6 Tempat di Cirebon yang Wajib Dikunjungi di Musim Panas

Ingin liburan tapi sisa cuti hampir habis? Saya banget! Untungnya di bulan September 2017 adalah waktu yang tepat untuk berlibur. Bulan September termasuk musim panas yang merupakan waktu yang tepat untuk liburan. Jadi, ada dua tanggal merah dalam bulan September yakni Jumat, 1 September (libur Idul Adha) dan Kamis, 21 September (Tahun Baru Islam). Jika ingin libur tiga hari tanpa cuti, saya akan pilih tanggal libur pada Jumat-Minggu, 1-3 September 2017. Jika ingin libur 4 hari, saya hanya perlu mengajukan cuti pada Jumat, 22 September maka saya bisa libur sejak Kamis-Minggu, 21-24 September 2017. Rencananya saya akan memilih menikmati liburan pada tanggal 21-24 September 2017. Asyik banget kan? 

Baiklah, tanggal liburan sudah ada. Lalu, kota mana yang bisa menjadi pilihan liburan saya? Saya sih inginnya kotanya tak jauh dari Jakarta agar tak capek di jalan. Dan akhirnya, Cirebon menjadi kota pilihan yang akan saya kunjungi di musim panas ini. Mengapa Cirebon? Dari Jakarta, akses menuju Cirebon dapat ditempuh dengan menggunakan mobil pribadi ataupun kereta api. Jika menggunakan mobil pribadi, perjalanan dari Jakarta ke Cirebon hanya membutuhkan waktu 3-4 jam saja. Sedangkan jika memilih menggunakan kereta api, waktu yang dibutuhkan juga hampir sama yakni 3-4 jam. Rencananya, saya akan berkunjung ke 6 tempat di Cirebon saat liburan musim panas ini. Penasaran tempat mana saja yang akan saya kunjungi? Berikut adalah 6 tempat yang akan saya kunjungi di Cirebon :

Berburu Batik Trusmi

Datang ke Cirebon dan nggak mampir ke Batik Trusmi? Rugi banget! Batik Trusmi Cirebon ini terletak di Jalan Syekh Datul Kahfi, Weru Lor, Plered, Cirebon dan merupakan sentra penjualan batik khas Cirebon. Motif Batik Trusmi Cirebon lebih abstrak dan memiliki warna yang lebih cerah seperti merah, biru dan hijau. Di sana banyak terjual beraneka batik untuk segala usia. Harganya pun bervariasi. Tak hanya berburu batik saja melainkan juga bisa belajar membatik.  Seru kan? 

 

Batik Trusmi. Sumber foto : Viva.co.id

Belajar Sejarah di Keraton Kasepuhan Cirebon

Tak lengkap rasanya jika tak mampir di Keraton Kasepuhan Cirebon. Keraton Kasepuhan ini terletak di Jalan Kasepuhan No 43, Kampung Mandalangan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemah Wungkuk, Cirebon, Jawa Barat. Keraton ini dapat ditempuh sekitar 30 menit dari Stasiun Kereta Api Kejaksan dan 30 menit dari Terminal Bus Harjamukti Cirebon. Datang ke Keraton Kasepuhan, membuat saya akan kembali belajar tentang islam di Cirebon. Tak hanya itu saja, di Keraton Kasepuhan ini juga terdapat  Museum Benda Kuno yang berisi benda-benda kuno keraton dan ada juga Museum Kereta Bangunan. Museum Kereta Bangunan ini tersimpan kereta-kereta dan barang lainnya.

 

Keraton Kasapuhan. Sumber foto : kompas.com

Wisata Religi di Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Jangan lupakan wisata religi jika berkunjung ke suatu kota. Nah, rencananya, saya akan melakukan wisata religi di Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Nama lain Masjid Agung Sang Cipta Rasa aala Masjid Agung Kasepuhan karena lokasinya dekat dengan Keraton Kasepuhan. Masjid ini merupakan Masjid tertua di Cirebon karena dibangun sekitar 1480 dengan Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga sebagai arsiteknya. Arsitekturnya mirip dengan Masjid Agung Demak karena Cirebon merupakan salah satu kota wali dan pusat penyebaran agama Islam. Salah satu keistimewaan masjid ini karena masih berlangsungnya tradisi "azan pitu". Azan pitu adalah adzan yang dikumandangkan oleh tujuh muadzin secara bersamaan. Kini, azan pitu dikumandangkan menjelang salat Jumat.

 

Masjid Agung. Sumber foto : Cirebonmedia.com

Wisata di Taman Air Gua Sunyarangi

Tempat ini merupakan tempat peristirahatan Keraton Kasepuhan dan telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang. Tempat wisata ini terletak di Kelurahan Sunyaragi, Kesambi, Cirebon dan buka mulai 10.00-18.00 WIB. Jika datang ke Taman Air Gua Sunyarangi, jangan lupa siapkan tenaga dan makanan dan minuman secukupnya. Mengapa? Luas Taman Sari Goa ini adalah 1,5 hektar dan hanya dapat ditempuh dengan cara berjalan kaki menelusuri taman hingga menaiki anak tangga bangunan.  Kabarnya, Taman Air Gua Sunyaragi didirikan pada 1703 oleh cicit dari Sunan Gunung Jati. Di Taman Sari Gua Sunyaragi ada beraneka goa seperti Goa Peteng, Goa Pengawal, Goa Pawon, Goa Arga Jumut, dan beberapa goa lain. Pintu goa didesain dengan bentuk pintu yang rendah sehingga mengharuskan wisatawan untuk merunduk ketika memasuki goa. Hal tersebut memiliki filosofi bahwa setiap manusia hendaknya menghormati ketika memasuki tempat ini.

 

Gua Suryaragi. Sumber foto : Indonesiakaya.com

Makan di Nasi Jamblang Mang Dul

Saya kemudian terbayang makan nasi di atas daun jati. Emang ada? Ada dong! Salah satu kuliner khas Cirebon adalah nasi jamblang. Uniknya, jika makanan lain langsung disajikan di atas piring, nasi jamblang disajikan di atas daun jati. Jadi, satu porsi nasi dibungkus daun jati. Apabila ada yang akan makan, bungkusan daun jati itu dibuka kemudian ditambahkan aneka lauk pauk. Lauk pauknya beragam mulai dari ayam goreng, tahu dan tempe, sate telur puyuh dan masih banyak lagi. Nah, salah satu rekomendasi nasi jamblang yang enak adalah Nasi Jamblang Mang Dulu yang terletak di Jalan Cipto Mangunkusumo No 4, Cirebon. Tempat makan ini sangat mudah di akses karena terletak di pusat kota Cirebon.

 

Nasi Jamblang

Kuliner Empal Gentong

Apakah hanya ada kuliner nasi jamblang saja di Cirebon? Tentu tidak!. Salah satu kuliner yang wajib dicicipi adalah empal gentong. Empal gentong adalah olahan daging sapi yang menyerupai gulai. Warna kuahnya tak bening dan berisi daging sapi hingga jerohan daging sapi. Kuliner ini dinamakan empal gentong karena dimasak di panci yang terbuat dari tanah liat. Salah satu rekomendasi empal gentong adalah empal gentong Amarta yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 37 Battembut, Kabupaten Cirebon.   

 

Empal Gentong. Sumber foto : Vivanes.com

Nah, itu 6 tempat yang wajib saya kunjungi di musim panas ini. Teman punya rencana liburan namun binggung mau kemana?