Sudah
lama sekali menyukai kegiatan olahraga. Setelah olahraga, badan terasa lebih ringan dan segar. Saat masih jaman SMA hingga
kuliah saya masih mengikuti olahraga bela diri agar tubuh selalu fit. Bahkan
masih mengikuti kejuaraan hingga ke luar kota. Setelah menikah, kegiatan
olahraga bela diri hampir tak pernah saya ikuti. Sebetulnya ingin kembali
olahraga bela diri seperti masih belum menikah. Tapi entah mengapa terasa agak
segan. Badan sudah terasa tak segesit dulu. Cari tempat olahraga bela diri yang
dekat rumah pun tak mudah. Kalau pun ada, jaraknya lebih jauh dan olahraganya
di malam hari. Bagi ibu bekerja seperti saya, benar-benar harus dapat mengatur
waktu.
“Ummi
coba cari aktifitas olahraga lain aja,” kata suami. Saya kemudian beralih ke
olahraga senam. Saya membeli baju olahraga hingga sepatu khusus olahraga. Dulu
saya selalu berangkat senam dengan tetangga yang kebetulan juga senang olahraga
senam. Awal-awal saya masih giat berolahraga. Datang tepat waktu dan selalu
semangat mengikuti gerakan sesuai irama. Badan juga jadi lebih enteng dan wajah
saya lebih berseri. #Ehem ..
Semuanya kemudian berubah saat asisten rumah tangga (ART) mengucapkan satu kalimat yang selama ini menjadi momok ibu bekerja. Enam tahun bekerja kemudian suatu saat ia berkata, “Bu, saya ijin nggak kerja dengan ibu,” katanya sambil nangis. Saya sempat menanyakan alasan mengapa dia keluar. Tapi dia hanya diam. Walau sudah dirayu agar dia kembali bekerja, tapi tetap saja tak mengubah pendirian. Dia tetap keukeuh keluar. “Waduh, kegiatan senam jadi terancam nih,” kata saya kala itu.
Dan
benar saja. Keluarnya ART saya berimbas panjang. Pekerjaan rumah tangga
terabaikan. Saya yang biasanya hanya membantu ia memasak dan mengurus anak saat
di rumah kini harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang bagi saya
menyulitkan. Pekerjaan rumah tangga itu bernama mencuci. Untuk urusan setrika
saya serahkan ke suami yang lebih merasa hasil setrikaan dirinya lebih tapi
daripada saya.
Saat
libur kerja saya mencuci baju di pagi hari. Ada pakaian yang saya cuci di mesin
cuci. Tapi ada juga pakaian yang harus dikucek. Tapi tetap saja menghabiskan
waktu. Misalnya nih, bangun pagi langsung saya memasukkan baju ke mesin cuci
dan merendam baju-baju kotor di ember. Namun saya nggak bisa meninggalkan
pakaian kotor begitu saja. Mau nggak
mau ya harus ditungguin. Baju kotor
harus dikucek dan ini tentu menghabiskan waktu. Terkadang sudah merendam baju
dengan harapan noda-noda bandel menghilang. Eh malah gagal. Noda-nodanya masih
tetap lengket di baju. Mau tak mau ya harus berulangkali di kucek agar noda
bandel beneran hilang.Walau menggunakan mesin cuci pun, noda bandel pun masih
tetap ada. Bete kan? Iya pasti. Bisa makan waktu hampir satu jam untuk
membersikan baju kotor 5 anggota keluarga.
Oke,
itu baru satu proses. Setelah mencuci, otomatis harus dibilas kan? Nah untuk
proses membilas ini pun menghabiskan waktu. Mulai dari mengisi air di ember
saja sudah membutuhkan 10 menit. Lalu baju harus dibilas dua hingga tiga kali
agar benar-benar bersih. Kegiatan mencuci benar-benar menghabiskan tenaga dan
waktu.
Dampaknya
saya menjadi tak bersemangat untuk mengerjakan pekerjaan rumah lainnya.
Terkadang urusan masak saya serahkan ke suami yang juga amat senang masak
(Terima kasih, Bap!). Tapi ya tentu saja tak setiap hari suami saya masak
sehingga saya pun harus ‘turun dapur’. Jadi,
boro-boro mau olahraga!. Waktu saya kemudian lebih banyak di urusan mencuci
baju, membersihkan rumah. Pekerjaan rumah tangga tak kunjung habis!. Namun
hidup bukankah selalu penuh perjuangan? #Ehem.
Suatu
hari saat berbelanja bulanan bersama suami, saya ditawari deterjen Easy, deterjen
unggulan asal Jepang persembahan PT Kao Indonesia. “Bu, pakai deterjen ini
bersihnya jadi lebih enteng,” kata Mba SPG berpromosi. “Kok bisa?,” kata saya.
