Sudah
sejak lama saya mengetahui bahwa ada perpustakaan umum DKI yang ramah anak.
Berulangkali sahabat saya, Ais Zuhdi mengajak untuk ke perpustakaan umum Daerah
DKI Jakarta. “Pokoknya bagus banget, Chi. Nggak bakalan nyesal pas buat ngajak
kecil,” kata Ais. Tapi gimana ya, kalau hari biasa anak masih sekolah. Kalau
hari Sabtu belum tentu saya bisa karena piket kerja.
Sabtu,
27 Agustus saya, Ayyas dan Mba Farah menemani suami di kampusnya. Karena sidang
kuliah suami, kami (saya, Ayyas Mba Farah dan Ayyas) pun berinisiatif ke
Perpustakaan Umum Daerah DKI Jakarta. Kebetulan lokasi kampus di kawasan
Cikini, Jakarta Pusat. Masuk ke Perpustakaan ini GRATIS. Perpustakaan Umum Daerah DKI Jakarta terletak satu kompleks
di Taman Ismail Marzuki (TIM). Saat kami tiba, sekitar pukul 08.45 WIB,
perpustakaan belum buka. Perpustakaan baru buka pukul 09.00 WIB. Setelah
mengisi daftar tamu, saya menyimpan tas di loker khusus. Nanti KTP dititipkan
di petugas dan akan ditukar dengan kunci loker. Kita boleh membawa dompet, dan
handphone tapi tak boleh membawa makanan dan minuman. Supaya tetap rapi, dompet
dan handphone disimpan di tas transparan yang bisa dipinjam di loket
penyimpanan barang. Perpustakaan terdiri dari tiga lantai.
Pertama
kami mencoba ke lantai 1. Di lantai satu, kondisinya sepi. Mungkin karena masih
terlalu pagi. Lantai satu berisikan berbagai buku-buku umum. Jika ingin mencari
buku filsafat dan psikologi, semua tersedia di lantai 1. Buku anak SMA pun juga
ada di lantai 1. Mba Farah awalnya
memilih membaca-baca di lantai 1. Di lantai 1 juga ada komputer untuk mendukung
kegiatan membaca. Hanya saja saat kami datang, komputernya belum nyala.
Pengunjung juga boleh memilih membaca sambil duduk di kursi atau lesehan. DI
setiap rak, bukunya tidak penuh terisi. Untuk membaca, saran saya duduk lesehan
dekat dinding kaca karena membantu pencahayaan alami. Maklum, mata saya agak siwer kalau cahayanya nggak terang.
Kepagian belum ada yang datang di lantai 1 |
Lantai
favorit untuk anak ya tentu saja di lantai 2. Pertama kali kami sampai, Ayyas
sudah senyum-senyum karena lihat tempatnya memang sangat ramah anak. Buku-buku
untuk anak diletakkan di rak warna-warni yang pas untuk karakter anak yakni
warna hijau, biru dan merah. Di depan rak buku itu, ada meja panjang tanpa kaki
yang dijadikan tempat untuk menaruh buku saat hendak membaca. Semuanya
beralaskan karpet lembut dan harum serta bersih.
Nemanin Ayyas membaca |
Buku-buku
yang tersedia cukup lengkap. Di rak itu ada buku belajar profesi. Mulai dari
menjadi dokter, apoteker dan guru. Ayyas memilih membaca buku untuk menjadi
apoteker dan guru. Juga ada buku tentang tubuh manusia. Semuanya disajikan
dengan bagan yang menarik dan detail tentang tubuh manusia. Bagi yang belum
bisa membaca, bisa memilih buku yang lebih banyak visual daripada kata-kata. Oh
ya kondisi bukunya masih bagus-bagus karena perawatannya bagus. Kalau tidak
ingin membaca di karpet, juga bisa memillih membaca di meja dan kursi khusus
anak-anak yang berwarna-warni. Sungguh sangat memikat hati anak.
Bermain di perpustakaan 2 |
Kalau
ingin belajar sambil bermain juga bisa di karpet khusus warna-warni yang
menyediakan permainan seperti lego dan permainan motorik lainnya. Kalau anak
mulai bosan, mungkin bisa memilih bermain di playground. Playground ini hanya
untuk anak hingga usia 5 tahun dengan maksimal tinggi 110 cm dan harus dalam
pengawasan orangtua. Ayyas sempat ingin masuk ke playgroun namun tidak boleh
karena usia. “Kalau anak gede main nanti kuatirnya akan cepat rusak,” kata mba
petugas jaga playground. Tapi saat saya masuk untuk foto-foto di lokasi
playground, saya sempat melihat remaja ikut main ayunan hingga mencoba berbagai
permainan untuk anak-anak. Dan hal itu teryata juga diketahui petugas. Alhasil,
remaja itu diminta keluar dari playground. “Dulu banyak permainan, bu. Tapi
banyak yang rusak karena banyak orang gede
yang main,” kata mba petugas. Yee...
kurang piknik tuh yang main mainan anak-anak. Di playground, anak-anak
diwajibkan menggunakan kaos kaki. Mainannya banyak dan variatif. Mulai dari
sepeda-sepedaan, ayunan, seluncuran dan banyak lagi lainnya. Anak siapa yang nggak suka main di tempat seperti itu.
