Resep Favorit Keluarga Menggunakan Ayam Dingin Segar

Keluarga saya termasuk penyuka konsumsi daging ayam. Apalagi Ayyas, anak saya yang berusia 7 tahun. Hampir setiap saat dia minta makan lauk ayam. Saat masih usia 3 tahunan, ia menyebut ayam dengan kata ‘uuk’. Nama itu berasal dari kata kokok ayam di pagi hari. Jadi, setiap kali mau makan ayam, dia selalu bilang ‘Ummi, mau makan uuk’. Setiap kali makan ayam, ia selalu makan dengan lahap. Hampir semua olahan ayam ia sukai. Mulai dari ayam goreng, ayam bumbu kecap, ayam panggang dan lain-lain. Jadi, hampir selalu menyediakan ayam di kulkas rumah. Menu olahan ayam juga menurut saya mudah bagi saya yang berprofesi sebagai ibu bekerja.

Ayam Masak Cabai Hijau menggunakan Ayam Dingin Segar

Nah, karena selalu menyediakan ayam di kulkas, saya nggak kebingungan saat ada anggota keluarga yang datang mendadak. Seperti yang terjadi dua minggu lalu. Keluarga suami berencana untuk berkumpul di rumah saya. Karena saya lagi kerja dan tak sempat belanja, pulang kerja saya langsung mengambil ayam di kulkas dan mengolahnya menjadi ayam panggang. Praktis kan?

Konsumsi ayam juga mengandung berbagai manfaat. Seperti yang saya baca di Merdeka.com, konsumsi ayam memiliki manfaat :

Menyehatkan tulang

Untuk mencegah munculnya penyakit seperti osteoporosis dan osteoarthritis, konsumsi ayam diketahui dapat meningkatkan ketebalan tulang. Konsumsi sop ayam seringkali menjadi nutrisi penting bagi pasien yang dalam masa pemulihan.

Meningkatkan jumlah protein

Dalam seekor ayam terkandung asam amino dan protein yang sangat dibutuhkan tubuh untuk berkembang dan berfungsi dengan baik.

Membantu pertumbuhan anak

Daging ayam dipercaya dapat menguatkan tulang anak dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, konsumsi daging ayam juga diketahui dapat membantu pembentukan otot dan jaringan di dalam tubuh.

Mencegah penyakit berbahaya

Ingin terhindar dari penyakit berbahaya seperti jantung? Konsumsi daging ayam dipercaya lebih bagus daripada daging merah

Namun sayangnya, tingkat konsumsi daging ayam di Indonesia masih kalah dibandingkan Malaysia. Tingkat konsumsi daging ayam masyarakat Indonesia baru mencapai 9 kilogram per kapita per tahun. Sedangkan tingkat konsumsi daging ayam di Malaysia mencapai 36 kilogram per kapita per tahun. Perbandingan yang cukup jauh kan?

Karena saya sekeluarga termasuk penggemar daging ayam, maka kami selalu berhati-hati ketika memilih daging ayam karena di pasaran masih ditemukan daging ayam yang belum atau tidak diproses dengan layak. Apalagi saat itu sempat dihebohkan dengan dijualnya ayam tiren yang berbahaya bagi masyarakat. Ayam tiren adalah ayam yang mati tidak melalui proses pemotongan. Ciri ayam tiren adalah :

Jika dicium maka akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap

Daging ayam tiren memiliki warna kebiru-biruan seperti daging yang habis kena benturan. Warnanya juga pucat dan tidak segar

Permukaan daging tidak mulus dan kulitnya lebih licin dan mengkilap karena efek penggunaan formalin

Lalu, bagaimana cara memilih daging ayam?

Pilihlah daging ayam yang warnanya putih krem kemerahan (bukan kuning kehijauan)

Pilih daging ayam yang tidak kering kulitnya dan tidak berlendir

Pilih daging ayam yang teksturnya kenyal. Jadi ketika ditekan, maka tekturnya akan kembali normal.

