Rencana Liburan Bersama Suami

Minggu pagi di dapur rumah. Saya dan suami sibuk memasak menu untuk sarapan dan makan siang. Suami bertugas memasak menu sarapan andalannya, nasi goreng. Sedangkan saya memilih untuk memasak sop kimlo untuk menu makan siang. Saat asyik memasak, tiba-tiba suami nyeletuk.

“Ummi, kita bulan madu yuk?,” kata suami saya.

“Ada apa nih ngajak-ngajak bulan madu,” kata saya sok selidik padahal dalam hati senang. Hihiii ...

“Nggak papa sih. Pengen aja berdua sama ummi. Kan udah lama banget,” kata suami sambil senyum. Tiba-tiba ia mencolek tangan saya. Ih genit ...

Tapi mmhh ...tumben nih suami romantis sampe ngajak bulan madu. Duh, kenapa saya jadi mikir yang nggak-nggak sih. Harusnya saya senang ya diajak bulan madu. Maapkaaan ummi yaa bapaakk ...

Baeklaah ...

“Mau jalan kemana, Bap?,” kata saya.

“Terserah ummi saja. Tapi pas ulangtahun pernikahan kita ya ..,” kata suami. Ulangtahun  pernikahan 4 Oktober. Jadi masih ada waktu untuk ijin kantor. Nggak mungkin juga kan ijin kantor mendadak.

Siang hari, saya dan suami membuka laptop dan mencari informasi tempat bulan madu yang pas menurut kami. Kami memilih mencari informasi di Tixton.com karena ini cara mudah mendapatkan harga hotel termurah. Pertama-tama, saya mendaftar dulu di Tixton.com. Mendaftarnya pun tak susah. Langsung meluncur ke www.Tixton.com dan isi form untuk mendaftar seperti di bawah ini. 

From pendaftaran 

Kemudian, saya memilih menggunakan fitur Travel Wish Tixton untuk tujuan perjalanan, hotel idaman dan tanggal perjalanan. Dari info yang saya peroleh dari mba Ira di blog duniabiza.com, saya jadi tahu bahwa Tixton akan memberikan harga garasi lebih rendah dibandingkan sumber lain. Promonya berlaku mulai 5 Agustus hingga 14 November 2016. "Asyik ya kalau ada yang bisa dapat harga yang lebih rendah," kata suami. Ya iyalaahh ....  

Ada banyak promo

Menariknya lagi, jika membeli hotel yang ditawarkan Tixton dari fitur Travel Wish, bisa berkesempatan memenangkan tiket pesawat untuk dua orang ke airport terdekat dari hotel tujuan.

 

Yuk ajukan Travel Wish :)

“Siapa tahu kalau menang, kita bisa jalan lagi ajak anak-anak ya, Mi,” kata suami. Aaaamiin... Oh ya, ada hadiah uang tunai Rp 5 juta sebagai uang saku selama perjalanan. Periode perjalanan untuk 1 Desember 2016 hingga 28 Februari 2017. Waduh bikin ngiler saja. Apalagi satu pemenang di undi setiap bulannya.

Eh, tapi jadinya kemana nih. Dari tadi ngobrol soal promo saking semangatnya, malah belum menetapkan tujuan liburan impian. 

“Ke Medan saja, Mi,” kata suami.

“Kenapa harus ke Medan, Bap?. Ummi sudah pernah ke sana. Bapak kan juga sudah pernah ,” kata saya.

“Tapi kita kan perginya nggak bareng. Itu pun untuk urusan sendiri-sendiri,” kata suami panjang lebar. Oh ya benar juga.

Saya kemudian mengisi Travel Wish ke Medan. Untuk pilihan hotel, saya serahkan saja ke Tixton untuk memiih hotel yang terbaik bagi kami. Saya kemudian mengisi form yang meliputi nama, email, hotel tujuan, tanggal check in-check out hingga nomor telepon dan maksimal harga hotel impian. Setelah mengisi form, saya menerima email yang memberitahukan bahwa travel wish telah dterima.

Saya langsung membayangkan wisata ke bermacam tempat hingga wisata kuliner ke Bolu Meranti dan makan durian sepuasnya. Enaknyaaa ...

Lagi asyik melamun, tiba-tiba suami nyeletuk. “Nggak jadi ke Medan deh, Mi. Kita ke Jogjakarta saja,” kata suami.

Loh, awalnya bilang terserah. Lalu minta ke Medan. Ini mendadak minta ke Jogjakarta. Duh, Bapaaakk ...

