanamasa ini harus pelan-pelan biar tak mudah kenyang sesaat. #Ehm. Karena cara masaknya pun bertahap. Lauknya dimasukkan sedikit demi sedikit dan menunggu matang baru bisa dimakan. Dan itu kita sendiri yang lakukan tanpa bantuan pegawai Hanamasa. Satu lagi, ambil makanan secukupnya ya. Jangan berlebihan sehingga tidak mubazir.

Jangan juga kita keasyikan makan daging trus lupa makan sayur ya. Kalau makan shabu-shabu sih banyak pilihan buat menambahkan sayur dan ini sudah dilakukan Bapak suami. Soalnya kan nggak mungkin sayurannya di panggang? :p

Pilihan makanannya

Kalau ditanya mana yang lebih enak antara shabu shabu dan yakiniku, saya sih bakalan jawab, keduanya ENAAKK! Usai makan hingga pukul 21.00 WIB, kami pun bergegas pulang. 

Pingin juga sekali-skali makan di Hanamasa bersama teman-teman. Tapi bayar sendiri-sendiri yaaa. Hhehehe