Catatan Perjalanan Hidup Seorang Blogger

Tak terasa, tahun ini telah memasuki bulan Februari. Banyak harapan yang diinginkan, banyak keinginan yang diharapkan dapat terkabul. Di tahun 2016, banyak hal yang dikenang dan berkesan bagi banyak orang. Termasuk teman blogger saya, mba Nur Aliah Saparida.  Sebagai seorang ibu, ia merasakan kehadiran sang buah hati, Umar, membuatnya berpikir lagi tentang tanggung jawab besar yang sedang Allah percayakan. Baginya, menjadi seorang ibu adalah hal terbaik di tahun 2016.

Sebagai blogger, ia mengaku baru mengoptimize blog pada tahun 2015. Padahal ia telah memiliki blog sejak tahun 2012. Setelah aktif ngeblog, ia mendapat fee yang membantu perekonomian keluarga. Ia tak segan bertanya kepada teman tentang tips dan saran yang dapat membantu agar pekerjaannya sebagai blogger bisa menghasilkan. Namun perjuangan itu tak semuanya mulus. Walaupun ada yang menyabut baik rencana kerjasama, tapi tidak sedikit juga yang tidak ada kabar. Ia kini mencoba konsisten untuk menggembangkan empat blog miliknya. Tentu butuh perjuangan yang keras dalam membagi waktu.

Mba Nur Aliah Saparida

Sebagai blogger, Mba Widi (panggilan akrabnya), menulis tentang banyak hal. Mulai dari dunia parenting, life style, beauty bahkan craft. Salah satu tulisan parentingnya tentang ‘4 Cara Memilih Game Tepat untuk Anak’. Dalam tulisannya di blog www.widhie.com, ia menulis bahwa ada 4 cara yakni pertama, belilah kaset game yang original. Apabila kaset original maka memiliki gambar yang bagus sehingga tidak merusak pandangan mata anak. Kedua, hindari game yang sulit. Games yang sulit akan membuat anak mudah emosional dan kesal, jadi pilihlah game yang mengandung edukasi di dalamnya. Ketiga, usahakan game yang dipilih tidak mengandung kekerasan. Ini karena anak mudah meniru adegan yang dilihat, maka sebaiknya pilihkah game yang bergenre adventure, sport dan lainnya. Terakhir, pilihlah kaset yang bisa dimainkan oleh dua orang atau lebih sehingga sebagai orangtua, bisa dapat mengkontrol anak.

Tapi mba Windhi tak hanya sibuk sebagai blogger, ia juga tenggelam dalam dunia make up. Semua bermula saat ia masih di Semarang dan menyaksikan pagelaran pameran wedding yang di selenggarakan di sebuah mall. Melihat pengantin perempuan yang begitu cantik membuatnya jatuh cinta dengan makeup. Sayangnya saat itu tak ada dana untuk menyalurkan keinginannya. Pun ketika setelah menikah ia masih belum berani dalam ber makeup. Hanya sekedarnya saja asal tidak kucel. Apalagi saat hamil Umar mood naik turun pengaruh ke kulit yang membuatnya merasa kelihatan kucel dan kusam. Lama kelamaan ia tertarik untuk berjualan kosmetik. Belajar makeup ia lakukan dengan mengandalkan youtube. Di tahun 2016, ia juga aktif sebagai book advisor.

Saya sendiri baru mengenal istilah ini setelah mengenal mba Windhi. Mba WIndhi menjadi book advisor pada pertengahan tahun 2016. Book Advisor adalah salah satu direct selling penerbitan buku. BA diharapkan dapat membantu customer untuk memilihkan buku-buku MDS yang begitu banyak dan bagus. 

Teryata, banyak indormasi yang saya peroleh setelah mengenal mba WIndhi. Teman ingin mengenal lebih banyak tentang mba Windhi? Silakan langsung ke akun media sosialnya ya. Terima kasih

Fb : Nur Aliah Saparida
Twitter: @widhie_ndutty
IG : @widhie_ndutty
Email : nur.aliah.saparida@gmail.com