Lantai 2 memang kesukaaaaan banget!. Berasa pengen nginap ama anak kalau di lantai 2 #Eh. Oh ya, playground ini hanya
buka Senin, Kamis, Sabtu dan Minggu sejak pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.
Luas kan playgroudnyaaaa |
Aneka permainan di playground |
Kalau
di lantai 3, ditujukan bagi pengunjung yang mencari ensiklopedia atau membaca
koran dan majalah terbaru. Saya sempat agak lama pas nemu majalah perempuan
favorit saya. Lumayan baca gratis majalan terbaru. Hehehe. Untuk
menjadi anggota cukup bawa fotokopi KTP dan foto 2x3 cm sebanyak 1 lembar dan
bisa terdaftar sebagai anggota selama 1 tahun. Sebagai anggota, bisa pinjam 2
buku namun dikembalikan paling lambat satu minggu.
Perpustakaan
ini jadi favorit tujuan keluarga. Setiap hari, pengunjungnya bisa ratusan. Tapi
saat Sabtu dan Minggu jumlahnya bisa hampir lebih dari seribu pengunjung.
Banyak juga ya. Saya berharap, perpustakaan menarik seperti ini tak hanya di
Cikini, tapi juga di berbagai kabupaten kota. Walaupun tak semegah di Cikini,
tapi minimal mendekati sehingga yang rumahnya di kawasan Pasar Rebo, Jakarta
Timur (seperti saya), tak perlu jauh-jauh harus ke Cikini. Dengan adanya
perpustakaan ramah anak yang semakin tersebar, mengajarkan semangat anak
membaca sejak dini tentu lebih mudah. Semoga terwujud! Aamiin ...
Perpustakaan
Umum DKI Jakarta
Jl.
Cikini Raya No 73, Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
No
telepon : 02131928107
Jam
Buka : Senin-Minggu pukul 09.00-20.00. Tutup pada hari libur nasional.
luas ya mbak tempatnya... thanks for sharing mbak, bakal jadi referensi soalnya aku blom pernah kesini :)
Reply DeleteIyaaa luas mba Tuty. Bisa buat guling- guling jugaa. Bikin betah deh Hehheee
Reply DeleteWah, saya malah baru tahu Mba ada perpustakaan di TIM. Boleh lah nanti Sabtu atau Minggu, saya main kesana. Sebenarnya saya sudah kepingin banget baca-baca buku di perpustakaan, tadinya takut kalau hanya buka Senin-Jumat saja.
Reply DeleteTerimakasih sekali informasinya ya Mba.. ^_^
Iyaa aku ya baru tahu. Tahu gitu dari dulu aku kan nongrong disini pas ke TIM. Hehhehe
Reply Deletebagus banget ya mbak perpustakaannya. nyaman. Coba dekat rumah, pasti anak2 sering saya usung ke sana
Reply DeleteBener, mba. Kalau dekat rumah ya aku bakalan sering2 ke sini nih mba
Reply DeleteKeren banget perpusnya... siapkan tas untuk kunjungi TKP :D
Reply DeleteSiaaapp silakaaaan mba Iraaaa ;)
Reply Deletewaw... incredible nih perpustakaannya, keren, rapi ada tempat bermain anak2 juga... wah di kota saya jika ada perpus seperti ini, adik saya akan saya ajak kesini...hhe
Reply DeleteAamiin aamiin :)
Reply Deleteoalahh, ya aku tau ini mbak, pernah kesana di lantai 1 doang, tp blm msk ke rak2 bukunya. Byk lukisan anak2 yg dipajang di bawah. Kebetulan aku kesorean :) sepertinya perpus macem bgini mulai byk asal dikelola pustakawan yg tepat. Kl library@senayan bgs buat komunitas, g tau deh anak2nya :)
Reply DeleteSenengggg ada yg nulis perpustakaan. tgl 14 atau 17 Sept ini, hr kunjung perpust mb kebetulan :) *maap komen panjang krn kesenengan :)*
Yaah coba kalau maen langsung ke lantaui 2 ya mba. Seruuu
Reply DeleteOh gitu ya. Pas dungs ya mba :)
oalahh, ya aku tau ini mbak, pernah kesana di lantai 1 doang, tp blm msk ke rak2 bukunya. Byk lukisan anak2 yg dipajang di bawah. Kebetulan aku kesorean :) sepertinya perpus macem bgini mulai byk asal dikelola pustakawan yg tepat. Kl library@senayan bgs buat komunitas, g tau deh anak2nya :)
Reply DeleteSenengggg ada yg nulis perpustakaan. tgl 14 atau 17 Sept ini, hr kunjung perpust mb kebetulan :) *maap komen panjang krn kesenengan :)*
Hihii Makasih mbaaa
Reply DeletePerpustakaannya keren. Kalo semua perpustakaan seperti ini kan minat baca anak-anak bisa didongkrak dari kecil, terus anak-anak nggak selalu merengek ke mall. Hebat!!!!!
