Saat hendak berangkat umroh Mei lalu, saya melakukan vaksin meningitis sebagai salah satu persyaratan umroh. Awalnya, saya mencari informasi tempat dilakukan suntik meningitis. Harapannya, suntik vaksin meningitis ini dapat dilakukan di hari libur kerja. Setelah browsing di internet, rata-rata suntik vaksin meningitis hanya buka di hari kerja saja.
Ada 14 tempat vaksin meningitis yang saya ketahui. Fotonya saya lampirkan di bagian bawah tulisan ini. Saya memilih tempat vaksinasi yang berada tak jauh dari rumah saya di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Saya akhirnya melakukan suntik vaksin di kantor kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta Wilker (Wilayah Kerja) Halim Pedanakusuma yang berada di jalan Jengki No 45, Kebon pala, Kecamatan Kampung Makassar, Jakarta Timur. Dulu tempat vaksinnya berada di kawasan bandara Halim Perdanakusuma. Tanggal 25 April 2016, sekitar pukul 06.30 WIB saya menggunakan ojek online menuju kantor yang berada di sebelah Gedung Intirub itu.
Ada 14 tempat vaksin meningitis yang saya ketahui. Fotonya saya lampirkan di bagian bawah tulisan ini. Saya memilih tempat vaksinasi yang berada tak jauh dari rumah saya di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Saya akhirnya melakukan suntik vaksin di kantor kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta Wilker (Wilayah Kerja) Halim Pedanakusuma yang berada di jalan Jengki No 45, Kebon pala, Kecamatan Kampung Makassar, Jakarta Timur. Dulu tempat vaksinnya berada di kawasan bandara Halim Perdanakusuma. Tanggal 25 April 2016, sekitar pukul 06.30 WIB saya menggunakan ojek online menuju kantor yang berada di sebelah Gedung Intirub itu.
Saya tiba sekitar pukul 07.40 WIB. “Ah .. pasti telat,” pikir saya
kala itu. Maklum, dari informasi yang saya peroleh, banyak yang harus antri
sejak subuh untuk mendapat nomor antrian. Itu pun selesai pada siang hari. Teryata
saat saya tiba, nomor antrian belum dibagikan. Saya diminta untuk mengisi
formulir pendaftaran yang harus diisi biodata pemohon suntik vaksin meningitis termasuk nomor
pasport dan rencana keberangkatan umroh.
Setelah formulir diisi, langsung diserahkan ke petugas
pendaftaran. Selang 15 menit kemudian, petugas mengumumkan mulai dibuka
penggambilan nomor antrian. Namun sebelumnya, petugas memberikan informasi
terlebih dahulu tentang pentingnya vaksin meningitis. Vaksin ini masih bekerja
di tubuh selama dua tahun. Selain itu, sebaiknya suntik vaksin meningitis di
lakukan paling lambat dua minggu sebelum keberangkatan. Proses penyampaian informasinya dilakukan
dengan baik. Nah, setelah
itu, satu persatu pemohon pengajuan vaksin dipanggil sesuai nomor urut. Pukul
07.55 WIB, saya mendapat nomor antrian A032.
Tak sampai 30 menit, saya
dipanggil untuk dilakukkan suntik vaksin meningitis. Nah pas sampai di ruangan
ditanya kapan menstruasi terakhir. Duh saya lupaa ... Alhasil, saya diminta
untuk melakukan pemeriksaan hamil atau tidak, di ruangan lain. Bergegas, saya
langsung ke ruangan lain untuk tes kehamilan. Dan hasilnyaaa ... saya memang
tidak hamil. Untuk biaya tes itu, harus bayar Rp 30 ribu. Kemudian saya
diberikan kertas yang menyatakan bahwa saya tidak hamil.
Kertas itu kemudian saya bawa
ke petugas yang akan melakukan suntik vaksin meningitis. Saat dipanggil nama saya, saya
takut juga. Maklum saya takut suntik. Saat duduk di kursi pun saya masih
menutup mata. “Takut suntik ya, bu?,” kata petugas. “Nggak takut, bu. Cuma
ngeri,”kata saya asal aja. Padahal emang takut!. Usai suntik, mmh ... masih agak
berasa sakit. Saya kemudian ke petugas dan kemudian diberikan buku kuning yang
berisi tanggal suntik dan kartu ini tidak boleh hilang. Setelah itu, saya
langsung ke kasir untuk membayar biaya vaksin yakni sebesar Rp 305 ribu. Saya membayar dengan uang tunai karena pembayaran ATM tidak berlaku pada dua rekening bank yang saya miliki. Sekitar pukul
09.00 WIB, selesai deh vaksin meningis tanpa repot. Hanya satu jam, semuanya
selesai. Alhamdulillah banget, padahal biasanya harus berjam-jam.
