Sudah sejak lama, saya dan suami berencana untuk berlibur ke Banyumas, Jawa Tengah. Kebetulan adik ipar saya baru pindah rumah namun
kami belum sempat untuk berunjung ke rumah barunya. Keluarga besar suami
berencana untuk ke Banyumas pada libur Natal dan Tahun Baru. Tentu itu waktu
yang tak bisa bagi saya dan suami. Jadi, tanpa memberitahukan saudara, kami pun
memesan tiket kereta menuju Banyumas. Akhirnya kami membeli tiket sehari
sebelum perjalanan. Kami memilih menggunakan kereta ekonomi AC untuk jarak
stasiun Senen-Purwokerto, Jawa Tengah. Harga tiket Rp 110 ribu per orang.
Lumayan murah dan tak perlu repot nyetir mobil. Saya membeli tiket untuk
bertiga yakni saya, suami dan Ayyas. Kami berangkat pada Jumat, 14 November 2016. Sejak awal berangkat saya bilang ke Ayyas
bahwa nanti akan naik kereta ekonomi dan kuatir suasana agak panas. Saya
wanti-wanti soalnya dia tak betah panas.
Menikmati kereta ekonomi |
Kami
duduk bertiga di satu kursi yang lumayan luas. Perjalanan memakan waktu hingga
enam jam terasa begitu cepat karena kami menghabiskan waktu dengan bermain
kartu uno, mendengarkan musik dan ngobrol
tentang banyak hal. Tiba di stasiun Purwokerto, kami langsung menyewa mobil
selama di Banyumas. Kami memilih menyewa mobil di 'B Rent A Car' di nomor 081372831976.
Karena
hari itu adalah hari Jumat, maka selepas suami melaksanakan ibadah shalat
Jumat, baru deh kami meluncur kembali. Jujur, walaupun bukan pertama kali ke
Banyumas, tapi terasa kagok juga mengendarai mobil. Alhasil sepanjang
perjalanan nanya kiri kanan dan selalu mengamati papan petunjuk. Nggak pakai
waze? Iya, waktu itu nggak pake karena terlalu pede bisa nyampe tanpa
nanya-nanya. Hihihi ....
Tak
terasa, perut kami sudah keroncongan. “Ummi, makan dulu yuk. Lapar,” kata
suami. Saya sempat mencari nama makanan enak di Banyumas tapi kata suami, lebih
baik membeli makanan di jalur yang dilewati menuju rumah adik ipar saja.
Kuatirnya semakin nyasar dan jalan tak menentu. Menurut saya, itu sih pilihan
terbaik. Akhirnya kami berhenti di sebuah warung makan yang menjual Sroto. Tak
ada pembeli lain di sana kecuali kami. “Beneran, Bap makan disini?,” kata saya.
“Iya mi. Makan disini saja. Udah lapar banget,” kata suami. Syukurlah, makananya
enak. Bahkan kami nambah satu porsi karena rasanya yang lezat. Setelah perut
terisi, mobil kemudian melaju membelah keramaian dan tibalah di rumah baru adik
ipar saya. Rumahnya sangat dekat alun-alun kota Banyumas. Rumahnya tertata
dengan baik dan cukup luas. Kami betah sekali selama di Banyumas.
Keesokan
harinya, Sabtu, 15 November 2016 adik ipar mengajak kami berjalan-jalan ke Banyumas. Namun sebelumnya,
kami berhenti di toko hanpdhone. “Bentar ya mau lihat dulu,” katanya. Teryata
adik ipar saya berniat untuk mengecek harga modem 4G. Harapannya, pekerjaannya bisa terbantu jika memiliki modem.
Ah, pilihan tepat menurut saya. Setelah puas melihat-lihat, kami pun menuju
Baturraden. Akses jalan menuju Baturraden sangat berliku dan menikung.
Baturraden merupakan tempat wisata yang mengagumkan. Sayangnya, saat kami tiba,
hujan deras. “Gimana nih, Bap?. Mosok hujan-hujan,” kata saya. Maklum,
Baturaden adalah tempat wisata outdoor sehingga pasti tak nyaman berjalan-jalan
saat hujan deras. Apalagi tak ada satu pun yang membawa payung. “Tunggu aja,
Mi. Bentar lagi reda,” kata suami. Baiklah, kami pun menuggu 15 menit, namun
hujan tak kunjung reda. Akhirnya kami memutuskan untuk menyewa tiga payung
seharga masing-masing Rp 10 ribu.
