Pengalaman Mudik Melewati Tol Cipali

Tahun ini pertama kali saya sekeluarga mudik melewati Tol Cipali (Cikopo-Palimanan). Kebetulan tahun lalu kami tidak mudik ke Kudus, Jawa Tengah karena keluarga di Kudus lebaran ke Jakarta. Kami ke Kudus bulan April 2015 saat Tol Cipali masih belum di operasikan. Saat mengetahui kami akan melewati Tol Cipali, saya pun menyiapkan kartu Flazz BCA. Apalagi ada informasi bagi pengguna kartu Flazz akan mendapat diskon 20 persen. Dua hari sebelum berangkat, saya pun membeli kartu Flazz di Halte Transjakarta di Palmerah, Jakarta Selatan.

Saya membeli kartu Flazz dan mengisi pulsa total Rp 120 ribu. Usai shalat Idul Fitri, 6 Juli dan berkumpul bersama tetangga, kami pun bergegas mudik. Saya sekeluarga sempat berhenti di Stasiun Tanjung Barat dan membayar parkiran dengan kartu Flazz senilai Rp 5000. Dana pun tersisa Rp 115 ribu.

Mmh .. nggak semua terfoto nih ...

Pukul 15.00 WIB, kami bergegas dari Stasiun Tanjung Barat dan masuk tol dalam kota lingkar luar. Di dalam tol, kendaraan sangat padat. Hampir tiga jam kami terjebak macet di tol dalam kota. Mobil yang awalnya dikendarai suami, kemudian beralih ke mas F yang menyetir. Setelah itu, perjalanan pun amat sangat lancar.

Syukur tiada henti kami panjatkan kepada Allah karena perjalanan yang sangat lancar. Tiba di pintu Tol Cikarang Utama, saya mellihat ada dua SPG yang menjajakan kartu Flazz. Jika membeli kartu Flazz senilai Rp 200 ribu maka akan mendapat bonus saldo Rp 200 ribu. Wah, keren banget yaa ...

Jadi ya jangan kuatir kalau tak memiliki kartu Flazz maka bisa membelinya di pintu tol Cikarang Utama. Tak hanya itu saja, kartu Flazz juga dijual di outlet Dunkin Donuts rest area 19 dan Circle K rest area KM 97. Oh ya, kalau beli kartu Flazz atau Top Up senilai Rp 100 ribu maka akan mendapat donut atau teh kotak gratis. Kalau kuatir saldo Flazz habis, maka bisa top up juga di SPG Flazz. 

Di pintu tol Cikarang Utama, kami Tap In kartu Flazz. Pembayaran tol dengan Flazz ini berlaku di semua gerbang tol GTO dan non GRO rute tol Cipali. Rutenya adalah Cikarang-Palimanan, Cikarang-Purbaleunyi dan Palimanan Purbaleunyi. Berkat penggunaan kartu Flazz, bisa memangkas waktu antrian kendaraan. Bayangkan kalau tanpa penggunaan kartu Flazz maka butuh waktu untuk penggembalian uang kembalian. Apalagi cara penggunaan kartu Flazz ini sangat mudah. Cukup menempelkan kartu Flazz di tempat yang telah disediakan. Biasanya ada tulisan untuk menempelkan kartu. Selain itu, ada juga petugas pintu tol yang siap sedia membantu jika membutuhkan bantuan. 

 

Ada petugas yang siap membantu :)

Keluar pintu tol Cikarang Utama, sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas. Namun selepas pintu tol, jalan pun kembali lancar. Tak terasa sekian lama berkendara, keinginan untuk beristirahat sejenak pun muncul. Saat melewati rest area 33, teryata terjadi antrian untuk masuk ke rest area. Kami pun membatalkan keinginan untuk istirahat disana. Mulai KM 34 hingga KM 49, perjalanan lancar. Akhirnya, kami pun memutuskan untuk berhenti di rest area KM 57. Selain untuk mengisi bensin, shalat dan beristirahat, kami sekaligus memeriksakan lampu mobil yang agak redup. Shalat di Mesjid At-Taubat, kami harus berdesak-desakan di dalam mesjid. Maklum, saat itu masuk waktu shalat magib sehingga banyak yang shalat berjamaah. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Lampu mobil berhasil diperbaiki dan bensin juga terisi penuh.

Selepas dari rest area KM 57, hujan menyambut perjalanan kami. Awalnya memang rintik-rintik, namun lama kelamaan hujannya semakin deras. Jujur saya sempat kuatir berkendara di tol saat hujan seperti itu. Kondisi jalanan yang cenderung lenggang membuat kecepatan semakin cepat dan tentu saja rentan terjadi kecelakaan. Untung saja, perjalanan lancar tanpa kendali.

Mobil kemudian melaju hingga KM 86 tol Cikopo. Di KM 86, saya sekeluarga memutuskan untuk berhenti agar dapat mengkonsumsi makan malam. Kebetulan dari rumah, saya membawa rendang, kuah nangka dan lontong. Di rest area KM 86, tidak terjadi antrian seperti halnya di rest area lainnya. Kami berhasil parkir mobil tak jauh dari pintu masuk dan akses ke toilet tidak begitu jauh. Selepas keluar rest area 86, kami bersyukur jalan pun sangat lancar. Tak ada kendala kemacetan sama sekali. Bahkan hingga rest area KM 130, Tol Cipali pun lancar.

Tiba di Pintu Tol Palimanan, kami kemudian Tap Out kartu Flazz BCA. Pas Tap Out, teryata memang ada diskon 20 persen karena penggunaan kartu Flazz. Jadi, jika seharusnya kami membayar Rp 109 ribu, ada potongan sehingga hanya membayar Rp 87.200. Potongan 20 persen untuk penggunaan kartu Flazz memang membawa keuntungan ya. Alhamdulillah ...

Jangan lupa tap kartu

Kami kemudian memilih keluar di pintu tol Brebes Barat. Berdasarkan pantauan Waze, terjadi kepadatan di exit pintu tol Brebes Timur. Bener saja, saat menghubungi salah satu saudara, ia mengaku terjebak macet hampir dua jam sejak memasuk pintu tol exit Brebes Timur. Untung saja, kami keukeuh memilih untuk keluar di pintu tol Brebes Barat. Keluar Brebes Barat, jalanan sempat macet sekitar setengah jam setelah itu, perjalanan lancar hingga masuk kota Tegal.

Di Tegal pun tidak mengalami kemacetan, sehingga ketika melewati Semarang, Demak pun tak terjadi kemacetan. Tak terasa, setelah 12 jam berkendara menggunakan kendaraan pribadi, kami pun tiba di rumah di Kudus, Jawa Tegah. Kami beruntung karena jangka waktu perjalanan 12 jam adalah jarak waktu ketika perjalanan dilakuan bukan waktu libur. Berkumpul bersama keluarga membawa kebahagiaan pada kami sekeluarga. Alhamdulillah ... Indahnya merasakan mudik dengan segala kemudahan yang dihadirkan Flazz BCA ..