Sebagai karyawan, tentu saya dituntun untuk bekerja sesuai kewajiban dan tanggungjawab. Saya mengira itu hal yang sama juga yang dirasakan oleh semua karyawan. Jadi, semakin tinggi
posisi/jabatan yang dimiliki tentu tanggung jawab yang dipikul juga semakin
besar dan menguras pikiran dan fisik. Bawaannya stres jika tak mampu mengolah pekerjaan dengan baik. belum juga istirahat, bos sudah memanggil. Pas lagi istirahat, pekerjaan datang tiada henti. Tentu ada yang pernah merasakan seperti itu.
Mau protes? Ya silahkan. Tapi, dalam dunia kerja, hal apapun bisa terjadi sehingga setiap karyawannya dituntut secara profesional untuk bisa melakukan pekerjaan dengan efektif. Kemampuan melakukan multi-tasking, bekerja di bawah tekanan, termasuk jika harus disuruh lembur walaupun dirasa esoknya pekerjaan itu masih bisa dilakukan. Apalagi buat saya yang selalu bekejar-kejaran dengan deadline. Deadline terasa tak setiap hari, tapi setiap menit.
Mau protes? Ya silahkan. Tapi, dalam dunia kerja, hal apapun bisa terjadi sehingga setiap karyawannya dituntut secara profesional untuk bisa melakukan pekerjaan dengan efektif. Kemampuan melakukan multi-tasking, bekerja di bawah tekanan, termasuk jika harus disuruh lembur walaupun dirasa esoknya pekerjaan itu masih bisa dilakukan. Apalagi buat saya yang selalu bekejar-kejaran dengan deadline. Deadline terasa tak setiap hari, tapi setiap menit.
Baiklah, anggap saja ini adalah resiko setiap orang bekerja. Dan, setiap orang yang bekerja sudah menyadari adanya resiko ini. Apakah
hal dirasa memberatkan?. Mmh . menurut saya, ini semua tergantung bagaimana seorang karyawan bisa menyikapi
hal ini. Ada yang merasa jika lembur itu tidak masalah, dan ada juga yang
merasa tidak menyukainya karena dianggap mengganggu waktu bersama keluarga.
Walaupun lembur itu juga dibayar, namun uang belum tentu bisa membeli waktu
yang akan kamu habiskan nantinya bukan?
Lalu bagaimana caranya agar tidak
melulu harus lembur dan bisa pulang dengan cepat? Berikut cara yang bisa dicoba.
Datang Lebih
Pagi
Giat bekerja |
Saya termasuk tipe pekerja 'pagi'. Saya merasa setiap bekerja pagi, tubuh menjadi lebih sehat dan bersemangat. Jadi, saat bangun pagi dan memulai
sesuatu dengan positif, hal itu bisa meningkatkan mood dan mendatangkan energi positif juga, termasuk dalam hal
pekerjaan. Dengan datang lebih pagi, teryata bisa menyiapkan diri dan mengetahui
prioritas pekerjaan mana yang harus diselesaikan, dan berbagai jadwal lainnya. Tak hanya itu saja, menjalin kerja sama dengan rekan kerja juga dapat dilakukan agar lingkungan kerja menjadi
lebih kekeluargaan.
Jangan
Menumpuk Pekerjaan
Mungkin tak hanya saya yang terkadang menumpuk pekerjaan. Semuanya dianggap mudah untuk diilaksanakan namun lupa bahwa waktu bergerak dengan cepat. Akhirnya, pekerjaan semakin menumpuk. Jadi, sebaiknya, selesaikanlah semua pekerjaan yang
memang menjadi tanggung jawab. Hal ini untuk memberikan kesan
bahwa kita sebagai karyawan bisa dipercaya dan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efektif
sehingga tidak perlu lembur untuk melakukan pekerjaan yang belum usai. Setelah semua pekerjaan selesai,
teman bisa menempatkannya pada tempat seharusnya. Bila berisi dokumen-dokumen
penting, sebaiknya langsung simpan dalam map
arsip agar tidak berceceran dan mudah ditemukan.
Manfaatkan
Waktu dengan Baik
Manajemen waktu harus baik |
Jika teman yakin bahwa telah menyelesaikan semua pekerjaan, tidak ada salahnya menawarkan bantuan kepada teman ataupun atasan, apakah ada pekerjaan yang
bisa dilakukan atau tidak, Atau
ketika pekerjaan sedang menumpuk dan teman merasa bahwa teman butuh waktu lagi,
tidak ada salahnya bisa menggunakan waktu istirahat yang dimilii untuk
menyelesaikannya. Dan jika sudah merasa mengantuk cobalah ambil istirahat
sejenak untuk mencari udara segar, ataupun untuk mengisi perut yang lapar. Jika
hal itu belum hilang, coba ikuti tips
ini untuk membantu mengurangi rasa ngantuknya. Jadi teman punya alasan untuk
tidak lembur dan pulang tepat waktu bukan?
Itulah tips yang bisa kamu lakukan agar
kamu bisa menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dengan aktivitas pekerjaan,
semoga kamu bisa melakukan yang terbaik untuk dirimu dan juga orang yang kamu
sayangi.
Ini kalo utk orang kantoran ya mbak, lah kl fulltime freelancer, kadang kebablasan waktunya :(
Reply DeleteIyaa mbaa. Apalagi blogger waktunya nggak pasti yaa :)
Reply DeleteToooss mba, aku juga pekerja pagi. Sampe kantor masih sepi. Hihi Tapi pulangnya pun jadi cepet.. :D Kalo masih ada kerjaan yg masih bisa dikerjain besok ya tinggalin aja kalo udh jam pulang, besok2 lagi dikerjain Hihi..
