Menjadi
seorang penyiar radio di Medan dan memiliki pacar cantik dan baik, bagi Babe
Cabiita adalah sesuatu yang hampir sempurna. Namun kesempurnaan ini menjadi
sulit terwujud ketika Babe dikejar-kejar debt
collector karena hutang-hutangnya yang semakin meningkat. Maka sang
pacarnya, Fatiya, yang membantu Babe melunasi hutang-hutang dengan harapan Babe
akan berubah. Berubah untuk lebih maju dan sukses. Tapi harapan demi harapan pupus
saat Babe tak lagi bisa diharapkan. Hubungan percintaan selama enam tahun pun
kandas. Fatiya pergi ke Jakarta dan bekerja di salah satu kantor pengacara
terkemuka di Jakarta.
Babe
pun ke Jakarta untuk merebut kembali cintanya yang hilang. Namun perjuangannya
untuk mendapatkan cinta tak semudah yang ia kira. Ia pun melamar kerja sebagai
pelayan rumah makan Padang hanya karena Fatiya seringkali makan di rumah makan
itu. Perjumpaan demi perjumpaan di rumah makan hanya mampu menghasilkan tatap
muka tanpa tegur sapa. Dan dari rumah makan itu, secara tak sengaja, ia
menonton tayangan Stand Up Comedy.
Maka
melalui Stand Up Comedy-lah, ia mencoba meraih sukses agar Fatiya kembali
padanya. Dalam perjalanannya, Babe bertemu dengan Abdur yang sama-sama mencoba
peruntungan melalui Stand Up Comedy. Abdur pula yang memotivasi Babe untuk
sukses demi Fatiya. Proses untuk meraih sukses ini tak semudah membalikkan
telapak tangan. Apakah Babe berhasil meraih cinta Fatiya kembali?
Film
Get Up Stand Up dihiasi lebih dari 20 komika. Ke-20 komika ini ini hadir melalui beragam karakter. Misalnya Sri Rahayu, seorang stand up
commedy yang terobesesi dengan Raditya Dika sehingga bela-belain memasak coto Makassar demi juri pujaannya. Rahmed
(anak STM yang doyan tawuran), Deni Suhendi (anggota TNI, BA Kodam III
Siliwangi) yang hadir sebagai tentara yang menyamar sebagai pohon saat lolos
sebagai finalis Stand Up Comedy. Indro Warkop pun hadir sebagai salah satu
dewan juri Stand Up Comedy Indonesia (SUCI). Tak hanya bintang-bintang komika saja yang menghiasi film ini. Pasha, Onci, Makki, Enda dan Rowan yang merupakan
personil band Ungu hadir sebagai cameo di film ini.
Jalan
cerita film Get Up Stand Up juga memotret tak mudahnya mencari bahan materi untuk
menghibur. Jika para penonton selama ini hanya melihat mudahnya para komika mampu membuat penonton terbahak-bahak, film ini menunjukkan berbagai
permasalahan yang dihadapi para komika.
Menonton
film ini menunjukkan potret kehidupan masyarakat sehari-hari. Ini ditunjukkan saat
Abdur yang menegur tukang ojek yang parkir di trotoar. Trotoar yang seharusnya
untuk pejalan kaki malah dianggap biasa untuk parkir motor. Sindiran tentang
fenomena suap ditunjukkan melalui dialog antara penjaga kost-kostan dengan
Babe. Film ini juga mengajarkan kesetiakawanan dan memahami mana teman dan mana
yang lawan. Apakah seseorang yang awalnya menjadi teman yang baik akan tetap
baik teman yang baik? Apakah mereka yang membenci sejak awal akan menjadi teman
di kemudian hari?
Secara
keseluruhan, film ini cukup menghibur. Akting para pemain pun menjiwai.
Saya juga terhibur dengan penampilan pemilik dan
karyawan rumah makan Padang. Celetukan demi celetukan membuat saya sebagai
penonton tertawa. Apalagi dengan adanya beragam sajak yang terlontar. Penampilan Abdur dan Babe mampu menunjukkan sosok lain selain citra mereka yang selama ini lekat dengan humor. Di film inilah, penonton melihat Babe meneteskan air mata dan Abdur yang mengeluarkan rayuan demi perempuan yang ia taksir.
Sebagai
catatan kecil, film ini yang disutradarai Teezar Sjamsuddin ini menyuguhkan kisah drama percintaan klasik tentang
cinta segitiga. Tapi secara
keseluruhan, film ini cukup menghibur sehingga dapat dinikmati bersama keluarga
tercinta. Tertawa bersama Get Stand Up? Yukk !
kayaknya bakal seru nih filmnya, bikin ngakak ga ya? penasaran sama karakter Babe
Reply DeleteCukup menghibur, mba Ira. Karakter Babe masih dipertahankan seperti aslinya ;)
Reply DeleteMalah pecahnya kok di sri rahayu ya, wkwk
Reply Deletemenghibur jua sih, mbaaa :)
Reply DeleteAku pernah liat trailer dan original soundtrack nya, kayaknya sih lucu.. Tapi pemain nya kurang terkenal ya mba.. Atau aku yang kurang paham stand up ya hehehe
Reply DeleteIni yang maen kebanyakan para komika, mbaa :)
Reply DeleteWah sepertinya seru nih, ahi hi hi.
Reply DeleteLihat gambarnya saja sudah lucu dan saya suka sama babe.
Hihiii aku juga sukakk :)
Reply DeleteKomedian standup favorit saya nih.
Reply DeleteIdem idem, saya juga :)
Reply DeleteSaya suka nonton film komedi, kayaknya film yang satu ini bakalan menghibur ya..
Reply DeleteLiat jalan ceritanya, kayaknya seru!
Iya mbaa, menghibur pilemnyaaa :)
Reply DeleteWahbsekarang para komika dah turun gunung jadi pelakon film semua ya mb lida :)
Reply DeleteMaen pilem semuaaaaa :))
Reply DeleteKayaknya nggak ada yang jadi penyanyi yaak :)
Anda tidak perlu mengembangkan persona "khusus" untuk tingkat stand-up comedy. Tidak hanya itu, awek juga tidak harus memakan waktu yang lama untuk terima ketawa besar-besaran dari penonton.
Reply DeleteHihiiii
Reply Delete