Sebetulnya saya pura-pura cuek tapi saya ingin bebas dari kegiatan mencuci yang
menghabiskan tenaga. Jadi ya saya dengarkan saja Mba SPG itu menjelaskan
panjang lebar. Jadi kata si Mbak, dengan mengggunakan deterjen Easy hanya cukup satu
kali tuang, satu kali kucek dan satu kali bilas. “Satu kali bilas ini setara
dengan tiga kali bilas deterjen lain. Mencuci pakaian serasa dibantu kekuatan
10 tangan,” kata si Mbak SPG.
“Wah,
kalau pakai deterjen Easy mencuci jadi lebih enteng sehingga saya bisa olahraga lagi,”
pikir saya. Setelah mengucapkan terima kasih karena penjelasannya, saya pun
langsung membeli deterjen Easy. Sampai
di rumah, saya langsung mempraktekkan penjelasan Mba SPG itu. Saya pisahkan
baju berwarna lalu saya tuang Easy satu kali, saya kucek sekali dan bilas
sekali. Hasilnya? Pakaian lebih bersih dan lebih cepat dilakukan. Bohong banget
kan kalau saya tak gembira dengan
hasil yang memuaskan seperti ini?.
Bahagia karena pekerjaan mencuci menjadi lebih enteng |
Kegembiraan Ibu-Ibu Juara 2 dari Pasar Manggis. Sumber foto : Facebook Easy Gembira |
Associate
Vice President Fabric & Home Care PT Kao Indonesia, Susilowati, mengatakan
bahwa perempuan cerdas menggunakan waktu luangnya untuk melakukan kegiatan
aktualisasi diri terutama dalam menjaga kesehatan dan kebugaran. Nah, program
ini teryata juga mendapat dukungan dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
(PKK) DKI Jakarta, khususnya Jakarta Utara.
Kompetisi senam Easy Gembira ini
nantinya akan mempertandingkan perwakilan para grup pemenang dari 20 titik itu
pada tingkat final yang rencanannya akan diselenggarakan pada tanggal 9 April
217 di Mall Artha Gading, Jakarta Utara.
Dukungannya nyata :) |
Penasaran,
saya langsung membuka laman Facebook Easy Gembira (@easygembira) yang berisikan
proses kompetisi serta foto-foto kegiatan. Di laman facebook itu tampak ibu-ibu
bergembira senam bersama sambil mengikuti gerakan Easy Gembira. Setelah senam,
mereka pun tampak asyik berfoto-foto bersama rekan-rekannya. Tak ada tampang
murung atau gelisah karena semuanya tampak bahagia. Saya
ingin kebahagiaan itu menular kepada saya sehingga saya memilih untuk menonton
langsung video tutorial yang diajarkan langsung oleh Liza Natalia.
Irama
musiknya menurut saya pas. Tak terlalu cepat dan tak terlalu lama. Gerakannya
pun mudah dilakukan dan dilakukan berulang sehingga tak ada kesulitan menghafal
gerakan itu. Lalu bagaimana dengan liriknya? Liriknya pas dengan kampanye yang
saat ini dilakukan PT Kao Indonesia bahwa cucian enteng dan hati pun menjadi gembira.
Kuatir tak bisa mengikuti gerakan? Tenang saja, di video itu juga ada step by step gerakan Easy Gembira.
Setelah
mengikuti gerakan senam itu, hati menjadi gembira karena salah satu manfaat
olahraga selain untuk kesehatan, juga untuk kegembiraan. Apalagi jika dilakukan
secara bersama-sama. Hati yang gembira teryata menular pada keseharian. Saya
melakukan kegiatan rumah tangga lainnya dengan semangat. Tak hanya itu saja,
tubuh yang sehat juga membuat saya bisa melakukan kegiatan lainnya seperti ngeblog atau bermain bersama anak. Saya
merasa semakin bahagia ketika suatu hari suami berkata,”Ummi sekarang makin
bahagia”. Ehem .. Ehem .. Yap, semua berkat Easy. Mencuci menjadi lebih enteng
sehingga bisa melakukan kegiatan olahraga yang membuat hati gembira dan
bahagia.
Apa
yang teman lakukan agar pekerjaan rumah tangga dilakukan dengan hati gembira?
Kalau mencuci beres tinggal ngupi-ngupi cantik ya😀, jangan lupa senam bareng biar sehat dan ceria
Reply DeleteSenam emang penting banget mba :)
Reply DeleteHihihihi samaaa, suami jg kalau setrika lebih rapih. Telaten gitu.... tapi klo nyuci mending serahin ke attack easy aja ya? Nice sharing mbaaa
Reply DeleteEntah kenapa kalau pakai kaum pria itu lebih rapi :p
Reply DeleteAttack Easy emang oke :)
Seru gerakan cuci gembiranya :)
Reply DeleteSeru banget :)
Reply DeletePR banget nih menggunakan waktu luang untuk olahraga. Harus punya tekad yg kuat nih untuk memulainya.
Reply DeleteAku entar nyucinya bisa sambil joget, udah aku donlod video senamnya :D
Reply DeleteHihiii asyiiik :)
Reply Deletebiar bahagia aku suruh bibi dirumah aja deh mba wkwkwkwk dan bairkan easy bekerja aku suka harumnya nempel bet ke baju :)
Reply DeleteIya mba. Wanginya keren dan tahan lama :)
Reply DeleteWah, aku di rumah pakai deterjen ini loh Mba... Bersih...
