Saya
dibesarkan oleh mimpi seorang perempuan yang mengharapkan anaknya bisa
mengelilingi Indonesia. Perempuan itu adalah mama saya. Sejak saya kecil, mama
selalu berkata “Suatu saat Chici harus bisa jalan-jalan liat kota lain di
Indonesia,”. Chici adalah panggilan mama kepada saya. “Bagaimana bisa?,” kata
saya kepada mama. Saya menghabiskan masa kecil saya di Ambon, Maluku. Kota yang
jauh dari Ibukota Indonesia, Jakarta. Jadi menurut saya mustahil untuk bisa keluar
Ambon dengan segala keterbatasan yang saya miliki. Tapi mama tak pernah putus
asa meyakinkan saya bahwa ada keindahan Indonesia yang harus saya nikmati.
Upaya
mama dimulai dengan membawa brosur-brosur berbagai tempat di Maluku. Pekerjaan
mama di bidang Pariwisata sangat mendukung mama untuk memiliki informasi tempat
wisata. Kemudian
mama mengajak saya dan adik berkunjung ke wilayah-wilayah di kawasan Maluku.
Saya masih ingat saat masih SMP, saat mama bertugas di Banda Neira, saya dan
adik pun diajak serta. Dari Ambon kami menggunakan kapal laut selama delapan
jam perjalanan menuju Banda Neira. Tiba di Banda Neira, saya masih ingat betapa
indahnya kepulauan Banda Neira lengkap dengan wisata sejarah dan berlimpahnya
rempah-rempah khas Indonesia.
Sejak
perjalanan itu, saya semakin yakin bahwa mimpi untuk menikmati indahnya
Indonesia harus bisa saya lakukan. “Allah menciptakan Indonesia dengan segala
keindahan yang sayang untuk dilewati begitu saja,” kata mama. Mama bercerita
tentang indahnya panorama pegunungan hingga jernihnya lautan. Dengan doa mama,
kesempatan untuk berkeliling Indonesia datang dari banyak pihak. Mulai dari
kegiatan organisasi, undangan sebagai pembicara hingga tugas kantor sebagai
jurnalis. Ya, semua kesempatan itu membuat saya bisa menikmati Indahnya
Indonesia dan bersyukur serta bangga menjadi orang Indonesia.
Berpetualang ke Janjang
Koto Gadang dan Ngarai Sianok di Bukittinggi
Sebelumnya
saya tak pernah membayangkan melangkahkan kaki selangkah demi selangkah di
Janjang Koto Gadang ‘tembok raksasa’, di Bukttinggi. Datang ke Janjang Koto
Gadang ibarat datang ke Tembok Raksasa RRC. Kesempatan itu datang saat saya
menghadiri kegiatan organisasi di Bukitting selama 3 hari 2 malam. Tak
terhitung berapa anak tangga yang didaki saat perjalanan selama 1,5 jam itu
dilakukan. Selain itu, selama menempuh perjalanan Janjang Koto Gadang, saya
juga menikmati Ngarai Sianok. Ngarai Sianok merupakan lembah curam yang juga
dapat disaksikan dari atas Janjang Koto Gadang. Lembah curam ini memiliki
kedalaman 200 meter dan panjang kurang lebih 15 kilometer dan panjang 200
meter. Udara yang sejuk membuat saya betah walaupun sempat kelelahan melangkah
kaki.
Berenang di Pantai
Liang Maluku
Salah
satu kekayaan Indonesia yang membuat saya kagum adalah pantai-pantai yang
dihiasi air laut yang jernih dan pasir yang bersih. Nah, salah satu pantai yang
menurut saya sangat indah adalah pantai Liang di Maluku. Dari kota Ambon,
pantai liang dapat ditempuh dengan perjalanan darat selama 2 jam. Tiba di
Pantai Liang, lautan luas membentang dengan pasir putih yang sangat bersih.
