Kerjasama Bancassurance FWD Life dan Bank BTN

Saya pernah menulis tentang masih minimnya nasabah asuransi di Indonesia. Asuransi masih menjadi produk keuangan yang enggan didekati. Bahkan mendengar nama asuransi saja sudah membuat sebagian orang ‘alergi’. Jika bicara data, dari 261 juta penduduk Indonesia, hanya 2,7 persen saja yang menjadi nasabah asuransi. Jumlah yang sangat kecil kan?

Padahal banyak sekali manfaat yang dirasakan jika menggunakan asuransi jiwa. Siapa yang bisa menjamin hidup kita terlindungi dengan baik jika perlindungan jiwa belum kita miliki? Apalagi untuk melindungi keluarga tercinta. Salah satu bentuk perlindungan kepada keluarga dan diri yang bisa dilakukan adalah memberikan perlindungan ke keluarga dalam bentuk asuransi.

Tapi sebagian orang enggan menjadi nasabah asuransi karena anggapan premi yang terlalu besar, perlindungan yang kurang maksimal hingga tak bisa memproteksi diri jika melakukan olahraga ekstrem. Tak percaya? Teman saya pernah berniat untuk mendaftarkan diri sebagai pengguna nasabah asuransi. Tapi kemudian dia memilih ‘mundur ‘ karena asuransinya tidak meng-cover kegiatan olahraga ekstrem yang dia lakukan. “Tapi kalau ada asuransi yang bisa mencover olahraga esktrem dengan premi terjangkau, saya mau,” kata teman saya.

Jumat, 22 September 2017 saya menghadiri Peluncuran Bancassurance antara PT FWD Life dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) di Wisma BTN, Jakarta. Saat datang, di meja registrasi para peserta diberikan stick berwarna biru dan kuning. Saya sempat bertanya-tanya kegunaan menggunakan alat itu. Nggak mungkin kan digunakan untuk memukul teman disamping? Hheheh. Saya sempat bertanya saat registrasi tapi teryata mereka hanya senyum-senyum saja. Duh kan makin penasaran.

Seseruan bareng teman blogger. Foto : Febrianty

Sambil menunggu acara dimulai, saya dan 10 teman blogger yang menghadiri acara itu sibuk melakukan beragam pose dengan alat itu. Ketahuan norak ya? Tapi ya itulah adanya. Hahahaa 

Sekitar pukul 14.30 WIB acara dimulai dan dibuka oleh Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Bapak Maryono. Menurut Pak Maryono, kerjasama yang dilakukan antara BTN dan FWD Life memiliki keistimewaan. Premi yang dibayarkan dan dijual ke masyarakat sangat murah yakni hanya Rp 100 ribu. “Produk asuransi ini diharapkan dapat dinikmati masyarakat luas dan tak terbebani,” ungkapnya.

Bank Tabungan Negara (BTN) selama ini dikenal sebagai bank yang bergerak di sektor perumahan yang mengutamakan KPR subsidi yang banyak dinikmati oleh masyakat  mikro. Jumlah nasabah Bank Tabungan Negara sebanyak 4-6 juta nasabah ini diharapkan dapat membantu peningkatan jumlah nasabah asuransi FWD. Kerjasama ini, kata Pak Maryono, dapat dilakukan di seluruh cabang seluruh Indonesia. ”Kami berharap kerjasama tak hanya memasarkan produk FWD melainkan lebih daripada itu,” katanya lagi.  

Direktur Utama Bank BTN, Pak Maryono. Foto : SIndonews

Bahkan diharapkan FWD dapat menjadi konsultan di bidang asuransi. “Kami merasakan kebanggaan dapat bekerjasama dengan FWD,” katanya lagi. Hingga kini, pertumbuhan Bank BTN sangat cepat. Rata-rata pertumbuhan mencapai 20-22 persen dan ini di atas rata-rata industri perbankan. Tak hanya itu saja. Peningkatan pertumbuhan dari segi nominal rekening Bank BTN pun bertambah. Transaksi keuangan Bank BTN yang dulu hanya rata-rata di bawah Rp 1 juta, kini meningkat menjadi Rp 18 juta.  “Ini tentu sangat luar biasa” katanya lagi. Selain itu Bank BTN semakin memantapkan diri sebagai digital banking dan memberikan service yang sangat komprehensif sehingga setara dengan bank-bank lain.

Suasana peluncuran kerjasama FWD Life dan Bank BTN

Presiden Direktur FWD Life, Choo Sin Fook mengatakan FWD dan Bank BTN memiliki komitmen yang sama untuk memberikan akses seluas-luasnya agar masyarakat Indonesia bisa menggunakan produk asuransi. “FWD Life ingin memberikan perlindungan khusus kepada Bank BTN melalui produk asuransi yang memberikan proteksi optimal,” kata Choo Sin Fook.

Sejak FWD Life berdiri di Indonesia pada tahun 2014, FWD telah menunjukkan pertumbuhan positif dan telah membangun infrastruktur dan produk inovatif serta teknologi terbaik. Harapannya, FWD Life dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap asuransi. “Dengan pendekatan FWD Life yang berani tampil beda, kami harap bisa membuat FWD menjadi produk asuransi berbasis digital dan mengembangkan era baru dalam dunia asuransi jiwa.

