Launching Citrex Upin&Ipin Suplemen Makanan Untuk Anak

Pengalaman saya, saat anak masih belum sekolah, semua makanan dilahap. Brokoli dikukus, wortel di jus, sawi ditumis, semua dimakan tanpa menolak. Saya, sebagai orangtua tentu senang saat melihat anak makan tanpa pilih-pilih makanan. Tapi kini, setelah memasuki masa sekolah, anak saya yang berusia 7 tahun menjadi pemilih dalam urusan makanan. Untuk meminta ia makan sayuran, anak harus di dorong, dirayu. Sebagai orangtua, saya tentu merasa kuatir jika asupan gizi dalam tubuhnya berkurang. 

Alhasil, saya pun harus putar otak agar kebutuhan gizinya terpenuhi. Salah satu yang dilakukan adalah memberikan multivitamin. Tentu, tak sembarangan untuk memberikan multivitamin. Apalagi hingga kini banyak multivitamin yang beredar di pasaran. Sabtu, 27 Agustus 2016,di Mall of Indonesia (MOI) saya menghadiri launching suplemen makanan anak-anak Citrex Upin&Ipin atas undangan Emak-Emak Blogger. 

Susana launching Citrex Upin&Ipin

Tak hanya launching suplemen saja, tapi juga talkshow yang dihadiri Kasandra Putranto (psikolog), Dr Diana F Suganda (Dokter Ahli Gizi Klinik) dan Wan Syurya Tri Dharma (Perwakilan PT Mega Pharmaniaga). Dr Diana mengatakan bahwa gizi anak harus diperhatikan. “Bahkan sejak masih dalam kandungan,” kata Dr Diana. Nah, saat anak sudah mulai sekolah, anak ada yang memilih jajan di luar sekolah. Hal ini tentu diragukan kebersihan dan efisiensinya sehingga tidak terkontrol asupan makanan dalam tubuh anak. Padahal, pada usia sekolah, asupan gizi anaknya harusnya diperhatikan oleh orangtua.

Kasandra mengatakan, pada usia 5-18 tahun, merupakan masa tumbuh kembang dengan aktifitas meningkat. Anak-anak di usia itu banyak yang aktif bermain, olahraga. Apabila ada anak yang picky eaters (pemilih makanan), ini tentu menambah kebinggungan para orangtua. Kasandra dan Dr Diana menyarankan orangtua harus memberikan contoh agar anak pun menyukai sayuran. Misalnya, kalau anak tidak mau mengkonsumsi sayuran, maka sayuran bisa diolah menjadi makanan yang enak dikonsumsi.

Misalnya dengan memotong pisang matang kemudian dimasukkan ke dalam freezer. Kemudian setelah beku, diblender dengan sayuran. “Bisa dengan menambahkan sayur pokcoy,” kata Dr Diana. Setelah itu, dicetak di cetakan es mambo. Dengan penyajian seperti itu, anak pun bisa menikmati sayuran tanpa ada paksaan atau penolakan. “Konsumsi vitamin bisa untuk menambah nafsu makan,” kata Kasandra.

Citrex Upin&Ipin

Selain konsumsi makanan, salah satu cara untuk menambah gizi dengan pemberian vitamin kepada anak untuk menjamin kcukupan vitamin dalam tubuh. Tubuh, memerlukan asupan vitamin dari bahan pangan terutama vitamin C dan B karena tubuh tak memproduksi kandungan molekul organik. Kebutuhan vitamin C dan B dari luar tubuh dibutuhkan proses perkembangan anak.

 

Salah satu multivitamin yang beredar di pasaran adalah suplemen makanan anak-anak Citrex Upin & Ipin. Suplemen ini terdiri dari tiga varian yakni Citrex Upin & Ipin Vitamin C Orange 100 mg, Citrex Upin & Ipin Vitamin C Blackcurrant 100 mg, dan Citrex Vitamin BCO + Lysine Chocolate Tablet. “Semuanya skarang bisa dibeli di apotek-apotek seluruh Indonesia,” kata Wan Syurya.  Kenapa harus nama Upin&Ipin? Sosok Upin&Ipinmerupakan perwakilan dari sosok tokoh anak yang cerdas, pintar dan aktif. “Dengan mengangkat sosok populer, diharapkan anak anak mau konsumsi. Apalagi rasanya enak,” kata Wan Syurya lagi.

Saya sudah mencoba Citrex Upin & Ipin Vitamin C Orange dan rasa jeruknya terasa. Anak saya pun suka. Produk ini dikemas dalam botol kaca berisi 30 tablet. Oh ya, walaupun ini merupakan produk suplemen makanan tapi harus dikonsumsi sesuai dosis yakni satu kali sehari. Kebutuhan anak terpenuhi, anak sehat, orangtua pun bahagia. Selamat mencoba …