“Kenapa sih bapak berubah pikiran?,” kata saya. “Kayaknya asyik saja Mi bisa liburan idaman di Jogja. Pilihan tempatnya banyak dan harga disana juga nggak terlalu mahal,” kata suami panjang lebar. Pas tahu perbandingan harga, saya ya setuju saja pilihan suami.

Alasan memilih Tixton

Saya kemudian membatalkan Travel Wish ke Medan dan mengganti tujuan ke Yogyakarta. Di Tixton, ada sekitar Ibis hotel yang menjadi lokasi favorit dengan pilihan harga beragam. Kami kemudian memilih Hotel Ibis yang terletak di Jalan Malioboro. Harga hotel yang kami anggarkan adalah Rp 800 ribu.

“Tapi kali ini nggak boleh ganti tujuan kota lagi loh,” kata saya agak ngancam suami. Pura-pura ngancam sih. Padahal, kemanapun pergi asal berdua, saya sih manut saja. Eaaaa ... Aku padamu deh pokoknya! Hihiii ...  

“Siaaapp,” kata suami sambil menganggukkan kepala.

Kriiing ... Kriiing ... Telepon saya berdering.

Tertera nomor 08180615356x. “Selamat siang, bu Rachmawati. Saya Edo dari Tixton. Tadi kami sedang menyiapkan travel wish ke Medan, tapi mendadak travel wish itu menghilang,” terdengar suara dari gagang telepon.

“Oh ya maaf pak. Saya mengganti tujuan ke Yogyakarta. Apakah bisa dibantu?,” kata saya. Setelah Pak Edo menyanggupi untuk mengurus, perbincangan telepon pun terputus. Saya kemudian menyampaikan ke suami kalau pihak Tixton akan mencoba mengatur Travel Wish yang tadi saya ajukan. “Tanggap juga ya mereka. Langsung menelfon ke konsumen,” kata suami. Eh ya benar juga ya ... Ini yang namanya melayani konsumen seperti raja.

Berdua, kami mencoba mengatur rencana kegiatan selama di Jogjakarta. Butuh waktu hampir dua jam untuk mengurus rencana tujuan liburan impian ini. Maklum, masing-masing saling punya tujuan masing-masing, walau tetap saja saya yang lebih sering maksa daripada suami. Hihii ... Etapi, bulan madunya nggak hanya di hotel saja, tapi kami sepakat untuk berkunjung ke berbagai tempat yang menarik di Yogyakarta.

Nah kira-kira, inilah rencana liburan impian saya dan suami untuk berbulan madu.

Liburan Hari Pertama, 3 Oktober 2016

Tiba di bandara Adi Sujipto pagi hari, kami langsung menyewa kendaraan selama tiga hari di Jogjakarta. Harga sewa kendaraan sekitar Rp 350 ribu per hari. Dari bandara, kami langsung ke Candi Kalasan. Candi ini terletak di Dusun Kalibening, Tirtomani, Kalasan, Sleman. Jaraknya hanya sekitar 2-3 kilometer dari bandara. Candi Kalasan ini memadukan antara corak Hindu dan Budha. Kabarnya, candi ini usianya lebih tua daripada candi Borobudur. Mmh .. jadi penasaran.    

Setelah dari Candi Kalasan, kami sepakat untuk langsung ke hotel agar dapat beristirahat sejenak. Menikmati Hotel Ibis Malioboro sepertinya menjadi pilihan terbaik. Setelah itu, kami memilih makan siang di Jalan Malioboro. Saya, terutama suami senang sekali makan-makanan ala Jawa Tengah. Mungkin karena suami saya memang asli Jawa Tengah. Pilihan kami adalah makan angkringan. Ah, enaknyaaa ...

 

Hotel Ibis Yogyakarta. Foto : tixton.com

Mumpung di Malioboro, kami agendakan untuk membeli oleh-oleh untuk keluarga dan sahabat. Kebetulan sebelum berangkat, kami sudah membuatkan daftar oleh-oleh yag harus dibeli. Ada banyak pilihan yang bisa diperoleh di sepanjang jalan Malioboro. Mulai dari kaos, sandal hingga souvenir lainnya. Terbayang senangnya keluarga dan sahabat mendapat oleh-oleh dari kami.

Setelah itu, kami memilih untuk jalan-jalan ke alun-alun Utara dan Selatan. Menikmati senja di alun-alun bisa jadi alternatif pilihan romantis murah meriah. Romantis juga kalau jalan-jalan keliling Jalan Malioboro dengan becak. Aih, serasa becak milik berdua ...