Reply DeleteIyaa ajak anak=anak ke perpustakaan ajaa
Reply DeleteCakep banget ini mah bikin saya dan anak saya betah, di toko buku aza anak saya ga mau pulang apalagi ini hahaha...saya belum pernah siy kunjungin perpus di Cimahi kata org si bagus lbh seneng ke toko buku hehehe
Reply DeleteAku juga doyan banget ke toko buku mba :)
Reply DeletePerpustakaannya lucu, nyaman, dan instagramable banget. Bisa main kesitu sekalian mengenalkan budaya membaca sama anak.
Reply DeleteAnak bakalan betah ngajak ke perpustakaan mbaa
Reply Deleteiya keren banget perpus anak TIM sekarang yaa. aku pernah ke sana jaman kuliah masih kecil perpusnya, sekarang udah gede dan bagus banget..
Reply DeleteAku malah belum pernah, mba Zata. Hihii
Reply DeleteJd inget playground gratisan di supermarket dekat rumah. Krn tdk terlalu dijaga, banyak anak SD yg tubuhnya sdh besar2 ikut main sampai gedubrakan dan menakuti anak2 yg kecil. Mainan jg jadi cpt rusak. Btw asyik deh koleksi buku perpustakaannya banyak.
Reply DeleteKalo main ke sini puas bangeet. Nggak pake ngantri kayaknya kalo lagi sepi :)
Reply DeletePerpustakaannya cakep dan rapih banget ya mbak, terus di desain modern gitu. Mampir ah kesana :)
Reply DeleteSilakan mampir kapan-kapan, mba Titis ;)
Reply DeleteAku baru tahu perpustakaan ini, bisa bawa anak neh kesini mah. Makasih infonya mba
Reply DeleteAnak bakalan happy mba ;)
Reply Deletekeren ya perpustakaannya, belum pernah lihat yang seluas ini pulak, semoga bisa boyong anak2 ke perpus DKI
Reply DeleteIyaa luas bangget jadi anak bbisa puas main mba :)
Reply Deleteperpustakaannya keren banget ya mbak
Reply DeleteIyaaa mba Vety. Keceee ;)
Reply DeleteWah perpustakaannya keren nih mbak, luas ya bikin betah berlama-lama di situ. Coba ada perpustakaan seperti ini di kotaku, bisa kusamperin tiap hari :)
Reply DeleteAku juga mau kalau di dekat rumahku, mba :)
Reply DeleteIni yang di sekitar TIM tempat neropong bintang bukan Mbak? Btw, g plusnya udah tak add yaaaa :))
Reply DeleteIyaa satu kompleks. Siaap. Makasih yaa
Reply DeleteSeneng banget rasanya kalau ada perpustakaan seperti itu di daerah sayaaa. Tempatnya terihat nyaman dan menyenangkan untuk bermain anak ya Mbak :D
Reply DeleteAnak anak bisa betah mba kalau ke sini :)
Reply DeleteWaah aku beberapa bulan lalu pernah ke sana juga mba, tapi gak sama anak2. Seruu ya perpusnya, menyenangkan.. :D Harus ajak anak2 jg nih kapan2 ke sana.. :D
Reply Deleteyukksss ;)
Reply DeleteKalau mainannya kayak gitu, yang udah gede jadi pengen main juga sihhh. Aku juga pengeeen... hahaha. Belum pernah nih yang ke situ, cuma pernah yang di deket Epicentrum.
Reply DeleteAku belum pernah yang di epicentrum mbaa
Reply Deleteoh buka sampai hari Minggu? Wah, jadi tambah penasaran, karena Cikini gak terlalu jauh dari rumah
Reply DeleteKalo dekat bisa sering2 tuh mba
Reply DeleteWaduuuh nyaman sekali mbak. Anak2 pasti betah. Coba ada program berkunjung anak2 sekolah secara bergantian supaya mereka tahu & mengajak ortunya balik kesana.
Reply DeleteOh ya bisa juga ya program berkunjung anak anak sekolah ya mba :)
Reply DeleteWah, bertambah lagi perpustakaan ramah anak di Jakarta. Ini beda dengan perpustakaan nasional yg di Salemba itu?
Reply Deletebeda, mba Liz :)
Reply DeleteWaduuuh, perpustakaanya keren begini, aku bisa nggak mau pulang mba, pasti betah di sini ya, hehehe
Reply DeleteMakasih infonya mba, cukup detail
Iyaa bisa nginapp yaa heheh
Reply DeleteKeren banget, Mbk. Ya Allah seru ya kalau ajak anak-anak ke sana.
Reply DeleteHayuukk ke sinii mbaaa :)
Reply DeleteSelalu suka dengan perpustakaan ramah anak.
Reply Deletedi Solo juga mulai ada walaupun tidak luas tapi lumayanlah..alhamdulillah.
makasih mak infonya
Iya kalau lumayan aja anak makin betah ya mba :)
Reply DeleteNyaman sekali tempatnya mbak..Aihhh,coba yang kayak ginian ada juga di Mataram
Reply Deletemaunya ada dmana-mana ya mba :)
Reply Delete