Selasa sore di dua pekan lalu, saya tiba di sebuah rumah sakit di kawasan Jakarta. Tampak puluhan pasien beserta keluarganya duduk sambil menunggu daftar antrian. Kaki saya melangkah menuju lorong-lorong rumah sakit. Mata saya terpana saat saya melihat pasien yang berbaring di rel bed dan tangannya terpasang jarum infus.
Tak hanya satu orang, tapi beberapa pasien terlihat dengan kondisi demikian. Teryata, pasien-pasien itu tak mendapat kamar untuk rawat inap. Alhasil, ada dari beberapa pasien yang harus menunggu untuk mendapatkan kamar.
Kedatangan saya ke rumah sakit untuk menjenguk salah satu kenalan saya yang terkena demam berdarah. Sudah dua hari, ia terbaring di tempat tidur rumah sakit. Kenalan saya itu adalah salah satu dari beberapa pasien demam berdarah. Dua pekan lalu, saya mendapat informasi tetangga saya juga sakit terkena demam berdarah dan sempat menjalani perawatan di puskesmas terdekat.
Di musim pergantian cuaca, rentan sekali terkena penyakit. Apalagi di musim hujan seperti saat ini. Salah satu penyakit yang seringkali muncul adalah demam berdarah.
Demam berdarah ini dikarenakan nyamuk aedis aegepty. Gejala demam berdarah ini adalah demam tinggi mendadak, sakit kepala, nyeri punggung. Masa inkubasi penyakit ini tiga hingga 14 hari. Tapi rata-rata empat hingga tujuh hari. Penyakit lain yang sempat muncul dan menghebohkan adalah virus Zika. Beberapa pekan lalu, virus ini ramai diperbincangan di media-media massa. Nama virus Zika merupakan sesuatu yang asing di Indonesia. Penyebaran virus Zika terjadi ke Eropa dan Asia. Masa inkubasinya pun beberapa hari hingga satu minggu. gejala awal penyakit ini adalah demam mendadak, kemerahan kulit banda, hingga nyeri otot dan sendi. Apa kesamaan virus Zika dan demam berdarah? Penyebaran virus Zika ini penularannya seperti virus demam berdarah yakni oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi pembawa virus Dengue yang menyebabkan penyakit demam berdarah Dengue.
Sedih rasanya jika ada salah satu anggota keluarga kita terbaring sakit. Tentu hal ini tak diinginkan. Maka, berbagai cara pun dilakukan untuk melindungi keluarga agar tak sakit. Usaha pertama untuk menjaga kesehatan adalah menjaga kesehatan tubuh. Kesehatan tubuh bisa dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, cukup minum air putih dan cukup istirahat. Jangan lupa gunakan jaket atau pakaian yang tebal jika musim hujan datang untuk menjaga agar tubuh tetap hangat sehingga tak mudah sakit. Selain itu, berolahraga untuk menjaga agar kondisi tubuh tetap fit.
Kita juga harus terhindar dari penyebab penyakit. Salah satunya menghindar dari gigitan nyamuk. Lantas, bagaimana caranya? Salah satunya menggunakan obat pembasmi nyamuk. HIT obat nyamuk merupakan pelindung keluarga dari serbuan nyamuk-nyamuk penebar penyakit. HIT obat nyamuk yang menjadi andalan keluarga.
Setiap belanja bulanan, saya sekeluarga selalu membeli HIT. Selama ini, kami selalu membeli HIT yang berjenis spray, kapur semut dan HIT-Mat anti nyamuk.
Untuk jenis spray saya memilih Natural Fragrance Lily Blossom dengan berat bersih 600 ml plus 120 ml.
Saya sekeluarga lebih menyukai. Cara penggunaan HIT spray pun mudah. Cukup semprotkan obat nyamuk di sudut-sudut ruangan yang dikehendaki kemudian tutup ruangan. Lebih baik jika menyemprot HIT obat nyamuk beberapa jam sebelum tidur sehingga lebih efektif. Penggunaan HIT-Mat anti nyamuk seringkali saya gunakan jika nyamuk membandel. Sedangkan untuk mengusir serangga seperti semut, baru saya gunakan HIT kapur barus. Harganya murah, penggunaannya mudah dan efektif membuat saya memilih produk ini. Penggunaan HIT obat nyamuk ini merupakan salah satu bentuk perlindungan terhadap keluarga dari sengatan nyamuk.