Reply DeleteAsiik. Sama dungs :)
Reply DeleteKalo saya biasanya sambil dengerin musik, Mba. Jadi semangat ngurus rumah hehe.
Reply DeleteOh iya bikin semangat juga :)
Reply DeleteNyuci jadi menyenangkan ya mbak dengan senam gembira ini
Reply DeleteMusik dan liriknya kena banget dihati emak-emak
Yuk semangat senam gembira
Yuuuk senam Easy Gembira :)
Reply DeleteNyuci ga jadi beban lagi deh..
Reply DeleteAlhamdulillah jadi senang ya mba :)
Reply DeleteWah selain gembira karena cucian jadi lebih enteng, kita juga bisa gembira dengan ikut Easy Gembira. Efek bergeraknya tubuh dan irama yang cocok pastinya ya mak.
Reply DeleteIya bener banget mba :)
Reply DeleteHahahahahaha berasa melihat diriku liat ilustrasinya. Begitu jd emak2 rasanya tuh udah waktu terasa singkaaaaatttt bgt ya mbaakk :D
Reply DeleteHhaha iyaa. Pekerjaan nggak ada habis-habisnya :p
Reply DeleteAsik ya kalo mencuci semudah ini, bisa ada waktu untuk kegoatan lain..:)
Reply DeleteIya mba Kania. Proses aktualisasi diri bisa dilakukan :)
Reply Deletebayanganku pertama itu nyuci sambil senam terus mikir gimana caranya bisa? ternyata maksudnya senam biar lebih semangat nyuci yaaa
Reply DeleteHihi iya, mba. Waktu luang jaid bisa buat senam karena pekerjaan cepat beres :)
Reply DeleteTitip cucian yang mba,,, awas aja stlh pake easy jd bukan loundry n joget2 sendiri emang beda kok dr deterjen lainnya
Reply DeleteHahhaa nitip cucian bayara yaa :p
Reply DeleteAku jg pakai easy nih dan keren banget easy ngadain kampanye senam gembira
Reply DeleteIya mba. Harus didukung yaa :P
Reply DeleteAku tu dari dulu paling males klo urusan nyuci mbak udah aja kasih ke londry beres drps abis waktuku tp klo pake easy kayanya dmua jd easy jg ya
Reply DeleteCoba mba. Biar bisa lakukan juga kampanyenya :)
Reply DeleteIni detergen saya Mbaa..yg pink wanginya mmmm.... Ini kalo direndem lama ngga bau bacin (pokoknya bau yg ga enak itu deh).
Reply DeleteWanginya memang tahan lama :)
Reply DeleteSuka deh sama kampanyenya Easy gembira ini, but ibu-ibu jadi semakin sehat dan semangat :) Hidup Easy hehe
Reply DeleteBisa bahagia banget mbaaa
Reply DeleteAsyekkk... bapak pun makin bahagia karena Ummi sekarang rajin nyuci :D
Reply DeleteHahaha bahagia itu sederhana yaa mba Nita
Reply DeleteKalau masalah nyuci, suami lebih bersih soalnya nguceknya lebih bertenaga tapi semenjak ada easy tugas tersebut saya yg ambil alih, ngucek-mengucek gak jadi masalah lagi dech.. 😊
Reply DeleteNah saling membantu memang oke ya mbaaa
Reply DeleteNtr yaaa, kalo detergen yg skr udh abis, aku mau cobaib yg ini juga :D. Kan lumayan sangat membantu kalo beneran bisa cepet ilangin noda :)
Reply DeleteKerjaan jadi cepat selesai, mba Fanny :)
Reply DeleteSerius sekali kucek bersih mba? Hwaaa pengen nyobain jadinya
Reply DeleteSelamat mencoba, mba Gilang :)
Reply Deletemencuci dan setrika itu momok banget buat saya. Kalau ART ijin gak masuk, itu pertanda harus meringkas segala jenis pekerjaan. Kalau biasanya masak sendiri, kalau ART libur, jadi lebih sering beli. Kalau biasanya semua baju tersetrika rapi, kalau ART Libur hanya baju2 tertentu yg wajib disetrika. Demi apa? Demi semua pekerjaan bisa terselesaikan tepat waktu. Mau coba juga ah tips mencucinya mbak Lid..
Reply DeleteBener banget mba WIwid. Selamat mencoba ya :)
Reply Deletenyuci emang harus gembira ya mba Alida, kalau nggak makin numpuk, akibat bete ngerjainnya..ihiy..
Reply DeleteIya mba Nunu. Kalau emak-emak bete bisa berabe :p
Reply DeleteItu yang ngucek tsngan saha ya #salahfokus wkwk
Reply DeleteYuk, mari mb geraaakan badan sambil ngucek
Foto diperankan oleh model. Hhahaa
Reply Delete