Menjalin Kebersamaan dengan Anak di Bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan tahun ini, saya selalu berbuka puasa bersama keluarga. Apalagi Ayyas hingga kini semangat belajar puasa hingga magrib sehingga tak tega rasanya jika saya tak berbuka puasa tanpa Ayyas. Ini tahun kedua Ayyas berpuasa hingga magrib. Tahun lalu, ia berpuasa penuh hingga magrib dan hanya bolong 3 hari karena sakit. Pertama kali Ayyas puasa adalah saat TK B yakni puasa hingga dzuhur. Dan alhamdulillah selama ini dia tak pernah merengek ataupun ‘drama’ saat berpuasa. Semuanya berjalan dengan mudah dan lancar. Alhamdulillah.

Sebagai bukti dukungan karena ia mampu berpuasa hingga magrib, saya selalu mendampinginya saat berbuka puasa. Nah, sambil menunggu waktu berbuka puasa, kami melakukan kegiatan bersama-sama. Mulai dari nonton film bersama-sama atau memasak-masakan ringan bersama-sama. Cara-cara itu yang dapat membantunya untuk menghabiskan waktu. Jadi tanpa dia sadari, tak lama kemudian sudah waktunya untuk berbuka puasa.

 

Hiasan Choco Pie oleh Chef

Bagi saya, kebersamaan saat bulan Ramadan sangat penting agar saya bisa semakin mendekatkan diri dengan Ayyas yang kini berusia 7 tahun. Syukurlah saya mendapat undangan berbuka puasa oleh Lotte Choco Pie dan Komunitas Emak-Emak Blogger (KEB) pada hari Sabtu, 10 Juni 2017 di Masjid Baitussalam Perumahan Billy & Moon, Kalimalang, Jakarta Timur. Dan makin seru lagi karena acara ini bisa mengajak keluarga. Asik banget kan?

Jadinya, Sabtu, 10 Juni setelah menjalankan ibadah shalat dzuhur kami berempat (Saya, Suami, Ayyas dan Mba Farah) menuju kawasan Kalimalang. Kami sengaja berangkat lebih awal karena diakutirkan akan terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan. Namun alhamdulillah perjalanan berjalan lancar. Hanya 1 jam saja dari Pasar Rebo ke kawasan Kalimalang. Akses menuju Perumahan Billy & Moon pun mudah sehingga saya tak menemui kesulitan tiba di lokasi.

 

Berfoto di stand Lotte Choco Pie

Saat tiba di lokasi, dua stan berukuran besar telah berdiri. Sebuah gapura dominan warna coklat dengan ornamen ala masjid bertuliskan ‘Marhaban Yaa Ramadan’ dan ‘Lotte Choco Pie’ telah terpasang. Di sisi kiri halaman masjid, beberapa orang tampak sibuk menyiapkan bahan-bahan untuk kegiatan sore itu. Saya, Ayyas dan Mba Farah langsung menuju ruang masjid untuk menunaikan ibadah shalat dan berkumpul dengan emak-emak blogger lainnya. Setelah berkumpul dan menunaikan ibadah shalat Ashar, kami pun bergegas untuk menuju tenda Choco Pie. Di tenda Choco Pie, ada beberapa kegiatan yang dilakukan yakni :

Kids Pastry Classes

Kegiatan ini adalah cooking class untuk anak-anak. Anak-anak disediakan meja lipat dan disediakan berbagai bahan untuk menghias Lotte Choco Pie. Bahan-bahan yang disediakan beragam. Mulai dari fondan, aneka cake decorating tools, alat penggiling adonan hingga sarung tangan agar tangan tetap bersih. Chef Nanda kemudian memberikan step by step cara untuk menghias Lotte Choco Pie. Pertama-tama, fondan di ulen dengan tepung maizena hingga kalis kemudian di giling. Setelah di giling, fondan bisa di cetak sesuai keinginan. Nah, hasil cetakan itu yang kemudian diletakkan untuk di hias di Lotte Choco Pie. 

Chef dan MC membawakan acara seru 

Ayyas awalnya sempat binggung mau menghias apa. Tapi kemudian setelah dia mengikuti sesuai instruksi, hasilnya pun tampak. Kreatifitas inilah yang menurut saya sangat penting dikembangkan untuk anak. Ayyas memilih untuk menghias menggunakan potongan fondan dan juga hiasan lainnya. Semua anak yang mengikuti kids pastry class mendapat hadiah berupa stiker dan notes kecil dan Ayyas senang sekali. Oh ya, ada tiga pemenang di Kids Pastry Classes ini dan mendapatkan hadiah Lotte Chopie.

