Pernah nggak
mengalami harus muter-muter nggak jelas saat ingin berkunjung ke suatu tempat?
Saya pernah saat berkunjung ke rumah kerabat di Lampung, Sumatera. Dari
Jakarta, saya sekeluarga berangkat sore hari. “Aku udah pernah ke sana, jadi
agak hafal. Sekalian buat suprise, “ kata suami. Saya sebetulnya agak nggak
percaya karena rumah kerabat cukup jauh dari kota Lampung. Tapi tak dilakukan.
Alhasil, kami tersesat di kawasan yang memiliki
akses jalan rusak parah, tak ada penerangan sama sekali dan kiri kanan hanya
terlihat pepehonan. Kala itu jam menunjukkan pukul 23.00 WIB. Kami kemudian
memutuskan untuk istirahat di penginapan yang kami temui setelah satu jam
perjalanan. Melelahkan ….
Andaikan kala itu saya menggunakan data informasi geospasial dalam melakukan perjalanan, tentu tak akan berdampak seperti itu. Mmmh ... geospasial?
Manfaat Geospasial untuk Kehidupan Sehari-hari
Bagi sebagian
orang mungkin tak terlalu familiar dengan kata goespasial. Berdasarkan
Undang-Undang tentang Informasi Geospasial, geospasial adalah sifat keruangan yang menunjukkan
posisi atau lokasi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada, atau
di atas permukaan bumi dengan posisi keberadaannya mengacu pada sistem
koordinat nasional. Informasi geospasial memiliki manfaat mendukung
administrasi publik, pelayanan publik dan peran internasional. Kepala Bakosurtanal, Asep Karsidi mengatakan, informasi geospasial atau
peta erat dengan kehidupan sehari-hari seperti penetapan batas wilayah
administrasi, wilayah negara, penataan ruang, pembangunan kewilayahan, sumber
daya alam, pelestarian lingkungan, pariwisata bahkan penanggulangan bencana.
Hampir 90 persen aktivitas pemerintahan memiliki elemen geospasial. Informasi
Geospasial Dasar yang disediakan Bakosurtanal menjadi rujukan tunggal (Single
Reference) bagi pengguna informasi Geospasial.
Dalam penyelenggaraan informasi geospasial, BIG menetapkan Rencana
Strategis yaitu:
1. Meningkatnya penyelenggaraan informasi geospasial (IG) bereferensi
tunggal dan
mengacu pada aturan penyelenggaraan IG
2. Meningkatnya penggunaan IG di lingkungan pemerintah dan masyarakat
3. Terselenggaranya reformasi birokrasi di BIG
4. Meningkatnya kapasitas SDM dan industri IG nasional
5. Tersedianya data dan Informasi Geospasial Dasar (IGD) yang akurat,
terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan
6. Tersedianya IGT yang mengacu pada IGD dalam memenuhi kebutuhan
nasional
Dengan adanya
geospasial ini, masyarakat mempunya akses lebih luas terhadap informasi
geospasial akan memperoleh berbagai kemudahan dalam kehidupan. Pemanfaatan
informasi geospasial dalam kehidupan sehari-hari seperti sistem navigasi mobil,
bisnis properti dan lain-lain.
Di lain pihak,
navigasi menjadi hal yang tak lagi asing di era teknologi seperti sekarang ini.
Hampir semua orang memiliki peta digital dalam gadget yang dimiliki. Misalnya
Google Map dan Waze yang menawarkan suatu hal yang sangat luar biasa di bidang
spasial.
Mungkin sebagian
besar orang agak asing dengan data geospasial. Padahal data spasial sebenarnya
bukan hal yang asing untuk masyarakat, karena ketika seseorang berkata mengenai
posisi atau lokasi, ia sesungguhnya sedang mendefinisikan sesuatu dari sudut
pandang spasial. Apalagi, teknologi memfasilitasi hal itu dalam bentuk
navigasi.
Pendefinisian
lokasi itu bisa diterjemahkan dengan baik oleh aplikasi yang memanfaatkan
teknologi Global Positioning System (GPS), sehingga peta dalam aplikasi bisa
menentukan posisidevice, sekaligus tujuan yang diinginkan oleh pengguna. Data dasar yang relatif akurat, toponim yang
(hampir selalu) benar, serta kualitas yang baik dari sisi topologi menjadikan ia
begitu bisa diandalkan untuk keperluan navigasi. Dalam kehidupan sehari-hari
saya merasakan manfaat goespasial dalam bentuk peta navigasi yakni :
Hemat Waktu
Kini saya
membiasakan untuk menggunakan geospasial dengan cara mengaktifkan fitur Google
Map atau Waze di handphone. Kemudian tulis tempat yang dituju. Misalnya saya
aktifkan Google Map lalu mengatur keberangkatan dari Palmerah menuju Mal
Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Tertulis jelas jika menggunakan mobil
pada pukul 09.00 WIB membutuhkan waktu 36 menit, sedangkan jika menggunakan
kereta membutuhkan waktu 1 jam 24 menit. Dari informasi itu bisa diketahui jika ingin lebih cepat maka menggunakan transportasi mobil
sehingga dapat mengemat waktu.
