Lakukan Ini Jika Naik Commuterline

Blog ini berisi tentang kisah perjalanan, catatan kuliner, kecantikan hingga gaya hidup. Semua ditulis dari sudut pandang penulis pribadi

Lakukan Ini Jika Naik Commuterline

Saya setiap hari naik commuterline. Berangkat dari stasiun Pondok Cina, Depok dan turun di stasiun Tanah Abang kemudian dilanjutkan naik commuterline tujuan Serpong, turun di stasiun Palmerah. Rutinitas ini berjalan terus, setiap hari. Tidak hanya hari kerja, melainkan juga di hari libur. Apabila ada acara di luar kantor, saya memilih menggunakan commuterline dan turun di stasiun terdekat. Bagi saya, naik commuterline lebih cepat, tak macet dan harganya juga terjangkau. Bagi yang tak selalu naik commuterline, atau baru pertama kali naik commuterline, saya ingin berbagi apa saja sih yang harus disiapkan jika akan naik commuterline.
Commuterline
Jika penuh, kondisinya seperti ini. Sekalian, jangan lupa follow instagram @lidbahaweres ya :


Beli tiket sesuai tujuan

Jika menggunakan transaksi non tunai, cek dulu berapa saldo yang tersedia di kartu anda. Jika saldo tidak memungkinkan bisa langsung isi ulang di stasiun atau bahkan minimarket terdekat. Pernah saya tak bisa isi ulang karena fasilitasi isi ulang di stasiun rusak. Alhasil ya pakai tiket harian berjaminan. Namun apabila memilih menggunakan kartu harian, saat membeli di kasir harus pastikan turun di stasiun sesuai jadwal.
Commuterline
Tiket harian berjaminan
Saya pernah beli tiket harian untuk pulang pergi stasiun Pondok Cina-Palmerah. Tapi saat pulang, saya memilih tidak berangkat dari stasiun Palmerah melainkan di stasiun Cawang. Teryata saya kena denda menambah uang Rp 3000. Padahal jaraknya lebih dekat stasun Cawang dibandingkan stasiun Palmerah.

Gunakan Pakaian dan Sepatu yang Nyaman
Hindari menggunakan baju renda-renda yang panjang menjuntai sehingga bisa saja terinjak penumpang lain kalau di commuterline. Gamis sederhana atau celana jeans serta kaos santai, pilihan yang tepat. Sebaiknya hindari menggunakan sepatu hak. Mengapa? Percayalah, berdiri di commuterline dengan sepatu hak sangat melelahkan. Bisa-bisa jatuh saat commuterline berhenti di stasiun. Saya pernah lihat ada yang tetap memakai sepatu 5 cm untuk naik commuterline. Dampaknya? Ia terjatuh. Kalaupun harus menggunakan sepatu hak, sebaiknya sepatunya dimasukkan di dalam tas dan gunakan sepatu sol datar atau bahkan sandal jepit. Saya lebih memilih memakai sneaker atau sandal gunung kalau naik commuterline.

Harus Tertib Antre


Commuterline
Antrilah menungu commuterline
Saat menggunakan kartu harian, penumpang harus antre di kasir saat pembelian maupun penggembalian kartu. Antriannya bahkan panjang sehingga menghabiskan banyak waktu. Karena antri itu, ada juga yang tak sabar sehingga memotong antrian. Alhasil, banyak yang protes. Namun sekarang sudah banyak yang tertib antre. Tertib antre juga harus dilakukan saat mau tap out atau tabpin. Jangan karena mau buru-buru, akhirnya tidak antre yang bahkan membuat suasana semakin tak menyenangkan. Pengalaman saya, kalau tertib antri untuk di kasir ataupun saat tap in dan tap out selalu berjalan lancar. Namun untuk tertib menunggu penumpang turun dari commuterline, teryata sulit dilakukan. Kerap kali yang terjadi, penumpang belum turun dari commuterline, ada penumpang yang tak memberi jalan sehingga terjadi saling desak-desakan. Kemarin bahkan kejadian ada penumpang yang jatuh karena terdesak saat mau turun tapi dihalangi oleh penumpang yang akan naik. Kalau begini, siapa yang jadi korban?