Baturraden
ini terletak tepat di kaki Gunung Slamet di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Karena terletak di kaki gunung, udaranya cukup dingin dan pemandangannya sangat
indah. Harga tiket masuknya Rp 15.000 per orang cukup terjangkau untuk
dijadikan salah satu tempat wisata selama di Banyumas.
Bapak dan Ayyas |
Ketika
masuk ke dalam kawasan Baturraden, saya terpesona dengan air mancur yang
mengalir darri sebuah tempat seperti kawah. Menaiknya lagi, di sekeliling kawah
itu terdapat aneka tanaman hias berwarna-warni sehingga menjadi sangat menarik.
Salah satu dindingnya merupakan air terjun yang mengalir pelan. Salah satu spot
yang juga menarik adalah memberikan makan ikan. Ikan-ikan yang dipelihara di
kolam sangat banyak jumlahnya. Anak-anak menjadi lebih senang saat memberikan
makan dan ikan-ikannya berebutan. Oh ya, jangan beli makanan ikan sembarangan
karena ada makanan ikan yang dijual di dekat kolam ikan itu.
Setelah
itu, kami naik tangga menuju sebuah jembatan yang kokoh. Dari atas jembatan,
bisa terlihat pemandangan air sungai yang deras berwarna coklat penuh lumpur.
Maklum usai hujan deras sehingga kondisinya demikian. Nah, kami pun melihat ada
kolam renang. “Ummi, ada kolam renang. Aku mau renang disana,” kata Ayyas
sambil menunjuk satu kolam renang. Akhirnya kami pun langsung ke kolam renang
yang airnya dingin banget. Hanya Ayyas dan Iza, keponakan saya yang berenang.
Selebihnya kami memutuskan untuk duduk di pinggir kolam renang. Nah karena
airnya dingin banget, mereka hanya sanggup berenang sekitar setengah jam dan
meminta untuk makan siang. Kami makan siang di pedagang kaki lima di dekat
kolam renang yag menjual aneka makanan seperti sate, nasi dan lain-lain.
Naik-naik ke puncak jembatan :) |
Tak
terasa waktu menunjukkan pukul 13.00 WIB sehingga kami langsung menunaikan
shalat dzuhur di Baturraden. Lalu, kemana tujuan berikutnya? Yap, makan lagi!. Kami
makan sroto, soto khas Banyumas yang enak banget. Sroto ini ada taburan aneka
kerupuk warna warni. Boleh pilih pakai ketupat atau tidak. Ada satu tempat yang
terkenal dan sangat ramai yakni Soto Surti 1. Rasa sotonya enak dan porsinya banyak.
Saya sampai kekenyangan. Hihiiihi. Di sepanjang jalan Sokaraja banyak sekali
penjual sroto.
Nah
usai makan babak 2 (ehem), kami ke tempat penjualan batik. Ada satu tempat yang
menjual batik. Tak hanya menjual batik, melainkan juga pengunjung dapat melihat
langsung proses pembuatan batik di tempat itu. Seru kan? Setelah seharian
melakukann perjalanan, akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke rumah untuk
beristirahat. Keesokan harinya, kami kembali ke Jakarta dengan menggunakan
kereta ekonomi. Walaupun liburan singkat, namun kami sekeluarga bahagia karena
bisa menjalin tali silaturahmi dengan keluarga.
Saya belum pernah ke Banyumas. Btw itu kolam renangnya bagus ya mbak.. Jadi pengen nyemplung juga :D
Reply DeleteIYaa. Airnya juga bersih mbaa :)
Reply DeleteSaya dari dulu bercita2 pengen piknik ke baturaden. Tp blm kesampaian jg. Padahal dekat lho hihi.... sroto itu soto ya mak?
Reply DeleteIYaaa sroto itu soto mbaa. Asyik kalau dekat bisa main main loh :)
Reply Deletejadi pengen kesana mbak..... sudah terlalu lama ndak liburan, kerjaan cuma duduk manis di depan laptop....... sepertinya harus refreshing, saya suka tempat seperti ini.......
Reply DeleteIyaa. Refreshing harus dipersering :)
Reply Deletewihh liburan happy yah plus seru merasakan pengalaman sama keluarga
Reply DeleteAlhamdulillah banget mba Miraa :)
Reply DeleteBelum pernah ke Baturraden jadi pengen ke sana setelah lihat foto-fotonya Mbak Lida..
