Sosok April Hamsa dan Keluarga Hamsa

Mengenal Aprilia Hamsa, menurut saya, berarti mengenal keluarganya secara utuh. Membaca blognya www.keluargahamsa.com, pembaca diajak berkenalan dengan dirinya, suami serta kedua anaknya. Bahkan sebuah foto keluarga bermotif hitam putih terpajang setiap kali pembaca membuka blognya. Blog Mba April, nama panggilan Aprilia Hamsa, mengusung tagline “Parenting and Lifestyle Blog”. Dengan senang hati, Mba April banyak berbagi tentang berbagai hal terkait kehidupan keluarga. Dan ia membaginya melalui tulisan demi tulisan yang tersaji rapi. Menulis dan berbagi telah dilakukan, Mba April sejak lama. Ia mengenal dunia blog sejak Multiply antara tahun 2005-2006.

 

Keluarga Hamsa :)

Semua orang memiliki alasan tersendiri tentang alasan menekuni dunia blog. Mba April mengatakan ia memilih ngeblog karena ingin mendokumentasikan tulisan-tulisan yang kerap kali ia kirim di Milis Sekolah Kehidupan (SK). Mba April menceritakan milis ini adalah milis yang ngehits. Tapi dengan berjalannya waktu, semakin maraknya pengguna facebook dan semua penggiatnya mulai sibuk milis ini pun ditinggalkan. Jika awalnya ia hanya mendokumentasikan tulisan di Multiply, lama-kelamaan ia berinteraksi dengan penghuni Multiply lainnya. Saya juga sempat aktif menulis di Multiply, tapi kemudian harus kecewa karena Multiply tutup.  

Tulisan demi tulisan kemudian dipindahkan ke blog hosting sendiri. Blognya adalah blog yang hingga kini  masih digunakan yakni www.keluargahamsa.com. Tapi ia juga memiliki blog maxy.keluargahamsa.com yang menceritakan tentang tumbuh kembang Maxy anak pertamanya yang terlahir BBLR. Di blog ini juga ada drama menyusui, dan drama tumbang. Namun ia kemudian memutuskan fokus mengurus satu blog saja yakni keluargahamsa.com.

Sejak mengenalnya, saya baru tahu bahwa ia sempat memiliki keiginan menjadi jurnalis. Pengalaman kerjanya masih ada hubungannya sama menulis. Lulus kuliah ia bekerja menjadi Corporate Journalist di salah satu perusahaan IT Solution di Surabaya. Selama dua tahun ia menjadi “jurnalis-jurnalisan” dan kemudian ia resign dan memutuskan melanjutkan kuliah. Sebelum lulus, ternyata ia bertemu suami dan kemudian pindah ke ibukota. Saya tertarik untuk mengajak Mba April untuk berbincang walau lewat aplikasi WhatsApp. Penasaran apa yang kami obrolkan? Mari simak …

Alida : Apa saja kesibukan Mba April sekarang ?

April : Sekarang saya sibuk mengurus rumah tangga dan anak-anak. Saya juga aktif ngeblog dan menjadi content writer di rumpibayi.com, sebuah situs kesehatan ibu dan anak.

Alida : Mengapa mba memilih untuk tak mengejar cita-cita menjadi jurrnalis?

April : Kalau jadi jurnalis saya tak lanjuti karena merasa ada beberapa yang tidak cocok dengans aya. Misalnya pulang malam, dan lain-lain. Apalagi setelah hidup di Jakarta, saya merasa buta dengan kota ini.

Alida : mengapa memakai nama Hamsa?

April : Hamsa itu singkatan dari nama saya dan suami, Ilham dan Sari. Dulu jaman Multiply, kami punya blog gabungan, nama akunnya “Ilhamsari.multily.com”, akhirnya disingkat menjadi Hamsa.

Alida : Bagaimana dukungan suami dan anak-anak dengan aktifitas ngeblog?

April : Suami sangat mendukung penuh saya ngeblog. Biar bakat menulis tak hilang. Dukungan nyatanya terlihat dari penyediaan fasilitas internet di rumah, beliin kamera DSLR, mau menjaga anak-anak kalau saya pergi. Kalau blog saya error, saua komplain ke suami saya. Hehehehe

Alida : Bagaimana mba seletif memilih undangan blog?

April : Yang pasti cari yang waktunya wiken atau pas suami suami libur. Saya juga cari yang bertema masih nyambung dengan blog seputar ibu dan anak atau lifestyle. Saya juga suka datang ke pelatihan atau workshop menulis. Kalau event peluncuran komik, kemungkinan tidak datang.

Alida : Apa keinginan jangka panjang yang belum terlaksana?

April :  Saya ingin belajar monetize blog, saya ingin menulis buku. Saya juga ingin kurus bahasa Inggris dan Jepang. Saya dulu pernah belajar bahasa Jepang tapi terhenti begitu saja.

Ingin tahu lebih banyak tentang mba April?

Mampirlah ke Twitter: @april_hamsa

IG: @april.hamsa