Berikan Tempat Duduk Prioritas kepada yang membutuhkan
Seringkali kita dengar dan membaca bahwa ada tempat duduk prioritas. Tempat duduk prioritas itu diberikan kepada ibu hamil, ibu dan balita, manula dan kaum disabilitas. Nah, karena kursi prioritasnya tak banyak, maka kerapkali penuh. Alhasil, saya sendiri masih sering lihat ada ibu yang menggendong bayi tak kebagian kursi duduk. Kadang para penumpang saling mengingatkan untuk memberikan tempat duduk kepada mereka yang membutuhkan.

Siapkan Hiburan Untuk Mengatasi Kebosanan
Terkadang kalau naik commuterline, saat memasuki stasiun tertentu seperti stasiun Manggarai terjadi antrian. Belum lagi kalau ada gangguan sinyal. Jika ini yang terjadi, sebaiknya kita sabar tapi jangan lupa untuk mengabarkan kondisi ini melalui media sosial atau menanyakan penyebab keterlambatan ke masinis. Supaya tak bosan, bisa dengan menajak ngobrol penumpang lain atau mendengarkan musik. Kalau ada buku, bagus juga untuk dibaca namun pilihlah buku yang berukuran lebih kecil sehingga tak menganggu yang lain.

Apakah teman punya pengalaman naik commuterline? Yuk berbagi  :)















96 nhận xét

Avatar
tutyqueen 11:00 25/11/16

aku beberapa bulan ini sering naik commuterline mbak, kemarin naik commuter line ada 3 cowok duduk dibangku prioritas trus ada ibu-ibu yang lagi berdiri, aku bilang aja ke anak-anak cowok itu kasi si ibu duduk, yg bikin gemes kok nggak ada inisiatif memberi tempat duduk malah mesti di tegur dulu

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 13:29 25/11/16

Iya mba Tuty. Kita harus tegas :)
Bagus tindakan mba

Reply Delete
Avatar
innnayah 14:44 25/11/16

aku pengguna mulai dari jaman masih kereta jadul yang gelap yang banyak asongannya

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 07:05 26/11/16

Samaaa aku juga begitu mba Innayah ;)

Reply Delete
Avatar
Fanny f nila 14:54 25/11/16

Aiihsss.. Aku ga kebayang mbak :D. Belum pernah naik coomuterline soalnya :D. Ga berani hihihi.. Suami juga ngelarang sih.. Tapi aku salut ama semua anker yg kuat berdesak2an gini stiap hari.. :)

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 07:06 26/11/16

Hayuk sekali skali mba Fanny. HIhihii

Reply Delete
Avatar
Sandra 14:55 25/11/16

Pernah sekali pake commuterline ke situ babakan dan yg khawatir malah suami, takut aku nyasar dll, alhamdulillah sih baek2 aja.. Pengen barengan sama Raya jalan2, tapi kayaknya harus nyari waktu yg tepat biar ngga terlalu rame :)

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 07:06 26/11/16

Iya kalau bawa anak sebaiknya pas jangan sam kerja mba Sandra :)

Reply Delete
Avatar
emanuella aka nyonyamalas 14:56 25/11/16

Satu lagi mbaaaaaa: Air minum. Berhubung saya gampang haus, selalu sedia minum untuk diminum di stasiun, terutama kalau nunggu lama di siang hari. Kalau di dalam commuternya kan dilarang makan minum yak... :)

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 07:07 26/11/16

Ooh ya bener mbaaaaa. Tapi kalau haus dan lapar ya minum aja ama makan cemilan buat ganjal perut :p

Reply Delete
Avatar
Milda Ini 15:06 25/11/16

aku, bawak makanan, apalgi klo ama anak

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 07:07 26/11/16

Yap bener ituuu mba Milda ;)

Reply Delete
Avatar
Li Partic 15:39 25/11/16

Komuter itu sama dg KRL bukan mak?