Reply DeleteCakep banget loh mba Rani. Alhamdulillah aku bisa ke sana :)
Reply DeleteWah, seru liburannya, ya, Mba? Saya belum pernah ke Banyumas. Kapan ya bisa main-main ke sana. Indonesia ini begitu kaya, ya, Mba? Indah nian kreasi Sang Maha Pencipta. :) Thanks sharingnya, Mba, bikin mupeng deh ke sana. Haha
Reply DeleteIya mba Alaika semoga berkesempatan untuk kesana ya. Seru banget mba, Kece badai :)
Reply DeleteAsyik ni tempatnya. Kolam renang airnya pasti dingin banget tu mbak.
Reply DeleteDingin pakai bangeeet. Hihihiii ...
Reply DeleteWah belum pernah ke Banyumas. Kayanya sejuk ya tempatnya Mbak ..
Reply DeleteYuk mba WInda. Tempatnya emang kece pakai banget :)
Reply DeleteBanyumas, khas banget lobat bicaranya yaa.. xixi..Tempat liburannya cantiik..
Reply DeleteIyaa .. Ciri khas ya mba Leylaa :)
Reply DeleteYa ampuuun mba, sebelah mananya Alun-alun Banyumas? Saya kan asli Banyumas. Rumah orangtua dari Alun-alun Banyumas ke timur.
Reply DeleteHihihi, kapan-kapan bisa ketemuan di Banyumas mba
Deket, mba. DEpannya hotel syariah deh kalau nggal salah. Aamin Aamin Smoga ya mba Ety :)
Reply DeleteMahal juga mb tiket ekonom, Aku blm pernah ke banyumas, enak kayaknya apalagi kalo ada sodara
Reply DeleteIyaa itu padahal harga paling murah mba Milda :(
Reply DeleteMungkin juga tergantng jarak yaa :)
Lihat air mancurnya indah banget, jadi pengen ikutan ke sana :)
Reply DeleteIYaaaa mba Naqi. Aku aja takjub ama air terjunnya kenapa jadi kece banget. HIhihihi
Reply DeleteWah berangkat dari jam 3.00 shubuh? Kebayang pasti dingin dan seru yaa
Reply DeleteIyaa. HIhii dingin tapi seru. Mau gimana lagi mba. HIhih
Reply DeleteYuk Ladies nabung jalan-jlan di Indo saja dlu hahha yang kek gini juga aku belom pernah mba. Penasaran sama yg buat batik sapa tau kepikiran bikin batik di Cimahi stlh lihat prosesnya mba :D
Reply DeleteFotonya baguuussss mba
HAhaha hayuukk ladiesssssss :P
Reply DeleteDi Banyumas kaki gunung Slamet ada curug lho mbak...kalau suka wisata alam bs dipilih.
Reply DeleteIYa kemarin diajakin juga tapi kuatir anak-anak lagi capek mba Ophie :)
Reply DeleteAku sudah lama ga nail kereta ekonomi, jaman dulu tahun 2000an kereta ekonomi masih ancur bgt.berjubal,sesak tapi banyak pedang asongan.ga lupa deh,aku pernah kena pup anak orang yang pup di kereta.karena sesak,susah kluar..pup berceceran mengenai semua penumpang..huwaaa.
Reply DeleteBtw lokasi wisata Banyumas agak kurang ngehits ya,mb...bagus diulas diulas gini biar pada tahu.
Wuaaah pengalaman nggak bagus banget. Hihihii
Reply DeleteIyaa padahal banyak banget yang bagus loh
seumur-umur belum pernah nyampe banyumas.
Reply Deleteliat yang ini berasa peacefully banget tempatnya, jadi pengen.
Hayuuk semoga kesampaian ya mba bisa main ke Banyumas :)
Reply Deletebaturaden ini kenagan banget sama mantan pacarku yg sekaarng jadi suamiku, di sini pernah ikuat PPL di balai pembibitan ternah, adanya di ats sedikitd ari wisata di baturadne ini
Reply DeleteWah teryata ada pengalaman indah ya mba Tira. Hihii
Reply DeleteSekarang kereta api ekonomi nyaman juga ya, Mbak. Daripada nyetir sendiri, memang lebih nyaman naik kereta.
