“Lebih
baik sakit hati atau sakit gigi?”
Kalimat
itu tentu seringkali kita dengar. Tapi, kalau saya diminta memilih, saya nggak akan
memilih keduanya. Mengapa? Saya tak ingin sakit hati karena sakit hati akan
selalu terkenang dan sulit di lupakan. Tapi saya juga tak ingin sakit gigi
karena sakitnya .. duuh ... mana tahaan ...
Saya
adalah orang yang takut sekali jika sakit gigi. Kalau diminta ke dokter gigi,
saya udah ketakutan. Seringkali, saya hanya ke dokter gigi, untuk membersihkan
gigi. Itu pun selalu tutup mata jika akan duduk di kursi dokter. Saya ngeri
lihat peralatannya. Hiks ...
Terakhir
ke dokter gigi saat harus mencabut gigi saya yang bolong. Giginya sih sudah
bolong sejak lama, tapi selama ini seringkali ditambal. Setiap kali sakit gigi
melanda, saya memilih minum obat pereda sakit gigi. Nah suatu kali, saya
dipaksa suami untuk periksa ke dokter gigi. Saya menolak, tapi setelah dirayu
bahwa ini demi kebaikan dan biar nggak sakit lagi, saya menuruti keinginan
suaminya. Setelah diperiksa dokter, dokter menyarankan gigi saya dicabut.
Membayangkan gigi dicabut, saya nangis. Untunglah dokternya baik banget.
Mungkin karena dokter gigi di rumah sakit anak, dokternya juga telaten.
Dokternya tahu banget kalau saya takut cabut gigi. Dan berkat kelihaian dokter,
gigi saya dicabut tanpa rasa sakit. Luar biasa kan? Hihiii ... Tapi ya tetap saja saya nangis saat tiba di
rumah. Hihii.
Kalau
saya takut ke dokter gigi, anak saya A tidak demikian. Saya pernah menceritakan
kisahnya di postingan berjudul Cerita Gigi. Ia yang inisiatif untuk mencabut gigi dan
tak pernah menangis jika akan mencabut gigi. Saya bersyukur hingga kini,
giginya tak pernah bolong. Sepengetahuan saya, gigi bolong merupakan ‘jalan’
bagi penyakit-penyakit kronis. Iih ngeri ... Menjelang puasa, menjaga kesehatan
gigi juga perlu dilakukan agar ibadah menjadi tidak terganggu karena sakit gigi
atau nafas bau.
Nah,
karena saya adalah orang yang takut sakit gigi, maka saya pun melakukan
berbagai cara menjaga kesehatan gigi. Tiga cara sederhana yang saya lakukan untuk menjaga kesehatan gigi adalah
:
Hindari Konsumsi Makanan
dan Minuman Manis yang Berlebihan
Makanan
dan minuman manis, seringkali menjadi favorit. Apalagi untuk anak-anak. Namun,
mengkonsumsinya jika berlebihan akan merusak gigi. Gigi akan menjadi hitam
sehingga tak sedap di pandang. Saya memilih membatasi pemberian permen kepada
anak saya. Cara ini yang saya anggap paling mudah untuk menjaga kesehatan gigi
Rajin Sikat
Gigi
Sikat
gigi yang baik dan benar jika sikat gigi mampu menjangkau seluruh permukaan
gigi dengan arah dari gusi ke gigi. Sikat gigi sekurang-kurangnya dua kali
sehari. Sikat gigi, sebaiknya setelah makan pagi dan sebelum tidur. Tapi
seringkali banyak yang sikat gigi saat mandi pagi dan mandi sore hari.
Berkumur-kumur dengan obat kumur, jika dianggap efektif untu mencegah timbulnya
plak dan karang gigi. Jangan lupa ganti sikat gigi setiap tiga atau empat
bulan. Jika mengganti sikat gigi dengan teratur, akan terhindar dari kuman-kuman
penyakit yang menempel di sikat gigi
Bersihkan Gigi Enam
Bulan Sekali ke Dokter Gigi
Walaupun
takut ke dokter gigi, tapi mau tak mau, saya harus rajin ke dokter gigi untuk
membersihkan plak atau karang gigi. Dengan rajin membersihkan plak dan karang
gigi, gigi pun menjadi lebih bersih dan nafas pun menjadi lebih segar.
Masalahnya, aku suka banget makan Dan minuman Manis hikss.. Gigi udah bolong.
Reply DeleteKatanya kalau abis minuman manis, sikat gigi atau kumur-kumur, mba Leyla. Kalau aku suka minum teh manis :)
Reply DeleteTipsnya sederhana ya mbak...yg susah yg ke 3 tuh...klo ga ada masalah gigi suka malas ke dokter gigi hehehe
Reply DeleteSederhana tapi susah dipraktekkan ya mba Ophi. Hihiii
Reply DeletePernah merasakan sakit gigi dan emang ga enak banget ya mbak. Pantas rasa sakitnya disandingkan dengan sakit hati bukan sama pusing. Hehehe... Tapi tetap ga mau kena kedua sakit itu ya mbak...
Reply DeleteBtw samaa... Paling susah yang nomor 3.
Kalau pusing, minum obat nggak lama agak redaan. Kalau sakit gigi dan sakit hati mah lamaaa, mba :). Hihii
Reply DeleteSaya gamau sakit hati, apalagi sakit gigi. Pernah merasakan sakit gigi, bikin ngilu mba
Reply DeleteNgilunya lama membekas, mba. Hikss
Reply Deletewaaa... tahu nggak.. gigibawahku udah tanggal sebagian besar.
Reply DeletePAsti tergangggu saat ngunyah yaa, mba Ade ...
Reply Deletesama mbak, aku takut banget cabut gigi, ni gigi bolong masih tambel terus :)
Reply DeleteAku udah tahu banyak yang senasib nih. Hihii
Reply DeleteTips yg bermanfaat untuk saya, karena pernah sakit gigi dan setelah sembuh harus dicabut :(
Reply DeleteSekarang, gak mau lagi sakit gigi, sakit banget, susah makan :(
Iyaa, mba. Apalagi pas sakit gigi kan nggak boleh dicabut. Harus nunggu sampe sakit giginya reda dulu
Reply DeleteMoga nggak sakit gigi lagi ya
Gigi akupun udah dicabut satu mba, gak mau lagi. Bersihin karang gigi apalagi, ngilu. Ngeri juga liat peralatam dokternya. Tapi kadang suka males gosok gigi sebelum tidur muehehe.
Reply DeleteMakannya, nggak usah liat peralatannya mbaa. ihiii
Reply DeleteMantaps :D
Reply Delete