Reply Delete
Avatar
ria buchari 15:43 25/11/16

aq tadinya awam bgt naek commuterline mba, baru terakhir2 ini aja coba naik kereta klo wiken, sedikit udah lmyn nyaman dgn kereta, aq byrnya pake kartu yg biasa aq pake klo naek busway untung bs ya mba jd ga merepotkan

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 07:08 26/11/16

Iyaa kalau pakai kartu yang bersinergi gitu pas mbaa. Nggak perlu ribet antri ;)

Reply Delete
Avatar
Eri Udiyawati 16:37 25/11/16

Pas masih kerja di Jkt dulu pernah naik commuterline. Hmm jadi kangen. Sekarang naik kereta kalau jalan-jalan jauh.

Dan memang benar, siapkan hiburan plus camilan kalau saya pas lagi antri. Xixixi

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 07:08 26/11/16

Iya kereta emang favoriy ya mba ;)

Reply Delete
Avatar
Nchie Hanie 16:42 25/11/16

waah itu uyel2an gitu senengnyaa... hihiii...
Aku pernah terdampar di manggarai ganti kereta, nunggunya lama mana malem2, eh dapet uyel2an gitu deeeh

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 07:08 26/11/16

Biar unyel2 tapi hati senang mbaa, Hihihii

Reply Delete
Avatar
Yervi Hesna 17:08 25/11/16

Kebayang perjuangannya mbak tiap hari naik commuterline. Semoga kuantitas kereta makin ditambah ya mbak.... Biar gak terlalu menumpuk

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 07:09 26/11/16

Iyaaa makin nambah biar nyaman :)

Reply Delete
Avatar
Leyla Hana 18:17 25/11/16

Hebat Mba Rach tiap hari naik commuter di jam kerja. Aku yg cuma weekend aja kalau keseringan jadi sakit :D

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 07:20 26/11/16

Iya mba Leyla. Mau gimana lagi mba. Hihihiii

Reply Delete
Avatar
Dita Indrihapsari 20:50 25/11/16

Tooss Mba Alida, sesama roker dari Depok.. Hehe.. Selama naik Cl banyak banget pengalamannya mba, dari liat org berantem gara2 penuh, liat orang pingsan, gak dikasih duduk pas hamil hiks, macem2 mba.. hihi.. Seru tapi yah.. :D

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 08:18 26/11/16

Wah iya banyak juga yang berantem ya mba. Hihihi

Reply Delete
Avatar
Utie Adnu 21:05 25/11/16

Semenjak d sawangan sy jg sering naik kereta mba klo k daerah jkt

Reply Delete
Avatar
novanovili 22:10 25/11/16

wah...kayanya emang pilih pakaian n sepatu yg ringkas..ya mba lida... betdesakan gitu..jgn sampe sendal keinjak org lain...he2

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 08:20 26/11/16

iya mba. Capek juga kan kalau harus pakai sepatu berhak :)

Reply Delete
Avatar
Nurul Fitri Fatkhani 23:01 25/11/16

Lebih bagus naik commuterline yaa ... Bebas macet dan bebas bebas polusi ya...?

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 08:20 26/11/16

Iyaa mbaa .. Nggak ada polusi ;)

Reply Delete
Avatar
Naqiyyah Syam 06:42 26/11/16

aku membayangkan alangkah penuh semangatnya ya harus berdesakan naik kereta ya semoga sehat sampai tujuan.

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 08:20 26/11/16

Semangat banget mba. Hihihi

Reply Delete
Avatar
Rita Asmaraningsih 07:47 26/11/16

Ntar kalo ke Jakarta mau nyoba naik komuter line..