Terhindar dari Macet
Di fitur Google
Map dan Waze terdapat informasi terkait kemacetan pada jalur yang akan
dilewati. Jalur kemacetan itu ditandai dengan warna merah. Tak hanya itu saja,
ada estimasi waktu yang dibutuhkan jika berada di kemacetan itu. Jika ingin
terhindar dari kemacetan, kedua fitur itu memberikan alternatif jalan agar
terhindar dari kemacetan. Tapi saya pernah tetap menggunakan jalur macet versi
Waze saat menyetir bersama sahabat. Sahabat saya sudah mengarahkan untuk lewat
tol karena terhindar macet. Tapi karena saya ingin lewat jalan biasa ya
akhirnya kami berdua pun terjebak macet hingga 2 jam! Nyesel? Iya ...
Bisa Share Location
Pernah nggak
kita hendak berkunjung ke rumah teman tapi binggung karena hanya dikasih alamat
saja? Nah padahal jika menggunakan whatsapp, ada pilihan mengirim lokasi saat
ini. Jadi, kita bisa langsung menuju ke rumah teman berdasarkan peta online
yang diberikan teman itu. Jadi mudah kan?
Dengan adanya
data geospasial dalam kehidupan sehari-hari, akan membantu dalam aktivitas
sehari-hari khususnya mendukung
gaya hidup saya. Teman sudah menggunakan data spasial
dalam kehidupan sehari-hari?
Sumber :
bakosultanal.go.id
big.go.id
Wahhh aku baru tau nih Geospasial dan membantu banget nih buat kita-kita yang produktif sering keluyuran hehe.
Reply DeleteIyaa mba. Sangat produktif dan membantu banget ya mba Amel
Reply DeleteBeberapa bulan lalu, ada seorang teman yang ingin main ke rumah. "Share location, dong," katanya. Apa itu? Ya gimana dong, aku nggak tahu. Akhirnya belajar sama teman lain dan bisa. ternyata mudah, lol!
Reply DeleteHehehe tapi jadinya terbantu banget ya mba :)
Reply Deletewah, aku bener-bener baru tahu tentang geospasial ini, mbak.. padahal sering menggunakan GMaps dan share location, makasih sharingnya mbaa
Reply DeleteNah itulah, awalnya aku juga nggak paham mba
Reply DeleteDengan dukungan gespasial, sekarang menjelajah ke belahan kampung manapun jadi lebih tenang ya mba... senyasar2nya masih bisa menemukan jalan ke perkampungan...
Reply DeleteIyaa mba. Jadinya ngebantu banget :)
Reply DeleteBetul, aku terbantu banget sama Google Maps dan Waze kalo kemana-mana mba. Aku tdnya orang yang sering banget kesasar soalnya ahahaha.. Istilah geospasial memang belum terlalu familiar ya mba..
Reply DeleteIya. nggak familiar padahal selalu kita gunakan ya
Reply DeleteAku kalo di Bandung masih aman sih mbak kemana-mana daerah macetnya pun udah khatam banget, tapi kalo di Jakarta kayaknya harus sedia banget ini geospasial, takut nyasar haha
Reply DeleteHarus pakai bangeet
Reply DeleteWih baru tau ada geospasial, boleh juga nih. Aku jarang juga gunakan map digitall kalo bermobil jauh. Kata suami map yang paling bener tanya sama orang aja, hehehe.
Reply DeleteMakasih mba, tambah referensi
Semoga berguna ya, mba :)
Reply DeleteYup. Penying bgt ini informasi geospasial. Apalagi buat aku yang sering buta arah :p
Reply DeleteHahha samaan kita ya mbaa :)
Reply Deleteaku sangat terbantu dengan aplikasi Maps apalagi saat mau datang ke event di Jakarta harus cari dulu di Maps
Reply DeleteNah biar ga kena macet ya mba
Reply Deletegoogle map dan waze udah jadi aplikasi andalan aku mba. Setiap ke tempat/daerah yang belum pernah aku datangi, pasti aku lgsg buka salah satu dari 2 aplikasi tadi. Ngebantu banget.
Reply DeleteIIssh, sama kayak akuuu
Reply DeleteOhh..manggu-manggut, jadi ini kerjanya Geospasial, pernah lewat kantor bertuliskan Geospasial, nggak tahu itu kantor apaan..hahah errr..
Reply DeleteHahha syukurlah skarang terinformasikan ya
Reply Deletekita ada sidangnya nih di UN..GeoSpasial memang perlu..
Reply DeleteIh kerenn
Reply DeleteThanks for sharing, mbak Lid. Ini informatif banget apalagi saya baru dengar tentang geospasial.
Reply DeleteTerima kasih juga mba Edwina
Reply DeleteBiasanya aku pake Google Map aja sih kalau nyari lokasi yg belum pernah didatangi. Baru tahu kalau ada hubungannya dengan GeoSpasial. Thanks ya mba sudah berbagi.
Reply DeleteIya terima kasih juga mba Vita :)
Reply Delete