Lotte Choco Pie Creative Competition

Nah, setelah Kids Pastry Classes, kegiatan selanjutnya adalah Lotte Choco Pie Creative Competition. Kompetisi ini adalah kompetisi masak ibu berpasangan dengan anak. Ada dua sesi kompetisi ini dan masing-masing sesi diikuti lima pasangan ibu dan anak. Saya berkompetisi di sesi kedua bersama empat pasangan ibu dan anak lainnya. Masing-masing tim memakai celemek dan topi ala koki. Wah, aku ngerasa seperti ikut lomba masak di televisi. Hhahahaa … Jadi karena ada dua Choco Pie yang disediakan, langsung deh saya dan bagi tugas untuk menggiling adonan, mencetak dan menghias. “Ummi aku mau hias pakai hiasan yang ini,” kata Ayyas. Saya kemudian persilahkan Ayyas untuk melakukan seperti keinginannya. 

Ceritanya lagi sibuk menghias

Tapi eh tapi, saya malah berfokus pada hiasan Choco Pie ala saya. Hahhaaa, maafkan. Ummi punya cita-cita jadi koki yang tak terwujud. Setelah selesai menghias, tiba-tiba Chef sampaikan kalau kebersihan meja juga menjadi bagian penilaian. Alhasil, saya dan Ayyas yang hobi bersih-bersih langsung deh bersihkan meja yang dijadikan tempat menghias tadi. Ayyas bagian ngelap kiri, saya ngelap kanan. Perlengkapan masak saya letakkan di pojok dinding biar nggak kelihatan. Hahhahaa .. Nah, Chef sempat menanyakan saya dan Ayyas apa maksud dari hiasan ini. Saya sampaikan bahwa desain saya dan Ayyas itu bertema persahabatan antara dua orang dan selalu berusaha untuk menjalin kerjasama. Chef-nya hanya bisa menggut-manggut entah apa yangd ipikirkan setelah mendengarkan saya panjang lebar.

Tausyiah

Setelah selesai mengikuti dua kegiatan yakni Lotte Choco Pie Creative Competition dan Kids Pastry Classes, saya pun mengikuti tausyiah yang disampaikan oleh Ustaz Wildan dan dongeng boneka oleh Kak Muis. Acara ini seru sekali karena di bawakan secara interaktif sehingga anak pun tertarik. Ada drama boneka yang membuat anak-anak senang mengikuti kegiatan. Sesekali saya mendengar suara tawa anak-anak saat mengikuti kegiatan ini. Usai tausyiah dan dongeng boneka, anak-anak yatim diberikan santunan oleh Lotte Choco Pie. Santunan tak hanya berupa uang melainkan juga tas Lotte Choco Pie dan seperangkat alat sekolah. Saya melihat anak-anaknya senang sekali dengan mendapat hadiah dari Lotte Choco Pie. Alhamdulillah

 

Rame ya yang hadir

Nah, setelah kegiatan itu kami kemudian berkumpul untuk berbuka puasa bersama-sama. Setelah itu, dilakukan pengumuman pemenang lomba Lotte Choco Pie Creative Competition . Ayyas sempat berbisik kepada saya "Ummi, kalau kita kalah gimana?". Saya awalnya hanya senyum-senyum saja karena tak mengira dia menanyakan hal ini. "Kalau kita kalah nggak papa dek. Yang penting kita sudah berusaha," kata saya kepada Ayyas. Saat pengumuman itu, nama saya dan Ayyas tidak disebutkan dan ini berarti kami kalah. Hehehe. Bagi pemenang, mendapatkan hadiah berupa uang sebesar Rp 300 ribu (pemenang 1), Rp 200 ribu (pemenang 2) dan Rp 100 ribu (pemenang 3). Bahagia banget kan?. Acara terakhir ditutup dengan foto bersama dengan teman-teman blogger. Dan yang paling membahagiakan, anak-anak juga mendapat hadiah tas Lotte Choco Pie. Alhamdulillah Ayyas dan tentunya anak-anak dari Mom blogger juga senang sekali.

Ingin merasakan keseruan Ramadan Lotte Choco Pie? Yuk datang di Masjid Raya Al Ikhsan di Bumi Serpong Damai (BSD) untuk ikuti keseruan acara bertabur hadiah. Tak hanya itu saja. Lotte Choco Pie juga mengadakan kuis foto di Facebook dan Instagram. Caranya mudah banget!. Teman bisa membeli2 kemasan Lotte Choco Pie isi 6 lalu upload foto kebersamaan dengan anak di bulan Ramadan bersama Lotte Choco Pie di Instagram dan Facebook. Jangan lupa sertakan hastag #RamadanTogether #TogethermoreLotteChoco Pie. 

Oh ya, apa kegiatan yang teman lakukan bersama anak di bulan Ramadan ini? Yuk berbagi.

Terima kasih   

Berkah Ramadan bisa datang kapan saja dan dimana saja. Salah satunya dengan ikut lomba foto Ibu dan anak. Sapa tau beruntung dan mendapatkan hadiah trip ke Bali bersama Charissa Putri. #RamadantogetherLotteChocoPie #LotteChocoPieXKEB Langsung klik http://ramadantogether.lottechocopieindonesia.com/ Yuk ikutan @lottechocopie.id @emak2blogger #ramadan #snacks

A post shared by Rach Alida Bahaweres (@lidbahaweres) on Jun 12, 2017 at 6:34am PDT