Reply Delete
Avatar
Lingga Permesti 09:17 26/11/16

kalo di hari kerja naik commuter line challenging banget ya mba..kadang risih kalo dempet2an sama cowo.jadi lebih memilih yang gerbong khusus wanita meskipun gerbong ini katanya lebih sadis sesama wanita, haha

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 09:28 26/11/16

Iyaa mba. ENakan di gerbong perempuan kalau berdesak-desakan walaupun .. (ya gitu deh_ HIhiii

Reply Delete
Avatar
Prananingrum 09:58 26/11/16

aku belum pernah naik commuter laine mbak.....seru ya pastinya tapi harus hati2 juga ya mbak takut nek kecopetaan

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 10:03 26/11/16

Iyaa mba Prana. Pernah kejadian ada yang kepocetan. Smoga nggak terjadi deh. Aamin

Reply Delete
Avatar
Christanty Putri Arty 09:58 26/11/16

Ternyata commuterline masih umpel2qn kayak gitu ya mbak.Jadi inget dulu mau ke Depok dari Jakarta adikku hampir kegencet orang dan pintu yg otomatis menutup 😉

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 10:03 26/11/16

Masih mbaaa. Gencet2an terus. Heheheh

Reply Delete
Avatar
nitalanaf 09:59 26/11/16

Saya naik commuter paling kalau mau ke KoTu aja 😀 kalau di jam2 pulang kantor emang padat banget ya

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 11:00 26/11/16

Panas bin sesak mba Nita ;)

Reply Delete
Avatar
Nurul Noe 11:13 26/11/16

Aku pernah naik commuter line dr Tebet ke Bogor. Ya Allah, pusing udh mulai masuk stasiun. Di keretanya tambahbpusing krn mpet2an. :D

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 07:36 27/11/16

Hihii sabar ya mba Nurul Noe :p
Iyaa meget2an tapi kadnag juga nggak :)

Reply Delete
Avatar
Relinda Puspita 12:24 26/11/16

Saya masih nyimpan kartu itu. Gak harus dikembalikan, ya. Ntah kapan ke ibukota lagi.

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 07:36 27/11/16

Itu kartu jaminan, mba Relinda. Jadi, kalau mba kembaliin sebetulnya uang jaminan dikembalikan. Tapi harus dikembalikan saat itu juga ;)

Reply Delete
Avatar
Herva Yulyanti 14:49 26/11/16

Dan aku belum pernah lagi naik CL hahaha klo dlu masih suka naik KRD :)

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 07:36 27/11/16

Hayuk naik ama aku mbaa :p

Reply Delete
Avatar
Sie-thi Nurjanah 20:31 26/11/16

Memang menyenangkan naik commuterline apalagi jika tdk terlalu padat
Saya jg baru tau..meskipun udah tap in tp ga jd naik pas tap out saldo kartu kepotong jg y mba

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 07:37 27/11/16

Iyaa skaarng kepotong mba walau tap out dan tab in di stasiun yang sama :)

Reply Delete
Avatar
Inna Riana 21:39 26/11/16

aku jarang naik com line. dibanding jaman dulu, skr jauh lebih nyaman ya bias sama desek2an juga :D

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 07:37 27/11/16

Iya smoga ke depan makin nyaman ya mba :)

Reply Delete
Avatar
Hairi Yanti 06:26 27/11/16

Saya belum pernah naik CL. Ya wajar ya mbak. Ke Jakarta sekali dua kali. Hehehe... Tapi pengin ngerasain. Ngerasain pakai transJakarta juga. Hehehe... Maklum orang desa :D

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 07:38 27/11/16

Iyaa ntar kapan2 mbaa maen Jakarta trus rasakan sensasi pakai commuterline :p

Reply Delete
Avatar
Anis khoir 09:19 27/11/16

Benar sekali mbak, memberi kursi yang lebih membutuhkan. Pengalaman saya, waktu belum menikah sering melakukan hal itu, dan ketika memiliki baby, sering di prioritaskan sama penumpang lainnya