Apa kendala yang dihadapi?

Seperti yang saya sampaikan sejak awal, hingga kini penetrasi asuransi masih rendah di Indonesia. Hal ini di satu sisi memberikan peluang yang luar biasa di dunia asuransi. Jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 261 juta jiwa dan hanya 60 juta orang yang memiliki rekening bank, hanya 7 juta orang saja yang memiliki polis asuransi. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), penetrasi Indonesia di Indonesia per kuartal I/2017 masih berada di angka 2,7% dari produk domestik bruto. Angka ini lebih rendah dari negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Thailand yang berada di atas 5%.  

    

FWD Life kemudian mengoptimalkan peluang tersebut melalui berbagai insiatif termasuk pengembangan produk dan asuransi jwa yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan investasi masa depan. “Kerjasama ini dilakukan di momen yang sangat tepat karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menunjukkan 5,01 persen di kuartal kedua di tahun 2017 sejalan dengan ekonomi makro yang semakin baik,” kata Choo Sin Fook.

Produk asuransi yang diluncurkan adalah asuransi Bebas Rencana Plus. Produk asuransi ini merupakan asuransi jiwa berjangka yang memberikan total bonus sebesar Rp 105 % dari total premi yang dibayarkan. Bagi penggemar olahraga ekstrim, produk asuransi Bebas Rencana Plus ini merupakan pilihan yang tepat. Mengapa? Karena produk asuransi ini bisa memberikan perlindungan maksimal sehingga nasabah dapat menjalani passion tanpa kuatir kehilangan uang. Selain itu, jangka pembayaran premi selama 5 tahun lebih singkat dibandingkan dengan jangka waktu perlindungan yang lebih panjang yakni selama 8 tahun.

Penandatanganan kerjasama

Tertarik untuk memiliki asuransi Bebas Rencana Plus? Nah, saya akan sampaikan dulu ada tiga manfaat asuransi Bebas Rencana Pluas yakni :

1.  Manfaat pemberian bonus sebesar 105 % dari total premi yang telah dibayarkan selama 5 tahun apabila tak ada klaim dari pemegang polis.

2.  Manfaat meninggal pada tahun pertama. Jadi, seluruh premi yang sudah dibayarkah akan diberikan jika pemegang polis meninggal dunia bukan karena kecelakaan, atau 200% uang pertanggungan jika meninggal dunia karena kecelakaan.

3. Manfaat meninggal pada tahun kedua dan seterusnya. Nantinya, sebanyaki 100% uang pertanggungjawaban akan dibayarkan jika pemegang polis meninggal dunia bukan karena kecelakaan atau 200% uang pertanggungan jika meninggal dunia karena kecelakaan.

Apa hanya itu saja keuntungan asuransi Bebas Rencana Plus? Tidak. Ada yang menarik yang sejak awal disampaikan yakni hanya memberlakukan dua pengecualian dalam melakukan klaim yakni percobaan bunuh diri atau melanggar hukum. “Di luar itu, nasabah akan mendapatkan perlindungan maksimal dari produk ini,” kata Choo Sin Fook lagi. Oh ya, produk asuransi Bebas Rencana Plus ini dapat diperoleh dengan menjadi nasabah Bank BTN.

Padang KulinerRUN 2017

Setelah pemaparan, para pengunjung kemudian diajak untuk bergerak mengikuti musik dengan menggunakan stick dalam gerakan pound fit. Gerakan demi gerakan ini dilakukan secara bersamaan dan membuat suasana menjadi lebih semarak. Gerakan pound it ini dilaksanakan selama hampir 10 menit dan cukup membuat badan bebas bergerak.

Kegiatan pound it 

Usai bergerak bersama, acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tentang kegiatan Padang KulinerRun 2017. Apa kaitannya antara FWD Life, Bank BTN dan Padang KulinerRUN 2017? Jadi, produk bancassurrance ini diperkenalkan oleh FWD Life dan Bank BTN melalui kegiatan Padang KulinerRUN 2017. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 25 September 2017. FWD Life sebagai official insurance partner memberikan perlindungan asuransi kecelakaan diri untuk seluruh peserta lari di ajang Padang KulinerRUN dengan uang pertanggungan hingga Rp 20 juta.

Seru banget ya 

Sesuai namanya, Padang KulinerRUN adalah kegiatan yang memadukan antara olahraga lari dengan wisata kuliner. Setelah melakukan olahraga lari yang terbagi pada lomba lari jarak 2,5 km, 5 km, 10 km dan Family Run, para peserta akan menikmati aneka kuliner khas Minang. Para peserta diperkenalkan lagi dengan berbagai keindahan Kota Padang yang merupakan kota yang memiliki panduan aneka kuliner yang menggugah selera.  Wilayah yang dilewati adalah Pantai Padang, Pantai Muaro Lasak, Pantai Tugu Perdamaian, Museum Adityawarman,kawasan Pondok dan Tugu Nol Kilometer Padang.

Lari merupakan salah satu olahraga yang tentunya didukung jika sesuai dengan passion yang dimiliki. Dengan adanya asuransi Bebas Rencana Plus, diharapkan nasabah tak perlu lagi kuatir melakukan passion yang diinginkan.