Reply DeleteHahaha berangkat pagi, pulang cepat. Hahhaa
Reply DeleteJujur nih sm mb Alida, kejelekan aq suka menunda2 pekerjaan jd pas dibutuhin baru dh heboh hihi
Reply DeleteAku juga pernah begitu, mba. Hahha
Reply DeleteDulu pas jaman masih kerja di kantor saya sering berangkat leih awal supaya tugas cepat selesai mbak.
Reply DeleteKaryawan teladan :)
Reply Deletewkwkwk aku kebalikan datang telat pulang paling cepet klo lembur biasanya krn kerjaanku megang cabang seluruhnya jadi ya mau ga mau nungguin kerjaan cabang disitu aku suka sedih :/ yang lain pulang aku masih mejeng dimeja sendiri :/
Reply DeleteHahahaha tidak boleh ditiru nih. Hahaha
Reply DeletePokoknya kalo aku nggak mau lembur-lembur, Mbak. Kalo bisa diselesaikan besok ya besok. Soalnya kalo si swkolah kan nggak kejar terget ya, Mbak. Pokoknya kalo ada kerjaan langsung aku kerjakan. Biar nggak numpuk2.
Reply DeleteHarusnya memang seperti itu mbaa :)
Reply DeleteIntinya kemampuan organizing itu perlu ya, Mbak. Biar gak sampe harus lembur :)
Reply DeleteBener banget mba Lia :)
Reply Deletesaya ga lembur sih mbak, karena kerjaan memang di kelarin pada hari itu juga, soalnya d front desk, gitu jam kerja berakhir maka kerja an selesai
Reply DeleteAlhamdulillah kalau begitu, mas :)
Reply Deletesaya kalo datang kepagian ke kantor bisanya belum langsung kerja Mbaa, tapi buka blog dulu, hihihi :D
Reply DeleteHa-ha-ha asal kerjaan beres sih keren :)
Reply DeleteNunda kerjaan ujung-ujungnya malah bikin puyeng ya mba, jadi numpuk kerjaannya.
Reply DeleteMalah makin stres :)
Reply DeleteJadi inget dulu pas masih kerja seriiiing bgt lembur. Bukan krn nunda pekerjaan, tapi krn seharian diisi dengan meeting. Mau gak mau baru bisa mengerjakan kerjaan rutin setelah jam kerjaa..
Reply DeleteWah jadi lembur ya mbaa
Reply DeleteWaktu masih ngantor, saya selalu yang paling pagi. Kadang malah belum dibuka kantornya hahaha. Abis rumah saya jauh :D
Reply DeleteHAhha rajin banget mbaa
Reply DeleteKalau freelancer, malam hari justru baru mulai kerja hehe
Reply DeleteHahha bener mbaaa
Reply DeleteSepertinya ini buat kantoran ya, kalo karyawan hotel macam saya, udah nggak bisa lagi pulang on time, datang padahal lebih awal, hadeeh... Udah gitu jarang masuk pagi, seringkali masuk siang. Nice sharing mba
Reply DeleteHHiihi tetap semangat ya mas Hendra :)
Reply DeleteTerkadang tidak sadar kalau banyak pekerjaan namun kita terlalu santai jadinya numpuk dan berefeck deh dengan aktivitas yang lain,...
Reply DeleteSiap Lebih disiplin lagi nih ..
hayuuuk sama2 disiplin :)
Reply DeleteSayaa jugaa dateng pagi" mbaak terus ngerjain semuaa kerjaan kantor setelah beres baru ngeblog atau bw ke blog temen" 😁😁 harus pintar manajemen waktu biar jalan dua duanyaa. . Nice sharing mbaak 😁
Reply DeleteHihihi samaan kita ya mbaa :)
Reply DeleteKalau saya yg sering numpuk koreksian tugas murid mb. Kadang seharian full ngajar, setiap kelas ngumpulin semua. Hadeeeh...emang harus di atur yaa mbak waktu kita.
Reply DeleteNah kan jadi makin numpuk kerjaan yaaa
Reply DeleteJika teman yakin bahwa telah menyelesaikan semua pekerjaan, tidak ada salahnya menawarkan bantuan kepada teman ataupun atasan, apakah ada pekerjaan yang bisa dilakukan atau tidak, Atau ketika pekerjaan sedang menumpuk dan teman merasa bahwa teman butuh waktu lagi, tidak ada salahnya bisa menggunakan waktu istirahat yang dimilii untuk menyelesaikannya.
Reply Deletewow... ini baik bangeeeet. hahahaha.. saya milih istirahat dulu, kalau masih ada tenaga ya baru deh ngajuin seperti yang mba Alida tulis hahahaha..
Aku kan orangnya mudah 'kasian' mba sama orang lain. Hahahhaaa
Reply DeleteNice tips mbak!!!
Reply DeleteAku sih kebalikan, Mbak. Tips serupa itu kupake supaya....ada waktu buat pergi-pergi ke luar rumah :D Soalnya sehari-hari kerja dari rumah.
Reply Deletebikin barangnya tidak pernah target. Kita kadang masih harus lembur sampai jam 12 mala. Permintaan barang ekspor tinggi, soalnya untuk ke vietnam.
Reply Delete