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 12:51 28/11/16

Alhamdulillah kalau banyak yang memperhatikan ya mba Anis :)

Reply Delete
Avatar
Lusi 10:18 27/11/16

Aku belum pernah naik CL jaman sekarang. Kata suamiku enak kok tapi beliau seringnya nggak di jam sibuk sih. Dulu banget pernah naik KRL & trauma krn empet2an dg laki2. Problem utama angkutan massal Ind itu salah satunya memang ketertiban. Susah banget ngajak mereka berpikir kalau mau antri segala urusan jadi lebih cepat selesai, nggak malah ngejam krn pada mau menang sendiri.

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 12:51 28/11/16

Iya kalo empet2an enaknya di gerbong perempuan aja biar nggak risih :)

Reply Delete
Avatar
Lidha Maul 12:25 27/11/16

Sekali waktu pas ke Jakarta saya pernah nyoba commeterline, sambil keluarga nanya gimana caranya. Aslinya sih enak aja ya, terus pas nggak antri full, terus pas gak padat, hehe. Pas beruntung apa ya

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 12:52 28/11/16

IYaa. Jangan pas jam jam kerjaaa

Reply Delete
Avatar
Agi Tiara | duckofyork 14:40 27/11/16

Pengen naik CL lagi hehehe, kalo di jakarta CL ini andalan saya untuk kemana-mana. Cuma kalo jam kerja, ampoooon mak, nyerah. Mau dibilang ada gerbong khusus perempuan pun, kadang ibu-ibu di gerbong perempuan lebih 'ganas' (no offense ya) karena saya SERING banget disikut, pernah sampe biru-biru. Udah ga kebagian kursi, disikut pula, nyerah deh.

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 12:52 28/11/16

Hahahhaaa itulah kenyataannyaaaa :p

Reply Delete
Avatar
Larasati Neisia 16:19 27/11/16

Udah lama nggak naik CL. Terakhir tahun 2014 gitu yaa.. Terus kartunya aku lupa kembaliin kubawa sampe ke Bandung, Mba :))

Reply Delete
Avatar
Rosanna Simanjuntak 07:33 28/11/16

Di Balikpapan belum ada.
Tapi kalau pas Di Jakarta seringnya naik busway.
Cuma pernah dulu tahun 2012 apa ya, dari Jakrata ke Surabaya naik KA bisnis. Keren banget dan puas. Berangkat malam, sampai Turi pagi jam 6.30.

Pernah juga coba naik MRT di Singapore, pengalaman tak terlupakan. Kayaknya kudu ditulis.

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 12:52 28/11/16

Iyaa ditungu ya tulisannya mbaaa ;)

Reply Delete
Avatar
ina 11:16 28/11/16

hiks jd ingat waktu naik commuter dr depok....padat banget...bawa koper pula tuh...klu ga mepet waktu ga bakal naik

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 12:53 28/11/16

Pasti banyak yang protes yaaa. Hihiiii

Reply Delete
Avatar
Ira Duniabiza 13:02 28/11/16

dulu waktu masih kerja, KRL menjadi andalan transportasi mba... sekarang paling kalau lagi ikut aacara blogger aja naik KRL. Kalau ndak mendesak sebaiknya jangan ikut rombongan jam kerja... bakal sesak banget... di antaranya relatif lebih sepi...

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 14:40 29/11/16

IYaaa tapi nyaman skarang pakai KRL mba Ira :)

Reply Delete
Avatar
Unknown 13:05 28/11/16

Tulisan ini sangat membantu, apalagi tahun depan pindah ke ibukota, jd mulai sounding kebiasaan-kebiasaan warganya. Makasih mbak infonya

Reply Delete
Avatar
Nặc danh 13:33 28/11/16

comuterline sepertinya bisa dibilang sudah menjadi transportasi andalan ya mbak sekarang ini

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 14:24 28/11/16

Iya mba. Transportasi andalan :)

Reply Delete
Avatar
Molly 16:51 28/11/16

Pernah nyoba naik CL beberapa tahun lalu pas main ke Jakarta, mba. Dan itu lumayan padet. Hahahaha. Tapi ya pengalaman nyobain, kalo ngga gitu rasanya ngga sah :D.