Oh ya pas pulang vaksin, saya
baru ngeh pas di depan kantor ada spanduk kuning yang menginformasikan bahwa
mulai 20 September 2005 pendaftaran vaksinasi secara online dapat dilakukan
melalui kespel.depkes.go.id. Oh ya, disana juga banyak menjual makanan di ruang tunggu. Ada juga tempat fotokopi.
Apa Itu Meningitis ?
Meningitis merupakan penyakit radang salaput otak. Penyakit ini ditularkan melalui tenggerokan atau cairan pada saat batuk atau bersin yang dilakukan oleh penderita. Infeksi penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan kendali pikiran bahkan hingga kematian. Vaksin meningitis diperlukan untuk mencegah terjadinya infeksi radang selaput otak.
Apa Saja
Persyaratan Vaksin?
Sebelum vaksin, harus
menyiapkan beberapa persyaratan yakni membawa fotokopi pasport satu lembar, pas
foto berwarna ukuran 4x6 satu lembar, mengisi formulir pendaftaran, vaksinasi
sesuai nomor urut, bagi perempuan yang usia subur yang akan divaksinasi wajib
melakukan tes kehamilan di laboratorium.
Setiap jamaah umroh wajb
memiliki kartu kuning ICV (International Certification of Vaccination) dan
berlaku sampai buku habis. Kartu ICV ini hanya dikeluarkan oleh kantor
kesehatan pelabuhan.
Berapa
Biaya Vaksin?
Biaya vaksin meningitis adalah
Rp 305 ribu. Sedangkan tes kehamilan di laboratorium sebesar Rp 30 ribu.
Dimana saja Tempat Vaksin Meningitis?
Untuk informasi lebih lengkap, bisa melihat tampilan data di bawah ini :
Ini lokasi tempat suntuk meningitis |
Waah, pengalaman menarik mbak. Saya belum vaksin meningitis. Mudah2an dimudahkan jalan ke tanah suci dan vaksin dulu sebelum berangkat
Reply DeleteInsyaAllah semoga dimudahkan ya mba Liza :), Amin
Reply Deletetemenku.. mau umroh..eh suntik Meningitis , 3 minggu kemudian baru tahu hamil... alhamdulilah untung gak kenapa2
Reply DeleteAlhamdulillah. Smoga semuanya lancar ya mba :)
Reply DeleteAku baru tau mba kalo hamil gak boleh suntik meningitis ya.. Untung nunggunya gak terlalu lama ya mba. Ortuku waktu itu berangkat dari rumah abis subuh ke Halim.. :D
Reply DeleteWaktu itu nggak dijelaskan apakah boleh suntik meningtisi atau tidak. Hanya saja dilakukan tes dulu :)
Reply DeleteMbak informasinya membantu sekali, saya malah baru tahu meningitis bisa tertular lewat batuk
Reply DeleteTFS mbak yaaa :)
Sama-sama ya mba :)
Reply DeleteMakasih sudah mampir :)
Wua info bermanfaat bgt ini mba. Meskipun belum ketahuan kapan ke tanah sucinya minimal udah dapat ilmu dulu nih soal meningitis...
Reply DeleteSiaap, mba Ira :)
Reply DeleteKlo denger kata suntik jadi ingat zaman kecil dulu, kalo sakit dan periksa dokter pasti disuntik di pantat hehehe :D
Reply DeleteThanks infonya ya mbak.
Iih itu pasti sakit banget :p
Reply Deleteaku juga takut ama suntik2 ini mbak -__-. tapi mw gmn lagi, mmang vaksin yg hrs dilakuin sblm umroh kan yaa..
Reply Deletesbnrnya sih kalo memang srg bepergian , vaksin meningitis ini pnting bgt.. apalagi ke negara2 yg penuh dgn turis2 asing dr berbagai macam asal. kita ga prnh tau org2 itu sdg terjangkit virus apa di negaranya kan.. tapi teteeep, takut mw nyuntik :D..
Padahal jaga kesehatan itu penting ya mba
Reply DeleteAku pikir vaksin meningitis itu bisa dimana aja.. di puskesmas apa RS biasa.. ternyata cuma tempat tertentu aja ya mbak.. masih penasaran dg yg antivaksin2 itu kok bisa lolos ke tanah suci tanpa vaksin gimana caranya ya? :D
Reply DeleteAwalnya aku pun mengira demikian, mba :)
Reply DeleteTeryata hanya di tempat khusus
Ngeri juga mbak penyakit meningitis ini, tapi saya belum divaksin karena saya merasa masih sehat alhamdulillah tapi sepertinya harus dicegah segera ini mah ya mbak.
