Rahasia Kulit Bayi Tetap Sehat

Siapa yang tak senang melihat kulit bayinya sehat? Saya sih yakin hampir semua orangtua menginginkan kulit bayi tetap sehat. Tapi, hidup di Indonesia yang memiliki iklim tropis membuat kulit bayi rentan membuat kulit bayi mengalami permasalahan. Dikutip dari Kompas.com, lebih dari 80 persen anak pernah mengalami masalah kulit.

PH kulit bayi itu berbeda dengan PH kulit orang dewasa. Jika PH kulit orang dewasa 4-6, PH kulit bayi berkisar antara 6-7. Tak hanya perbedaan PH kulit saja melainkan juga kulit bayi yang lebih tipis 30 persen dibandingkan kulit orang dewasa membuat kulit bayi rentan terjadinya iritasi.

Lalu, apa saja masalah kulit yang paling sering dialami bayi?

Sumber : pixabay.com

Biang keringat

Pernah melihat kulit bayi yang melepuh halus dan tampak bintik-bintil merah berukuran kecil? Besar kemungkinan bayi mengalami biang keringat. Biang keringat ini biasanya muncul di dahi, punggung dan dada.  Mengapa terjadi biang keringat? Penyebab utama dikarenakan kondisi di sekitar bayi panas dan lembab sehingga menyebabkan munculnya biang keringat.

 

Sumber : Lactacyd Baby

Ruam Popok

Sebanyak 50 persen bayi yang mengalami popok mengalami ruam popok. Biasanya, ruam popok ini terjadi pada bagian kulit yang tertutup popo. Biasanya hal ini terjadi karena pemakaian popok yang terlalu lama sehingga melebihi batas kapasitas tampung urin atau tinja. Nah, ruam popok ini paling  sering terjadi saat bayi tertidur di malam hari karena orangtua jarang memperhatikan popok di malam hari.

 

Mencegah agar tak terjadi ruam popok 

Lecet

Jika kulit tampak memerah dan terkadang ada luka, ini dikuatirkan anak mengalami lecet pada kulit tubuhnya. Di bagian tubuh mana lecet terjadi? Lecet teryata paling banyak terjadi di anus bayi sehingga orangtua harus memperhatikan dengan baik agar  tak terjadi lecet pada bayi.

Dari segala permasalahan kulit yang dialami bayi, anak saya saat masih kecil, paling sering mengalami biang keringat. Saat baru lahir, kondisi rumah yang agak panas membuat dia mudah mengalami biang keringat. Biang keringat paling banyak yang di alami Ayyas adalah di dahi. Saya ingat saat Ayyas pertama kali kena biang keringat, tidurnya menjadi tak nyaman. Di dahinya muncul benjolan kecil berwarna merah. Duh, saat saya lihat dia jadi kasian juga.

Saat tante saya datang ke Jakarta dan melihat kondisi Ayyas yang penuh biang keringat, tante langsung meminta agar kondisi ruangan rumah dibuat senyaman mungkin. Saya kemudian memeriksa dahi, leher dan bagian tubuh yang tertutup pakaian. Bintil-bintil kecil berwarna merah yang tampak kemerahan menandakan anak terkena biang keringat. Dalam istilah kedokteran disebut sebagai miliaria.

Sesuai saran tante, saya langsung menjaga kenyamanan lingkungan di sekitar anak misalnya kamar bersih, tidak panas dan tak lembab serta memiliki sirkulasi udara yang baik. Tak hanya itu saja, saya juga memakaikan baju yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat, lembut dan tak ketat pada bayi. Jika melihat bayi berkeringat, saya langsung usap dengan waslap basah dan keringkan dengan handuk kering yang lembut. Jika diperlukan, saya pun mengganti baju yang basah  itu.

Hal lain yang saya lakukan adalah menggunakan Lactacyd Baby untuk menjaga kesehatan kulit bayi. 

Mengapa Lactacy Baby?

Lactacyd Baby merupakan brand internasional yang sudah terpercaya untuk menjaga kulit bayi dari iritasi ringan.

Kandungan alami dari ekstrak Susu serta formulasi dengan pH yang sesuai dengan kebutuhan kulit bayi.

Lactacyd Baby telah teruji secara dermatologi dan dapat digunakan setiap hari.

Hasil yang nyata setelah menggunakan Lactacyd Baby.

Dan saya telah membuktikan hasil bagaimana Lactacyd Baby mampu membuat kulit bayi membuat kulit menjadi lebih sehat. Saat terkena biang keringat di saat Ayyas masih bayi, penggunaan Lactacyd yang secara rutin membuat kulit Ayyas bebas dari biang keringat. Kini, Ayyas masih menggunakan Lactacy Baby. Kok? Pernah ya kulit Ayyas ruam gatal di bagian kaki. Berbagai upaya kemudian dilakukan agar kulit di kakinya tak memerah. Tapi beberapa kali akhinya tak membuahkan hasil. Akhirnya kami teringat penggunaan Lactacy Baby yang membuat kulit Ayyas terhindar dari biang keringat saat masih bayi. Hasilnya apa setelah menggunakan Lactacy Baby di ruam kaki yang gatal? Secara perlahan, ruam gatal itu pun hilang.

Cara menggunakan Lactacyd Baby sangat mudah. Pertama-tama, saya tuang Lactacy Baby 3-4 sendok teh (@5 ml dalam wadah mandi). Lalu saya secara perlahan mengunakan Lactacy pada seluruh tubuh Ayyas terutama pada bagian tubuhnya yang terkena biang keringat. Agar hasilnya maksimal, saya lakukan gerakan menggosok secara perlahan agar kondisi kulit anak semakin sehat.

Bagaimana cara teman menjaga kesehatan kulit anak? Kalau saya menggunakan #LactacydBaby yang memang merupakan #BabySkinExpert