Pilih daging yang tidah memar

Pilih daging yang bau dan aromanya khas daging ayam segar, bukan bau yang lain

Nah, agar terhindar dari daging ayam yang tak sehat untuk kesehatan, saya memilih Ayam Dingin Segar. Ayam Dingin Segar adalah istilah yang digunakan untuk daging ayam yang diproses dengan cara pendinginan atau pembekuan. Ayam Dingin Segar bisa berasal dari jenis apa saja baik ayam broiler (pedaging, ayam kampung, ayam petelur dan lainnya selama diolah atau diproduksi dengan proses dingin. Jadi, ayam disembelih di Rumah Potong Unggas dan dagingnya ditangani dalam keadaan dingin (suhu 0-4 derajat celcius) dan terus dipertahankan pada suhu dingin selama transportasi, penjajaan hingga ke tangan konsumen. Penanganan daging ayam dengan cara pendinginan/pembekuan ini merupakan cara yang baik untuk menjaga kualitas kesegaran daging ayam serta menghambat pertumbuhan kuman. Cara ini dianggap terbaik karena kita berada di zona tropis yang membuat bakteri dan kuman lebih mudah untuk tumbuh.

Pemerintah saat ini mengkampanyekan edukasi Ayam Dingin Segar sebagai program edukasi atau pembelajaran untuk masyarakat Indonesia mengenai cara mengenali, mengindentifikasi dan memilih daging ayam berkualitas untuk keluarga tercinta.

Ayam Dingin Segar ini memiliki tiga keunggulan yakni :

Segar

Proses pengolahan daging ayam melewati proses yang panjang sejak dari Rumah Potong Unggas hingga ke tangan konsumen. Proses di Rumah Potong Unggas dimulai dari disembelih, dikeluarkannya jeroan, dipotong/disembelihnya leher dan kaki, dibersihkan dan disimpan. Setelah dari Rumah Potong Unggas, prosesnya kemudian dilanjutan proses transportasi dan penjajahan hingga ke tangan konsumen. Semua proses itu dilakukan dalam kondisi ayam segar selalu berada dalam kondisi dingin (0-4 derajat celcius)sehingga terjaga kualitas dan rasa aslinya. Daging ayam utuh akan terjaga kualitasnya selama 1 hingga 2 hari jika disimpan di kulkas (refrigerator) dengan suhu 0-4 derajat celcius. Sedangkan Ayam Dingin Segar juga dan bisa bertahan hingga 6 bulan jika disimpan dalam freezer (beku) dengan suhu di bawah -18 serajat celcius.

Praktis

Bagi ibu bekerja seperti saya tentu harus pintar mengurus keluarga, mengerjakan pekerjaan rumah ataupun bekerja. Mengkonsumsi Ayam Dingin Segar sangat praktis untuk memenuhi kebutuhan saya sebagai ibu bekerja. Jadi kapan pun saya menginginkan mengolah ayam, dengan mudah diperoleh

Serbaguna

Adanya Ayam Dingin Segar ini membuat saya dapat mengolah sesuai dengan kebutuhan keluarga dan cocok untuk diolah menjadi menu makanan khas daerah atau dari negara lain. Dengan menggunakan Ayam Dingin Segar, aneka makanan kesukaan keluarga bisa diolah.

Tak hanya tiga manfaat utama itu saja yang dimiliki Ayam Dingin Segar. Ayam Dingin Segar memiliki keunggulan lainnya yakni :

Enak

Proses pendinginan atau pembekuan daging ayam yang dilakukan tidak mempengaruhi rasa dan diproses dengan teknik yang tepat, membuat rasa daging ayam akan terjaga. Rasa Ayam Dingin Segar tak berbeda dengan daging ayam hangat.

Hemat

Selama ini saya mengkonsumsi Ayam Dingin Segar karena saya selalu bisa menyimpan dan mengolah kapan saja. Soal harga memiliki harga yang mampu bersaing dengan harga daging ayam hangat di pasar.

Kandungan

Penanganan daging ayan dengan proses dingin diharapkan akan mampu menjaga kandungan gizi yang dimiliki daging ayam seperti protein, vitamin (B2 dan B6), mineral (tembaga, fosfor, dan selenium).