Reply DeleteAlhamdulillah :)
Reply Deleteaku jadi bingung mba vaksin kok kayanya banyak ragamnya ya hihihi, apa aman"aja ya vaksin beragam ragam diikutin soalnya aku udah suntuk macam"sih jadi rada gimana gitu kalau mau vaksin lagi :D
Reply Deletewww.leeviahan.com
Sesuai keperluannya mba Dan untuk meningitis memang diwajibkan, mba :)
Reply Deletealhamdulillah..ikut senang
Reply Deletemoga lancar umroh nya
maaf baru blogwalking lagi ke sini
*salaman
Alhamdulillahs emuanya berjalan lancar mbaa :)
Reply Deletemakasih infonya mba, smoga dapat kesempatan ke Tanah Suci juga..:)
Reply DeleteAamiin, mba Kania :)
Reply DeleteAku belum pernah suntik vaksin ini, bahkan seingetku waktu kecil aku cuma sekali disuntik vaksin tapi nggak tau vaksin apa -__-
Reply DeleteKalau pas kecil itu biasanya yang suntik wajib 1 tahun itu mba :)
Reply DeleteInformasi bermanfaat buat bekal ke tanah suci..Amiin
Reply DeleteIyaa mba
Reply DeleteAmin Aminn
info bagus mba :D
Reply Deletebtw semoga umrohnya lancar ya mbak ^^
semoga bisa nular :)
Alhamdulillah. Makasih mba. Amiin doanyaa
Reply Deletevaksinya lumayan juga bayarnya ya Kak :D
Reply DeleteDulu aku ga takut di suntik tapi sekarang sama kayak Mba, ngeri hahahah
Untuk kesehatan mba :)
Reply DeleteDulu sempat ngurusin vaksin meningitis buat ibu bapakku Mbak. Daaan, masya Allah, di Jogja sama Solo stoknya habis. Padahal tinggal beberapa hari lagi berangkat. Akhirnya harus ke Jakarta. Btw, nice sharing Mbak :)
Reply DeleteWaduh sampe ke Jakartaa yaa
Reply DeleteUntunglah bisa ya mba. Padahal mefet pulaa
Vaksin meningitis ini emang wajib buat yg mau haji umroh ya mbak? saya penasaran kalau yg antivaksin, kira2 apa gak vaksin jg ya? trus prosedurnya gmn kalau mereka gak vaksin? #kepohajah hehe
Reply DeleteIya, mba. Ini yang dberlakukan oleh Arab Saudi. Kalau nggak suntik nggak bisa karna kartu kuning untuk vaksin jadi syarat umroh :)
Reply DeleteJadi nggak setiap rumah sakit atau faskes ada pelayanan suntik meningitis ya. Kebanyakan di KKP ya.
Reply DeleteBener banget mba
Reply DeleteAwlanya aku mengira semuanya bisa
Wahh mahal juga ya tes kehamilannya saja 30rb, padahal kalo belo test pack di apotek nggak nyampe sgitu hahahah. Tapi pastinya itu sdh jadi prosedur wajib bagi yg lupa kapan terakhir mens. Nice post!
Reply DeleteAku juga kageeet harga segitu, mba. Tapi ya gmana lagi. Sama2 mba :)
Reply Deletewah inshaallah bermanfaat^^ lancar ya mbak umrohnya..
Reply DeleteAamin Amiin mba. Maakasih
Reply DeleteGak takut, cuma ngeri...lah sama aja, kan Mbak? He he he... Harganya lumayan juga ya :)
Reply DeleteNgeri juga sama penyakit meningitis, dan ternyata bisa menular lewat batuk dan bersin?
Hihii iya sama2 takutt :p
Reply DeleteHarganya murah kalau dihitung perlindungan yang diperoleh mba
saya taunya cuma klo mau umroh atau pergi haji aja, duh awam banget yah... semoga selalu di beikan kesehatan dan perlindungi
Reply DeleteAamin, mba Mira :)
Reply DeleteTerima kasih mbak infonya :) Saya baru tau juga tentang banyak macam vaksin ini dan tempat2nya
Reply DeleteIya mba Vita. Semoga emmbantu yaa :)
Reply DeleteBermanfaat banget infonya, jadi lokasi vaksinasinya bukan di kawasan bandara ya? Akses ke arah gd Intirub paling mudah via jalan apa ya?
