Ingin Jual Barang Bekas Lebih cepat dan Mudah? Pakai Aplikasi Carousell Saja!

Akhir-akhir ini salah satu kebiasaan saya yang kerap dilakukan adalah membersihkan rumah. Saya ingin kondisi rumah semakin bersih dan tak ada barang-barang terpakai yang menumpuk. Barang-barang yang tak terpakai biasanya membuat rumah terlihat ‘sesak’ dan penuh debu. Barang-barang yang terlihat kecil, tapi kalau ditumpuk ya jadi banyak. Padahal secara fungsi masih berfungsi dengan baik. Bahkan ada yang belum dipakai sama sekali. Misalnya lipstik yang saya beli online. Pas saya lihat sepertinya pas untuk warna kulit saya. Tapi teryata setelah saya beli, warnanya telalu ngejreng buat saya.

“Ummi mau jual aja lipstiknya, Bap” kata saya ke suami. Saya sempat menawarkan lipstik ini ke adik ipar. Tapi teryata tak ada yang minat karena kebanyakan juga lebih menyukai warna yang lebih soft seperti saya. Kalau mau dibuang kan sayang. Soalnya saya beli seharga Rp 55 ribu. Lipstik mungkin hanya salah satu saja barang yang menumpuk di rumah saya. Sebelumnya, saya tertarik membeli celana seharga Rp 100 ribu karena tawaran beli 1 gratis 1. Sudah pasti saya tergiur dengan tawaran ini. Apalagi warnanya pas dengan selera saya. Tapi karena banyak orang dan ruang pas penuh, saya pun tak sempat mencoba. Hanya melihat ukuran celana dan bahannya yang nyaman, langsung saya beli. Tapi pas saya coba pakai celana, eh teryata kegedean. Nggak mungkin harus saya kembalikan ke toko karena jaraknya jauh.  

Aplikasi Carousell

Untung saja saya berkenalan dengan Carousell. Carosell adalah aplikasi yang menjembatani antara pembeli dan penjual untuk menjual atau membeli barang-barang yang diinginkan. Carousell adalah marketplace untuk menemukan barang yang diinginkan. Ingin ngobrol dengan penjualnya pun bisa. Ngobrol dengan penjual Carousell dapat dilakukan untuk mencari tahu tentang produk yang diingginkan.

Tak menunggu lama, saya pun langsung membuat akun Carousell. Caranya mudah banget. Pertama-tama, saya download aplikasi Carousell di playstore. Nah, saat membuka Carousell pertama kali, langsung sign up atau login dengan Facebook, Google+ atau email address. Saya memilih untuk mendaftar menggunakan email dengan memakai akun Carousell https://carousell.com/lidbahaweres. 

Akun Carousell saya

Setelah akun Carousell jadi, saya langsung memilih produk yang akan dijual. Misalnya lipstik, saya langsung foto dengan angle yang terbaik dan langsung posting di akun Carousell. Saya telah menjual lima barang preloved dan baru yang layak pakai di Carousell. Selain lipstik, saya juga menjual sepatu kets merk Converse yang saya beli untuk Mba Farah (belum pernah dipakai sama sekali), lalu ada satu celana hitam belum pernah dipakai sama sekali, preloved gelang serta satu novel dewasa baru yang masih dibungkus plastik. Kelima barang itu merupakan sebagian saja barang yang saya jual. Salah satu produk yang saya jual masuk di kategori Preloved Fashion Wanita.

Nah, setelah memotret barang-barang yang ingin saya jual, saya langsung memeData-data itu adalah harga barang, kondisi barang (bekas atau baru), kategori barang yang dijual dan memberikan catatan terhadap barang yang akan dijual. Hanya kurang dari 5 menit, barang yang ingin kita jual sudah terpajang di Carousell. Mudah banget kan?

Ada apa saja di Carousell ?

Nggak perlu kuatir karena ribuan barang telah tersedia untuk di jual di Carousell. Untuk mengetahui produk-produk yang dijual, langsung klik ‘menjelajah’ dan ada berbagai kategori barang yang dijual. Total hampir 30 kategori produk yang akan dijual. Mulai dari preloved fashion pria, preloved perempuan, kecantikan dan kesehatan, produk bayi hingga orang tua, barang mewah, video game, makanan dan minuman hingga produk tiket dan voucher. Saya kemudian memilih menjelajah Carousell. Saya langsung suka dengan celana balon butik yang dijual seharga Rp 65 ribu. Walaupun barang prelovedtapi kondisinya masih bagus. Celananya baru satu kali digunakan dan terbuat dari bahan katun import serta tak panas saat digunakan. 

Bagaimana cara menjual barang di Carousell?    

Nah, untuk menjual barang di Carousell, caranya mudah. Seperti yang sudah saya tulis, barang-barang yang ingin dijual, langsung saja di foto dari berbagai sisi kemudian upload dan menyertakan data-data sesuai yang diinginkan. Caranya gampang dan tak menghabiskan biaya. Siapa yang tak tertarik?

Kalau mau membeli barang di Carousell?

Sama seperti menjual barang di Carousell, membeli barang di Carousell juga mudah banget. Pertama-tama langsung saja menjelajahi aneka kategori produk yang diinginkan. Jangan lupa untuk membaca berbagai data yang disediakan. Pengen ngobrol dengan penjualnya? Bisa banget! Di Carousell, tersedia chat room yang menghubungkan antara penjual dan pembeli. Jadi, tak perlu lagi menunggu lama untuk mendapat balasan pertanyaan yang diajukan. Enak banget kan?

Untuk Pembayaran?

Tak perlu repot karena semua transaksi langsung ke rekening pembeli dan penjualnya. Untuk kesepakatan ongkos kirim pun bisa dikomunikasikan antara penjual dan pembeli. Mudah banget kan?. Ingin membeli dna menjual barang dengan mudah? Langsung saja ke Carousell