Lalu, dimana membeli Ayam Dingin Segar yang terjamin kualitasnya? Saya selalu membeli Ayam Dingin Segar di Prima Supermarket. Hingga saat ini baru beberapa supermarket besar saja yang sudah menerapkan sistem rantai dingin dengan benar yakni Ranch Market dan Prima Supermarket. Jarak Prima Supermarket tak sampai satu kilometer dari rumah saya. Dekat kan?. Jadi, seringkali saya sepulang kerja menyempatkan untuk berbelanja Ayam Dingin Segar. Suasana di dalam Prima Supermarket sangat bersih, pencahayaannya cukup dan penataannya rapi. Ayam Dingin Segar yang disajikan terlihat sehat dan bersih serta rapi.

Suasana di Prima Supermarket

Ayam Dingin Segar

Saya biasanya membeli 2 ekor Ayam Dingin Segar. Ayam Dingin Segar yang saya beli saya simpan di kulkas bawa dan ada yang di freezer (kulkas atas). Ayam Dingin Segar yang saya beli dalam kondisi ayam beku dan ayam tak beku. Untuk ayam yang tak beku saya letakkan di kulkas tapi bukan di bagian freezer karena akan diolah 1-2 hari kemudian. Sedangkan ayam yang beku saya letakkan di dalam freezer.

Teliti membeli ayam

Untuk daging ayam beku saya memiliki metode untuk mencairkan kebekuannya. Saya mengindari mencairkan di suhu ruangan karena akan membuka peluag bakteri untuk mengkontaminasi. Ada tiga metode untuk mencairkan yakni di dalam kulkas, di dalam air dingin atau di dalam microwave. Dari ketiga metode itu, saya memilih mencairkan ayam di dalam kulkas. Biasanya, saya meletakkan ayam di dalam piring atau wadah agar tidak ada cairan yang bocor. Waktu pencairan daging ayam beku adalah 24 jam untuk setiap 2,5 kilogram daging ayam beku. Apakah daging ayam beku yang batal dimasak bisa dibekukan kembali? Iya, daging ayam beku bisa dimasak kembali jika daging masih dingin dan masih terlihat adanya kristal es.

Resep Favorit dari Ayam Dingin Segar

Kalau ditanya apa sih menu makanan favorit dari Ayam Dingin Segar, jawabanya satu yakni Ayam Masak Cabai Hijau. Resepnya mudah, bahannya nggak ribet dan rasanya enak sehingga saya sekeluarga sangat menyukai resep ini. Resep ini saya modifikasi dari buku ‘241 Resep Makanan Favorit Antigagal’ karya Fatmah Bahalwan dan Tim Natural Cooking Club. Perbedaan utamanya jika resep aslinya ayam digoreng terlebih dahulu, kali ini saya tidak menggoreng ayam. Untuk bumbu, saya menambahkan cabai hijau kecil dan menambahkan beberapa butir bawang merah dan bawang putih. Penasaran ingin tahu resepnya?

Bahan-bahannya

Bahan

1 ekor ayam, potong 12 bagian

1 sdm air jeruk nipis

1 sdt garam

Minyak secukupnya untuk menggoreng

Air Secukupnya

Bumbu

10 buah cabai hijau besar

10 butir bawang merah

7 butir bawang putih

6 buah tomat hijau potong-potong

Garam secukupnya

Gula pasir secukupnya

6 lembar daun jeruk purut

Cara Membuat :

Lumuri ayam dengan air jeruk nipis dan garam lalu diamkan selama 15 menit, kemudian cuci bersih. Kemudian, kukus cabai hijau dan haluskan bersama bawang merah dan bawang putih. Panaskan Minyak, tumis bumbu halus bersama tomat, daun jeruk purut hingga harum. Tambahkan garam dan gula, aduk. Masukkan ayam dan air kemudian aduk rata. Diamkan hingga ayam berubah warna, air mengering dan bumbu meresap. Angkat dan siap disajikan bersama keluarga.

Yuk simak video saya di bawah ini :