Menjelang Magrib, kami memilih untuk beribadah di Masjid Gede Kauman. Mesjid ini merupakan salah satu masjid tertua dan terbesar di Jogjakarta. Masjid ini terletak di sebelah barat Alun-alun Utara.

Untuk makan malam, kami memilih makan Sate Klathak Pak Bari. Sate ini walaupun berbumbu sederhana, hanya garam, merica dan kecap, tapi rasa sate kambingnya enak. Jika biasanya daging dibakar dengan tusuk sate yang terbuat dari bambu, tapi sate klatak ini  menggunakan jeruji besi sepeda. Sate bakalan matang merata sehingga menambah kelezatannya. Tempat ini juga jadi tempat syuting Rangga dan Cinta di film Ada Apa Dengan Cinta (AADC 2) loh! Tempat ini terletak di Jalan Kedaton, Pleret, Bantul, Yogyakarta.

Kenyang makan malam kami memilih berdua saja di hotel. Ehem ...

Liburan Hari Kedua, 4 Oktober 2016

Usai menikmati sarapan, kami langsung meluncur ke Kalibiru. Saya bilang ke suami kalau tempat ini jadi salah satu tempat yang lagi ngehits. Kalibiru ini terletak di berjarak sekitar 40 kilometer di sebelah barat kota Jogjakarta. Di ketinggian 450 meter dari permukaan laut (dpl), saya dan suami tentu bisa menyaksikan Waduk Sermo. Jujur, sebetulnya saya agak kuatir juga apakah berani berpose di Kalibiru seperti yang sering saya lihat di instagram. Eh, kan ada suami yang siap menjaga saya. Uhuy! Hihiii ...

Dari Kalibiru, cusss ... langsung meluncur ke Upside Down Jogja. Gara-gara punya banyak teman yang sudah ke sini, saya jadi ingin juga menikmati wahana baru ini. Seru kan kalau bisa berpose asyik bin heboh bersama suami. Kapan lagi bisa ngajak suami selfie bareng kalau nggak pas bulan madu? 

Hari kedua kayaknya kami sepakat hanya datang ke dua tempat saja. Perjalanan antaran kedua tempat itu kemungkinan besar melelahkan. Malam hari, kami sepakat untuk candle light dinner di hotel saja. Terbayang, kami duduk berdua, berpegang tangan saling bertatapan aih ...

Apalagi sambil diiringi alunan musik bernada romantis. Namanya saja bulan madu ...

Dilarang syirik yaa .... #Eh

 

Kebayang ingin berenang ya ... 

Liburan Hari Ketiga, 5 Oktober 2016

Kami memutuskan untuk kembali ke Jakarta dengan penerbangan malam. Harapannya, masih ada waktu buat kami menghabiskan waktu di Jogjakarta. Jadi, usai sarapan, kami langsung ke Keraton Yogyakarta. Keraton ini buka setiap hari dari pukul 08.30 hingga 13.00 WIB. Harga tiket masuknya terjangkau yakni Rp 12.500 saja. Keraton ini menjadi tempat beristirahat Sultan Yogyakarta dari masa ke masa.

Setelah dari Keraton, kami rencananya mampir ke Istana Taman Sari. Disana akan terdengar gemericik air, keindahan arsitektur yang kuno dan pemandangan yang menakjubkan.  Lokasi di Jalan Ngasem dan tak jauh dari Keraton Yogyakarta. Ke tempat ini bisa juga mendapat guide lokal yang umumnya merupakan abdi dalem Keraton Yogyakarta yang akan menjelaskan sejarah, fungsi dan lain-lain. Taman Sari ini adalah situs bekas taman atau kebun istana Keraton yang dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I (HB 2) pada tahun 1758-1766. Liburan sekaligus belajar sejarah yaa ...   

Bagus sekali ya. Sumber foto : anekatempatwisata.com

Pulang dari Istana Taman Sari, kami agendakan langsung meluncur ke bandara. Puas berjalan-jalan sepertinya kami harus segera makan siang. Pilihan makan siang yang kami pilih adalah gudeg! Sore hari, kami sudah harus meluncur ke Jakarta. 

Tiga hari rasanya belum puas ya, kalau bulan madu berdua ... 

"Jadi nggak sabar ya untuk bulan madu," kata suami. Iya juga ya, apalagi email dari Tixton.com sudah diterima. 

Rencana keberangkatan sudah siaaap ...

Semoga terwujud! 

Aamiiin ....