Reply DeleteTernyata banyak juga tempat yang menarik di Banyumas, selain Batu Raden. Sayang kalau dilewatin.
Eh, padahal saya menanti penampakan srotonya,loh! Mirip soto, gak?
OOh iya ntar aku posting deh ya mba. Mirip soto tapi lebih rame :)
Reply Deletefotonya bagus-bagus menggambarkan suasana yang memang asik dan seru...next time pengen kesini
Reply DeleteALhamdulillah mba Tuty :)
Reply DeleteBelum pernah ke Banyumas nih, penasaran deh jadinya.. View di Baturaden bagus bgt yah!
Reply DeleteSemoga ada kesempatan buat maen ke Baturraden ya mba :)
Reply Deleteutk destinasi lintas jawa saya paling favorite menggunakan jasa KAI.
Reply Deletesuka aja memandang pemandangan selama di perjalanan
Pemandangan sawah hijaunya itu loh yaaa
Reply DeletePemandangannya indah banget..seru ..rame2 pula bareng keluarga..
Reply DeleteIyaa bener mba Nova :)
Reply DeleteSepertinya menarik sekali mba, saya belum pernah ke Banyumas, paling sering ke Tegal, tempat istri. Di Tegal aja udah dingin banget, gimana di Banyumas ya??!
Reply DeleteSaya baru tau ada makanan namanya Sroto. Hehehe...
Nice info mba
Terima kasih mas :)
Reply DeleteWah mba itu air terjunnya apa ya? Kok keatas alami atau buatan?
Reply DeleteNAh aku nggak tahu itu buatan apa nggak ya. Hihihi
Reply Deleteaduh jadi pengen berkunjung lagi neh ke banyumas, tapi kali ini pasti bawa keluarga kesana.. biar seru liburannya :-)
Reply DeleteHayuk datang bareng-bareng :)
Reply DeleteAkhirnya kami saya membeli tiket sehari sebelum perjalanan.
Reply DeleteMbaaak saya bingung sama kata kata "kami saya".. Atau sebenernya itu "kamis?" hihihi
Iya sekarang kereta ekonomi udah bagus. Ada AC nya, dulu mah kalau blm ada AC rasanya kayak di oven di dalam gerbong kereta.
Wah udah ke batu raden aja. Saya aja belum pernah :D
Iyaa itu maksudnya 'kami'? Hihiii
Reply DeleteHayuuk ke Baturraden mbaa :)
Baru tahu soto khas Banyumas itu namanya sroto, Mbak.
Reply DeleteAsyiknya ngeblog ya ini, bisa jadi banyak tahu keragaman Indonesia. Jadi makin cinta Indonesia :)
Alhamdulillah. Semangat berbagi juga mba Niar :)
Reply Deleteaku belum pernah explore banyumas
Reply DeleteSemoga suatu saat bisa jalan-jalan di Banyumas yaa
Reply DeleteIh aku dah lama banget ngak ke baturaden, kayak nya kesana waktu kuliah awal 2000 an
Reply DeleteNAh loh. Udah 16 tahun yang lalu? MApunn. Hihihi
Reply Deletembaa saya pengen dong gambarnya diatur ke ukuran lebih besar biar puas lihat pemandangannya secar details hihi
Reply DeleteIyaa itu ada pilihannya :)
Reply DeleteMb lid, aku terkahir ke baturaden masa pas masih sd kelas 3 huhu, padahal keknya sekarang uda beda banget ya, uda makin kekinian n banyak spot foto menarik.
Reply DeleteGa coba makan sroto sokaraja ama gwthuk goreng mb
Aku makah sroto juga mba :)
Reply DeleteBaturaden emang indah banget ya, Mbak. Meski saya sudah lama banget enggak ke sana, tapi kesan saya tentang Baturaden masih membekas indah :)
Reply DeleteBtw bapak saya asli Banyumas sih sebenernya. Tapi udah jarang ke sana :)
Wah yuk skali skali main ke BAturraden mba :)
Reply DeleteWiii sadaaaaap saja, jd 6 jam ya naik kereta. Ga terlalu lama juga ya, nanti ah backpackeran naik kereta seru kayaknya ngajakin keluarga
Reply DeleteHayuukk :)
Reply Delete💕💕💕💕
Reply DeleteMantapz.....
Reply Delete