Saya kerap kali mendengar kalimat ‘Mencari rumah seperti
mencari jodoh’. Kalau dicari, sekian lama tapi kadang tak menemukan. Pas sudah
merasa menemukan yang pas, eh teryata rumahnya malah terlibat sengketa.
Terkadang, calon pembeli sudah sreg tapi calon penjualnya malah nggak sreg
untuk melepas rumahnya. Ada juga loh. Membeli rumah memang melakukan berbagai
pertimbangan. Saya bagi beberapa pertimbangan yang harus dilakukan sebelum
membeli rumah.
Jarak
Jangan lupa hitung berapa jarak antara rumah dengan
kantor. Apabila jaraknya cukup jauh, pertimbangkan waktu yang akan dihabiskan
untuk menuju rumah atau kantor. Apalagi di jam-jam sibuk, tentu kemacetan akan
semakin padat dan membuat jarak tempuh akan semakin lama. Perhitungkan juga
jarak dari jalan raya ke rumah bisa dengan bantuan google map. Tapi saat survey, coba kunjungi saat pagi dan sore
dikala pulang dan pergi kantor.
Kalau saya pribadi lebih memilih rumah di lokasi yang
masih banyak pepohonan dan jauh dari jalan raya. Tujuannya agar tidak berisik
sehingga bisa istirahat dengan nyaman bersama keluarga. Lingkungan rumah yang
baik menurut saya juga jika keamanan di wilayah itu terjaga. Misalnya,
bagaimana sistem pengamanan di malam dan siang hari?. Oh ya, jangan lupa cek apakah
rumah di wilayah tersebut merupakan daerah rawan banjir atau tidak. Saya pernah
hampir membeli rumah yang teryata menjadi langganan banjir. Beruntung setelah
survey dan bertanya, akhirnya batal membeli rumah itu.
Akses Transportasi
Penting juga untuk mengetahui apakah akses menuju
rumah dapat dilalui satu mobil atau hanya untuk satu motor saja. Ini tentu juga
terkait harga. Rumah yang dapat diakses mobil tentu harganya lebih mahal
daripada yang di akses motor. Akses ini juga terkait transportasi yang bisa
digunakan dari rumah ke pusat keramaian. Apakah dekat dengan stasiun kereta api
atau hanya bisa ditempuh sepeda motor. Ini tentu ada plus dan minusnya.
Harga Rumah
Rumah sebagus apapun disuka tapi kalau dana kurang,
tentu rumah itu tak akan menjadi milik pribadi. Kalau menurut saya, mencari
rumah yang sesuai degan budget keluarga. Misalnya mampu Rp 100 juta, maka
dananya tak jauh dari angka itu. Kalaupun mampu untuk cicil di bank, pastikan
apakah cicilannya memberatkan atau tidak. Saya pribadi lebih memilih untuk
menggumpulkan dana untuk DP lebih besar sehingga cicilan tidak memberatkan.
Bijak Memilih Developer Rumah
Terlihat sepele, tapi ini juga penting. Apabila
memilih membeli rumah di perumahan, pilihlah developer yang terpercaya. Ada
banyak sekali developer yang ada. Salah satunya adalah Sinar Mas Land. Pengecekan bisa dilakukan dengan melihat track
record penggembang selama ini. Saran saya, jika pengembangnya pernah membangun
rumah maka bisa diketahui apakah developer itu bertanggungjawab atau tidak.
Selain itu juga di cek bangunan yang telah jadi, kualitasnya seperti apa. Developer
yang baik juga lebih transparan saat menyampaikan kapan serah terima bangunan.
Mungkin ada beberapa tips lain saat membeli rumah? Silakan
berbagi …
Satu lagi mungkin mba..cel juga kondisi air tanah di lokasi rmh berada.
Reply DeleteAku pernah akhirnya pindah rumah krn gak nyaman sg air tanahnya. Buat mandi juga kuning gt kan gak nyaman
Oh ya, bener juga mba Ophie. Air memang penting untuk sehari2. Makasih sudah berbagi, mba
Reply Deletesaya juga kalo beli rumah pengennya yang jauh dari jalan raya Mba, selain menghindari kebisingan juga khawatir sama anak kalo main-main di dekat jalan raya
Reply DeleteBener, mba. Kalau anak main dengan aman dan nyaman kita jadi tenang ya
Reply Deletekalau aku yang pertama dilihat budgetnya berapa --" berat itu soale wkwkwkw
Reply Deleteabis itu lingkungannya gimana soale kan sama anak bapake kerja takut kalau napa2
Nah yaa bener banget nih, mbaaa. Kadang ada yang bilang, ada harga ada barang sih :p
Reply DeleteHalo mbak Racj, salam kenal!:D kebetulan aku sekolah arsitektur jadi nambah ilmu nih tentang rumah idaman hihi, kalau ada waktu boleh main ke blog saya?:)
Reply Deleteisthiutamid.blogspot.co.id
InsyaAllah :)
Reply DeleteSkrg yg di utamain selalu harga..hehehe
Reply DeleteIya mba Ruli. Hitung-hitungan. Hihii
Reply DeleteWah kapan yaaa saya bisa punya rumah idaman yang harganya pas dan fasilitasnya lengkap :) Hehehehe
Reply DeleteAmin, amin mba Lia :)
Reply Delete