Pencegahan lain yang dapat dilakukan adalah pemberantasan sarang nyamuk yakni membasmi jentik nyamuk dan melakukan 3M yakni mengubur, menguras dan menutup potensi sarang nyamuk. Pertama yakni mengubur tempat-tempat yang bisa dijadikan sarang nyamuk. Kedua adalah menguras yakni membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, tempat penampungan air, tempat penampungan lemari es. Ketiga adalah menutup dan membuang barang-barang bekas yang dapat menampung air yang dapat dijadikan sarang nyamuk. Ketiga cara ini sudah disosialisasikan sejak lama, tapi terkadang terlupakan. mari bersama menjaga kesehatan keluarga dari gigitan nyamuk. Say IT to HIT.
Saya jarang pakai obat nyamuk krn di rmh ada balita. Tapi di rmh ada sih obat nyamuk semprot buat ngusir kecoak hehehe
Reply DeleteKecoak juga termasuk hewan penganggu mba di rumah. Jadi jijik ya kalau ada hewan itu. Makasih ya, mba :)
Reply DeleteSama Mbaaa, saya juga pake HIT. HIT mudah diperoleh, di warung sebelah juga ada :)
Reply DeleteIyaa, mbaa. Apalagi ada ekstra 20 persennya. Aromanya juga nggak 'kaku'. Hehhee. Makasih, mba Niar :)
Reply Deletesaya juga pakai hit elektrik, yang aromanya bagus,
Reply DeletePas tuh, mas. Ada beragam kebutuhan yang bisa dipilih :)
Reply Deletedaku jg pakek hit mbak, yg semprot ada, elektrik jg punya. biar bnr2 bebas nyamuk dah
Reply DeleteSip, mba Inda. Iyaaa kita harus benar-benar terbebas dari nyamuk :)
Reply Deletegood luck buat lomba blog hitnya
Reply Deletehit andalan keluarga
@guru5seni8
http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com
Amiin. Makasih yaa atas doanyaa :)
Reply Deleteaku juga pakai hit yang lavender, selain bunuh nyamuk bisa jadi pengharum ruangan pas disemprot. hehhe
Reply DeleteBener, mba Windah. Kalau aromanya nggak banget bisa bikin malas untuk digunakan. Makasih ya :)
Reply DeleteHit ini memang andalan dan harganya lbh ekonomis drpd merk lain menurut sy.. hehe
Reply DeleteYa mba Ruli. Pengalamanmu pun demikian :)
Reply DeleteSaya belum berani pakai obat nyamuk Mak. Anak saya yang besar alergi, jd belum berani. Ada asap dikit saja langsung batuk-batuk.
Reply DeleteOh begitu yaa ..
Reply DeleteMoga alerginya nggak kambuh2 ya, mba :). Makasih mba
Saat ini lagi pake merek lain :P tapi pernah jg pake HIT..
Reply DeleteSiipp mba Kani. Kata iklan "pilihan di tangan anda". Hihii. Makasih ya, mbaa ;)
Reply DeleteAku pernah pake yang bakar itu ._. tapi karena kurang kuat sama baunya ._. *emang kayaknya hidungku nggak didesain buat tahan nghirup bebauan gitu* akhirnya sekarang pake lotion aja ._.
Reply DeleteHallo ... mungkin iya tergantung masing-masing olar ya :). Makasih sudah mampir :)
Reply Deletesmoga kita smua sehat selalu ya...
Reply DeleteAmin, makasih ya, mba. Kesehatan yang terutama
Reply DeleteNgeri banget memang skrg ya mak demam berdarah itu. Aku juga pakai hit lho mak
Reply DeleteIyaa. Dulu kita menduga ada bintik-bintik gitu. teryata beberapa kasus nggak ada bintik-bintiknya. Sip. makasih mbaa :)
Reply Delete