Nongkrong Asyik di Kafe Kongkow Depok

Asyiknya sebagai blogger, walaupun jarang bertemu tapi kerapkali sudah merasa akrab. Apalagi sudah bertemu walau hanya sekali, segala omongan terasa nyambung. Padahal saya jarang menghadiri acara blogger. Namun berkat blogwalking, ikut-ikutan komen di status facebook teman, ngobrol melalui whatsapp, terjalin kedekatan.

Termasuk dengan beberapa teman blogger yang tinggal di kawasan Depok, Jawa Barat. Karena merasa akrab, akhirnya diputuskan untuk bertemu di sebuah kafe di kawasan Depok. Sekitar 20 teman blogger dijadwalkan ngumpul di Kafe Kongkow pukul 14.00 WIB pada dari Jumat pekan lalu. Sekalian untuk membahas masa depan Blogger Depok. #Eaaaa

 

Sebagian teman lagi nongrong :)

Kafe ini, kalau dari Universitas Indonesia ke kafe ini dekat banget jika menggunakan sepeda motor. Tapi waktu itu saya berangkat dari Setu Babakan, Jagakarsa menggunakan ojek online. Kafe ini mudah diakses karena terletak di samping Kelurahan Kukusan. Bangunannya dari luar terlihat seperti rumah biasa tapi teryata sangat luas.

Saat saya tiba, masih belum ada teman blogger yang tiba. Waktu itu, jam menunjukkan pukul 13.45 WIB. Karena masih belum ada teman nongkrong, akhirnya saya memutuskan untuk berkeliling kafe seorang diri. Kafe ini terdiri dari dua lantai. Kafe ini tampak romantis karena banyak hiasan cinta yang bergantungan.

 

Suasana kafe

Kursinya ada yang berupa kursi panjang dari kayu jati. Ada juga yang kursi satuan sehingga banyak pilihan. Jika ingin mendapat angin sepoi-sepoi, makan di bagian luar bisa menjadi pilihan. Walaupun di bagian luar bangunan kafe, namun ada atap juga. Dinding bagian luarnya berhiasakan tanaman hias yang membuat suasana terlihat semakin cantik. Saya dan teman-teman memilih untuk nongrong di dalam kafe. Saya senang sekali dengan aneka grafiti yang menarik. Saat pertama kali masuk, pengunjung akan melihat sebuah papan tulis besar berwarna hitam yang penuh dengan angka dan huruf seperti rumus.

 

Hiasan dinding 

Tak hanya itu saja. Aneka tulisan penyemangat hidup (ehem!) juga nampak menghiasi dinding-dinding kafe. Nah, aneka tulisan itu tidak dipajang begitu saja tapi tertata dengan rapi sehingga terlihat sangat bagus. Misalnya ada satu dinding yang khusus untuk memajang aneka pigura.

Aneka hiasan 

Sambil menunggu teman-teman blogger datang, saya langsung memesan makanan. Makanan yang saya pesan adalah Nasi Ayam Betutu Bali. Harga satu porsi Rp 29 ribu. Kenapa saya memesan ini? Pertama, terprovokasi oleh Mba Eni Martini yang menulis di blog bahwa makanan ini enak banget. Karena penasaran, saya pun langsung memesannya. Maklum, saya belum makan siang, jadi perut sudah keroncongan minta makan.

 

Ayamnya penuh bumbu :) 

Saat makan tiba, saya melihatnya sudah dapat terbayang lezatnya. Porsi nasinya sangat banyak menurut saya (tapi habis juga karena kelaparan. Hihii). Nasi itu disajikan bersama ayam berbumbu yang dibungkus almunium foil. Lalu ada plencing kangkung, sambal dan kacang goreng. Ayam berbumbunya lezat!. Bumbunya banyak banget dan masih dalam keadaan panas. Untuk rasa sambal, juga enak dan pedas. Pas di lidah saya. Saya tak salah kan kalau kalap sehingga menghabiskan satu porsi? Hihii. Untuk minuman, saya memiliki milkshake green tea seharga Rp 15 ribu.

 

Emak-emak sibuk pesan makanan

Selesai makan, satu per satu teman pun datang. Mereka kemudian memesan makanan sesuai selera. Misalnya mba Nurul yang memesan nasi goreng. Lalu mba Eni yang memesan Sate Maranggi. Sate Maranggi?. Iya jangan heran, di Kafe Kongkow ini juga menyajikan aneka hidangan. Misalnya Laksa Singapura yang dipesan mba Gita, salah satu tema Blogger Depok City yang hadir. Nongkrong di Kafe Kongkow ini memang jadi betah. Hasil nongkrong kemudian menghasilkan beberapa hal yang menarik. Salah satunya meresmikan adanya komunitas Blogger Depok City yang diketuai Mba April Hamsa dan wakil ketua adalah mba Eni Martini.

Oh ya, selama kami nongkrong, bu Sumi pemilik kafe tak henti-hentinya menyapa. Dia menanyakan pendapat kami tentang rasa masakan hingga kenyamanan di kafe ini. Ke depan, kafe ini akan menyajikan aneka hidangan yang semakin menambah selera. Sebelum pulang rumah, saya memesan Nasi Bakar Ayam dua porsi. Masing-masing seharga Rp 29 ribu. Tiba di rumah, saya dan keluarga mencicipi Nasi Bakar Ayam itu. Rasanya? Lezat!. Apalagi sambalnya super pedas sehingga menambah selera makan saya.

Ingin nongkrong di Depok? Nongkrong saja di Kafe Kongkow ...

Lucu ya hiasannya :)