Reply DeleteMba Muti, bisa lewat Cawang, mba. Trus ke arah kantor BKKB. Ntar ada petunjuknya. Alhamdulillah kalo bermanfaat. Makasih mbaa ;)
Reply Deletepengalam bulan November 2016 yang lalu saya dengan istri suntik di KPP tanjung priok ( lokasi di dalam pelabuhan di pos masuk) sangat mudah, cepat ( 15 menit ) tidak ribet juga. meski rame tapi mereka cepat.
Reply DeleteAlhamdulillah banget :)
Reply DeleteKemarin 6 Februari 2017 suntik meningitis di Fatmawati.
Reply DeleteDatang jam 6.30 pagi, terus dilayani pake catatan manual oleh security untuk dapat jadwal antri. kemudian dipanggil satu-satu untuk masuk ruangan biar gak berebut nomer antrian. antrian ditangan dapat nomer 76. Oh iya pas dicatat manual sama security pastikan nama anda tidak terlewat terkadang securitynya gak fokus bacain nama orang "True Story" saya kena saat nama saya dilewatin beberapa orang.
Skip, masuk ke ruangan terus ngisi data diri dikomputer yang disediakan bagi yang belum pernah berobat di fatmawati (Wajib) bakal ngantri juga. Trus jam 8 teng loket baru dibuka dan satu-satu dipanggil untuk dicek nomor antrian (Gak Penting amat proses ini saran buat rs fatmawati ) kemudian naik ke lantai tiga, banyak suster yang mengecek keabsahan data kita seperti fotokopi ktp dan potokopi passpor (foto kayanya ga wajib heran juga kenapa ga diperiksa masukan buar rs fatmawati) terus ngisi formulir manual (Sediakan pulpen dari rumah). setelah mengisi formulir kumpulin lagi ke meja perawat. 45 menit kemudian dipanggil dan disuntik. bayar 305.000. terus ambil buku kuningnya... saran saya datangnya agak siangan, nyantai ajaaa ga usah buru-buru. pelayanan suntik sangat cepat. ngantre nya yang lama hehehehe
Wah iya ya lama juga nunggu sampai 45 menit :)
Reply DeleteMba alida .. Rencana sy mau suntik dhalim mggu depan .. Sy mau coba daftar online .. Apa dsana ada antrian khusus untuk yg daftar online mba ? Atau apa mba tau bagi yg daftar online gmn selanjutnya dsana .. Makasih smoga mba alida tahu :)
Reply DeletePas aku vaksin, baru tahu kalau ada daftar online di Halim. Tapi aku datang langsung sih mas. Sarankan, telepon dulu ke Halim, mas :). Daftar online mungkin hanya untuk dapat nomor antrian :). Semoga lancar ya
Reply DeleteAaaaah aku mau nulis ini belum jadi2 mba hehe...Pengalamanku dulu ke rumah sakit fatmawati, sampe lokasi jam /7 udah keabisan nomor hikhik...akhirnya ngikut saran suami milih deket kantornya dia yaitu di Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priuk, dan nda ngantri plus cepeeet :)
Reply DeleteAss. .Mhn saran,.saya belum di vaksin, tapi saya baru ngerti bahwa ini saya hamil 4 minggu,,, insya Allah umroh 24 januari 2018,gmn ya . Saya bingung,tp saya pengen sekli umroh,, wss
Reply DeleteWaalaikum salam, bu. Sebaiknya konsultasi dengan dokter lagi ya bu. Saran saya sebaiknya tunda dulu rencana umrah demi kebaikan anak di masa depan. INsyaAllah akan ada kesempatan untuk umrah lagi. Bahkan sapa tahu bisa dengan anak, bu. Allah memberikan amanah untuk kita untuk menjaga anak dengan baik. Itu kalau saya bu. Smoga ibu diberikan pilihan yang terbaik ya
Reply DeleteAss. .Mhn saran,.saya belum di vaksin, tapi saya baru ngerti bahwa ini saya hamil 4 minggu,,, insya Allah umroh 24 januari 2018,gmn ya . Saya bingung,tp saya pengen sekli umroh,, wss
Reply DeleteAss. .Mhn saran,.saya belum di vaksin, tapi saya baru ngerti bahwa ini saya hamil 4 minggu,,, insya Allah umroh 24 januari 2018,gmn ya . Saya bingung,tp saya pengen sekli umroh,, wss
Reply Delete