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 14:40 29/11/16

Iyaa harus nyoba mba Molly :)

Reply Delete
Avatar
Dwi Aprily - The Ordinary Woman 12:51 29/11/16

ya kadang sedih ya klo kita berdiri bareng nenek-nenek atua ibu gendong balita tapi ada pemuda yang kelihatannya sehat ngga mau ngasih tempat duduk

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 14:40 29/11/16

Pengen jewer nih kalau ada yang ngasih tempat ke ibu dan anak :(

Reply Delete
Avatar
sari widiarti 17:20 29/11/16

pertama kali naik komuter saat di kalibata, huaduh gak dapat duduk harus berdiri dengan sabar :))))

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 15:30 1/12/16

Emang harus sabar sih mba kalau naik commuterline. Hihiii

Reply Delete
Avatar
Mbul Kecil 08:17 30/11/16

Wah nda teras sudah setahun aku nda naik krl lagi, #time flies

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 15:31 1/12/16

Wah, harus segera naik lagi nih mba :p

Reply Delete
Avatar
Yurmawita 12:07 1/12/16

Aku belum pernah naik comuterline..suatu saat semoga bisa naik itu ya. Haha ndeso banget deh akuh

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 15:31 1/12/16

Aku juga naik karena tuntutan pekerjaan, mbaa #Eaaaa :p

Reply Delete
Avatar
Novi Miftahul Jannah 21:06 1/12/16

Aaaak pas banget baca ini, minggu depan perdana nih Mba mau naik KRL. Kudu siap mental dan fisik nih desek-desekan, kereta dari Jogja nyampe Jatinegara pas jam pulang kantor soalnya huaaaa :(((

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 10:39 2/12/16

Hayukkk semangaaat mba Noviiii ;)

Reply Delete
Avatar
GE MAULANI 07:12 2/12/16

Aku belum pernah naek CL mba hihi di sini adanya KRD, tapi hampir sama situasinya kalau mau naik kadang ada yang ngga sabaran, jadinya desek-desekan di pintu -_-

Reply Delete
Avatar
Johanes Anggoro 09:34 2/12/16

sebagai bukan warga jabodetabek, proses tapping ini agak membingungkan, terlebih jika salah tappping malah yang kebuka yg disebelah :D (pernah ngalamin sendiri)

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 10:39 2/12/16

Iya emang tapping kebuka yang di sebelah. Hihiii

Reply Delete
Avatar
Wuri Wulandari 13:11 2/12/16

Samaan kita mbak, aku juga Angker (Anak Kereta) Citayam-Pasar Minggu hihihi deket :D

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 10:40 3/12/16

Wah jalur itu susah dilewati kalau jam pulang kerja, mba :p

Reply Delete
Avatar
Febrianty 13:13 2/12/16

suami suka request kalo aku lagi pamit ke jakarta ada acara blogger "bun, pakai baju yang praktis, biar ngelangkahnya di KRL enak" hemm bener juga ternyata ya mbak. Ngebayangin berdesakan dengan baju yang mengganggu malah khawatir tidak nyaman kita

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 10:40 3/12/16

Iya mba. Kalau nggak nyaman bisa emosian :)

Reply Delete
Avatar
Diah Alsa 03:17 12/12/16

Klo ke Jkt saya malah lebih suka pake TransJakarta Mbak, krna menurutku lbh gampang dapat haltenya, heheh. Laguna tempt tujuan says jg dekat Dari hate buses jd lbh simple. ohya Junk kemarin ke Jkt naik KRL, bawa si Batita pula, dia senang banget pengennya bergantung di pegangan, untungnya waktu itu udh sepi jd bs bebas, hehehehh

Reply Delete