Saking bersihnya, saat saya tunjukkan foto anak berenang di Pantai Liang, banyak
yang mengira itu di kolam renang. Hahhaa. Padahal itu jelas-jelas di Pantai Liang,
namun saking bersihnya banyak yang tak percaya. Berenang di Pantai Liang bisa
dibilang tak ada sampah lautan. ‘Bibir’ pantai sangat bersih. Banyak
pohon-pohon teduh yang bisa dijadikan tempat berteduh dari sinar matahari. Eh
tapi kalau berenang di Pantai Liang seringkali khilaf karena keasyikan
berenang.
Saya dan anak di pantai Liang. Foto : koleksi pribadi |
Menikmati Pemandangan
di Baturraden Banyumas, Jawa Tengah
Datang
ke Banyumas, Jawa Tengah, sempatkanlah mampir ke Baturaden. Baturraden ini
terletak tepat di kaki Gunung Slamet di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Karena
terletak di kaki gunung, udaranya cukup dingin. Harga tiket masuknya Rp 15.000
per orang cukup terjangkau untuk dijadikan salah satu tempat wisata selama di
Banyumas. Saya ke Baturaden pada bulan Januari 2017. “Pokoknya mba Lid rugi deh
kalau nggak ke Baturaden,” kata adik ipar saya yang menetap di Banyumas. Dan
teryata saya beneran rugi kalau nggak
ke Baruraden. Pemandangannya indah banget.
Indahnya wisata alam Baturraden. Sumber foto : koleksi pribadi |
Menggagumi Tangkuban
Parahu di Lembang
Siapa
yang tak kenal Tangkuban Parahu? Legenda Tangkuban Parahu sejak kecil telah
saya dengar. Bukan sekali, tapi berkali-kali. Tapi teryata baru berkunjung pada
bulan Februari 2015. Penamaan
nama gunung itu dikisahkan berawal dari cerita legenda terjadinya Gunung
Tangkuban Parahu yang dalam bahasa Indonesia artinya ‘Perahu Terbalik’. Saat
mobil parkir tepat di dekat kawah Tangkuban Parahu, saya berulangkali berdecak
kagum. Luar biasa keren! Apalagi saat memandang kawah ratu seluas 12.36 hektar
yang terletak di ketinggian 1.365 meter di atas permukaan laut. Tampak rembesan
mineral mengalir di kawah ratu. Oh ya, datang ke sini saya sarankan menggunakan
jaket yang tebal. Mengapa? Soalnya dingin banget. Saya agak menyesal saat
datang tak membawa jaket karena menganggap remeh dingin di kawasan Tangkuban Parahu.
Kalau datang ke Tangkuban Parahu lagi, saya akan membawa jaket tebal.
Keindahan Tangkuban Parahu. Foto koleksi pribadi |
Februari tahun lalu, suami mengajak saya sekeluarga untuk menikmati air terjun. “Nggak usah yang jauh-jauh. Tapi yang dekat saja,” kata suami. Akhirnya, saya sekeluarga pun ke Curug Cibeureum di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Perjalanan menggunakan mobil dari rumah di kawasan Pasar Rebo ke pintu masuk Taman Nasional sekitar 2,5 jam. Kenapa dinamakan Cibeureum? Jadi, lumut merah pada dinding air terjun memberikan nuansa merah sehingga dinamakan Cibeureum (sungai merah).
Sebelum mendaki, foto dulu. SUmber foto : koleksi pribadi |
Indahnya Curug Cibeureum. Koleksi pribadi |
Tak hanya indah, airnya pun sangat dingin. Jujur saya tak berani berdiri di bawah air terjun karena kucuran airnya sangat deras. Namun saya sangat menikmati dinginnya air terjun yang mengalir melalui sungai bebatuan. Angin sepoi-sepoi membuat saya seolah enggan beranjak dan masih ingin menikmati indahnya pemandangan alam air terjun yang sangat indah.
