Salah satu kendala yang kerap di alami orangtua adalah meningkatkan semangat belajar anak. Ini yang kerap saya dengar saat ngobrol dengan beberapa teman. Tapi saat membaca tulisan mba Anita Carolina Tampubolon, saya membaca ada beberapa tips untuk membangun semangat belajar anak. Di blognya http://anitadcaritas.blogspot.co.id/ ada tiga tips untuk membangun minat anak.
Pertama, orangtua harus mengetahui minat anak. Apabila kita mengetahui minat anak, anak akan semangat mengajar. Nah setelah itu, secara perlahan memperkenalkan tentang pelajaran lainnya.
Kedua, mengajarkan berlajar sambil bermain. Belajar sambil bermain teryata bisa meningkatkan semangat belajar anak. Permainannya bisa disesuaikan dengan minatnya.
Ketiga, berikan target dan hadiah kepada anak. Apabila anak bisa mendapat nilai lebih, berikanlah hadiah untuk anak menjadi lebih terpacu.
Ketiga tips di atas, menurut mba Anita, dapat memacu semangat anak untuk belajar. Dengan memberikan anak kenyaman untuk belajar. Di blog mba Anita, tak hanya informasi semangat belajar saja yang dibagi. Mba Anita juga menyampaikan informasi tentang kesehatan. Tepatnya tentang infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih ini ditandai adanya rasa nyeri saat buang air kecil. Infeksi ini disebatkan bakteri E.Coli yang menyerang bagian dari sistem perkemihan yakni uretra dan kandung kemih. Bakteri E.Coli yang hidup di dalam usus dan di sekitar anus ini masih ke dalam uretra. Sayangnya, berdasarkan tulisan mba Anita, kaum perempuan lebih banyak terkena infeksi saluran kemih.
Membuka blog mba Anita, saya kemudian mengenal mba Anita yang kini bekerja di klinik dan rumah sakit. Ia Memberikan pelayanan kepada ibu dan anak. Bekerja dalam menangani kasus kebidanan. baik secara fisiologis maupun patologis, sudah menjadi aktivitas rutinnya.
Ia pernah mengikuti Sekolah Perempuan. Berkal ilmu yang ia peroleh membuat ia kerap mendapat pesanan artikel dan jasa copywriting. Harapannya ia menerbitkan buku fiksi ataupun nonfiksi dalam waktu dekat. Semoga terkabul ya, mba
selamat buat mba anita... aku belum..berkunjung kesana hi2
Reply DeleteSilakan mampir, mba :)
Reply DeleteBoleh banget neh tips dari mba Anita ini ya
Reply DeleteSiaapp :)
Reply Deletekeren Mbk Alida dah selesai duluan, numpang baca profilnya Mbk Nita ya :D
Reply DeleteSilaken silaken :)
Reply Deletemengetahui minat anak, susah-susah tak mudah. *edisi jd ortu masih perlu banyak belajar dan praktek*
Reply DeleteSebagai ortu emang harus banyak belajar ya :)
Reply Deletewaah ajdi pingin kenalan juga sm mba anita
Reply DeleteLanjutt, mbaa :)
Reply DeleteWah beruntung sekali ya anaknya mba anita punya mama yg ngerti dunia kesehatan anak
Reply Delete.. mau belajar lebih banyak ah sama mba nita..
Alhamdulillah ya mbaa Ira
Reply DeleteOh, ternyata Mba Anita salah satu alumni Sekolah Perempuan ya? Semoga bukunya bisa segera terbit ya...
Reply DeleteBelum kesampaian aja, pengen ikut sekolah itu..
Iyaa aku baca pun demikian :)
Reply DeleteAku juga belum ikut sekolah perempuan
Terimakasih tulisannya Mba. Amin, semoga apa yang kita targetkan bisa tercapai ya Mba :)
Reply DeleteAmmin, mba Anita :)
Reply DeleteNaaah, pemberian hadiah itu yang bikin semangat belajar anak meningkat *pengalaman waktu kecil* hehe
Reply DeleteAnakku juga kalau dikasih hadiah, senang banget
Reply Deleteemm artikel menarik kak
Reply DeleteMakasih :)
Reply DeleteBidan yang satu ini sepertinya menarik. Mari kita ke TKP.
Reply DeleteMonggo :)
Reply DeleteWah.. jika tenaga medis punya blog pribadi berarti banyak tips berguna, nih
Reply DeleteNah yuk sama2 mampir alias berkunjung :)
Reply DeleteSetuju, dengan mengetahui minat anak, jadi kita gak repot untuk memberikan stimulasi ya
Reply DeleteKita hanya membantu mengawal ya mba :)
Reply DeleteAku belum pernah berkunjung nih, mampir ahh hihi
Reply DeleteMakasih mba Alida
Siaap mba ;)
Reply Deletesaya kira tadi mba anita itu guru loh, hehehe.
Reply DeleteTertarik dengan biografi mba Anita, aku cek kedot dulu lah, biar kenal sosok beliau lebih jauh
Reply Delete