- Berkunjung ke 5 tempat yang indah itu membuat saya semakin bersyukur dibesarkan di Indonesia. Kekayaan alam yang melimpah ruah membuat saya tak pernah kapok untuk jalan-jalan berkeliling Indonesia. Karena Indonesia, sangatlah luar biasa Indah.
Waaaa Pantai Maluku di pingirnya aja udah bagus banget. Masih sebatas angan ke sana, ongkosnya mahal banget =( *nabung*
Reply DeleteCari pas tiket promo. Jadi harganya masih terjangkau. Panoramanya indah banget jadi sayang kalau nggak mampir :)
Reply DeleteMasya Allah bagus bgt Pantai Liang Maluku nya Mba. Ngilerr, tapi kalau ke sana kudu nabung dulu nih. Hihi.
Reply DeleteBersyukur jd orang Indonsia ya, negara kita alam-nya bagus.
Iya kemana juga harus nabung. Hhehehe. Tapi emang bagus, mba. Nggak rugi deh kalau ke Maluku karena memang indah sekali. Alhamdulillah alam di Indonesia memang bagus ;)
Reply DeleteMbaaaa sumpah kau jadi mnegingatkanku akan padaang, aku kangen jalan jalan ke padang
Reply DeleteNgarai sianok juga lembah harau yang ada legenda macan lembah harau huahhaahah
Aku waktu itu langsung ke Bukittinggi. Nggak mampir ke Padang. Pengen juga aku ke Pandang, mba :)
Reply DeleteAduh...liat pemandangan begini lebih teduh dimata dan dihati mak... Dripada ngemall hehehe.... Aku Jadi Inget kerja dulu kalau liat pemandangan bagus begini....
Reply DeleteIyaa bisa cuci mata kalau ke sini biar makin fresh. HIhihi
Reply DeletesubhanAllah, tempatnya indah semua ya mbak. alhamdulillah jadi penduduk Indonesia ^^
Reply DeleteAlhamdulillah banget yaa mbaa
Reply Deleteaku suka kata-kata mamanya mba “Allah menciptakan Indonesia dengan segala keindahan yang sayang untuk dilewati begitu saja,” dan aku pun trepacu pengen keliling Indonesia juga. BUkit tinggi, pantai liang sampe tangkuban duh semuanya belum pernah aku datangi *kasian* hahhaa jadi gmn mnb?keliling indonesia apa LN ni para ladies :D
Reply DeleteIyaa. Maklum mamaku kerja di Departemen Pariwisata jadi begitulah. Hheheh. Hayukk ladiess, ke KOreaaaa :p
Reply DeleteMbak, saya juga gak pernah ngebayangin bisa liat banyak tempat indah di Indonesia. Sampai - sampai saya suka nangis kalau dengar lagu "Tanah Air" ciptaannya Ibu Sud. Apalagi klo video klipnya nampilin kota-kota di Indonesia yang pernah saya tinggali. Bisa mewek sayaaaa
Reply DeleteLuar biasa ya Indonesia, mba DIlaaa :)
Reply DeleteHow lucky u mba bisa mengunjungi tempat2 indah itu. Cita2 aku nih, bisa mengelilingi indonesia sebelum mengelilingi negara lain. Aamiin
Reply DeleteAlhamdulillah ya Mba Wian. Iya tapi ini sedikit dari banyaknya tempat di Indonesia yang sayang kalau tak dikunjungi
Reply DeleteKangen sama baturaden sama tangkuban perahunya, Teh, udah lama gk kesana, sepertinya udah banyak sekali perubahan ya, sekarang..
Reply DeleteIyaa makin bagus mas :)
Reply DeleteSenang banget sudah banyak lokasi wisata di Indonesia yang sudah dikunjungi.
Reply DeleteAlhamdulillah mba Tutty
Reply DeleteWow asyik banget jalan-jalannya euy. Padang & Maluku. Belum pernah ke sana & pengeeeeen banget ke Padang terus ke Bukit Tinggi abis itu ke Sawahlunto.
Reply DeleteNah iya Sawahlunto juga menarik yaa Aku ya belum pernaah ;)
Reply Deletewaaaakkk jadi pengen kelilingan indonesiaa nihhh hehehe
Reply DeleteHayukk mba. Aku ya masih sebagian kecil euy :)
Reply DeleteWaahh...Banda Neira salah satu tujuan wish list aku mbk. Selalu terpesona dgn cerita2 keindahan Banda Neira. Punya buku ttg Banda Neira yg selalu kubaca ulang saking pengennya kesana. Klo bukittinggi,alhamdulillah pernah 3 bulan tinggal disana wkt PKL kuliah dulu..rasanya pengen balik lg ksana..
Reply DeleteBagus banget yang Banda Neira. Sayangnya aku nggak punya banyak koleksi foto pas di Banda Neira. Hhehehe
Reply DeleteWah keren2 ya mbak tempat2 yg dikunjungi.. doa mamamu terkabul mbak.. 😊
Reply DeleteAlhamdulillah mba. Makasih ya
Reply Deleteolahraga sekalian piknik kalau ini sih ya mba
Reply DeleteHahahah iyaa mbaa
Reply DeleteIndonesia memang keren dan indah alamnya ya mba. Aku ama adik tuh dulu pengen ke Gunungg Gede Pangrango, tapi belom kesampean.
Reply DeleteAamin semoga terwujud ya mba LIswanti. Aamin
Reply DeleteBanyakkk banget ikh jalan jalannya ama keluarga lagi bikin ngiri. Hahaha
Reply DeleteBelum seberapa mbaa. Hayuk jalan-jalan yuukk
Reply DeleteAku inget banget di tahun 2012 berkesempatan diajak ke salah satu pulau di kepulauan Maluku, Tual. Posisinya persis dibawah kepala Papua. OMG itu baguuus banget! Pasirnya benar2 putih dan kaya debu. Cantik banget.
Reply DeleteDari situ aku langsung punya cita-cita kepingin keliling Indonesia. At least mengunjungi satu area di tiap pulau besarnya. Gak kepingin lagi deh ke luar negeri wong di negeri sendiri aja indahnya luar biasa...
Alhamdulillah banget ya mba tempat tempat di Indonesia. Baguss sekali. Smoga niat niatnya terwujud ya. Aamin
Reply DeleteBanyak tempat wisata di Indonesia yang indah-indah. Pengin bisa berwisata bersama keluarga di tempat2 tersebut.
Reply DeleteSemoga terwujud ya mba :)
Reply DeleteNgarai Sianok, sepintas jadi mirip tembok cina, ya :)
Reply DeleteMirip banget mbaa. Hanya saja nggak sepanjang yang di Cina. Hhehe
Reply DeleteCoba kalo mamaku kayak begitu. Yg ada aku sering diprotes krn selaluuuuu jalan. Apakagi kalo tau aku ke negara2 yg ga biasa, pasti deh komen mama, "ngapain sih kesana. Tempatnya jelek begitu". Yg aku sebel, didatangin aja belumbudah bisa bilang jelek. Tp bersyukur mama mertuaku lbh terbuka . Mungkin krn istri diplomat dan udah kenyang ditempatin di banyak negara, jd buat dia jalan2 itu, kemanapun destinasinya selalu nyenengin :) .
Reply DeleteItu yg mau aku tularin ke anakku mba. Selagi muda jalan2 sampe kemanapun. Liat dunia , supaya pikiran ga picik :)
Masing-masing orangtua punya cara berbeda buat mengajarkan tentang Indonesia ke anak ya mba :)
Reply Deletewuooowww pantai liang nya baguuuuussss
Reply Deletepingin juga bisa keliling indonesia seperti tante
Aamiin :)
Reply Deletecantiiiik emang Indonesia kita yaaa mba..aku pun punya cita-cita keliling Indonesia
Reply DeleteKapaaaan aku bisa ke maluku..indaaah sangaat
Reply Delete