Sudah sejak lama saya selalu membeli
Tabloid Nova. Bagi saya, Nova adalah
tabloid yang lengkap. Ada rubrik peristiwa, resep makanan, rubrik
konsultasi, cerita pendek dan rubrik menarik lainnya. Nah, beberapa pekan lalu
saat membaca Nova, tertulis bahwa akan ada kejutan terkait Ulang Tahun Nova ke 28 Tahun. Ah, kejutan seperti apa yang dimaksud? Saya pun penasaran. Di Nova edisi berikutnya tertulis bahwa ada acara ‘Ngopi Bareng Nova’ yang dilaksanakan Jumat, 26 Februari di Restaurant Birdcage Parc di Melawai Jakarta, khusus untuk blogger dan
vlogger. Usai membaca pengumuman kegiatan itu saya pun kemudian mengirim pesan
singkat yang tertera untuk mendaftar. Tapi pesan pendek saya tak terbalas. Saya
kemudian memutuskan menghubungi langsung ke kantor Nova. Syukurlah, nama saya
langsung terdaftar untuk mengikuti ‘Ngopi Bareng Nova’.
Tiup lilin kru Tabloid Nova |
Jumat,
26 Februari pukul 14.00 WIB saya
langsung meluncur menggunakan ojek online ke lokasi pertemuan. Setengah jam
kemudian tiba dan teryata acaranya belum dimulai. Ada dua narasumber yakni Annisa Steviani, seorang blogger
sekaligus ibu bekerja dan Romy Palar, Redaktur Foto Tabloid Nova.
Awalnya Iis R. Solaeman selaku Pemimpin Redaksi Nova
menyampaikan peran perempuan yang kebanyakan memilih menomorsatukan keluarga.
Perempuan, katanya, ibarat ‘jantungnya keluarga’. Hmm, benar juga ya. Apalagi
menjadi istri tak pernah ada sekolahnya. Dengan hadirnya Nova diharapkan bisa
menjadi sahabat perempuan untuk saling berbagi tanpa menggurui. Narasumber
pertama yakni Annisa menyampaikan materi tentang “Cerdas menjadi Ibu dan
Blogger Berbayar”. Ada dua pertanyaan utama yang terlontar yakni :
1.
Mengapa harus ngeblog?
2.
Mengapa banyak brand yang tertarik untuk beriklan di blog?
Menjawab kedua pertanyaan itu, Annisa menceritakan awal mula
ia membuat blog tiga tahun lalu untuk curhat terkait persiapan pernikahannya. Kerjasamanya
dengan brand-brand baru terjadi pada Januari 2015. Seringkali, banyak orang
mencari informasi di google dan berakhir di blog. Ini dkarenakan orang lebih
percaya kisah nyata pengalaman seseorang dibandingkan membaca advetorial. Blog umumnya lebih jujur
dibandingkan advetorial. Di acara
itu, Annisa mengatakan untuk konsisten ngeblog, harus memiliki niat yang kuat. Ada
kiat yang dikatakan Annisa kepada para peserta. Setiap hari, ia datang ke
kantor jam 7 pagi dan menghabiskan dua jam untuk menulis di blog. Kebetulan,jam
9 pagi baru jadwal dia bekerja. Ia pun menerapkan hari-hari yang khusus untuk
wajib menulis di blog. Terkait bahan tulisan, menurutnya banyak yang menulis
tentang kehidupan sehari-hari, cerita tentang anak dan sebagainnya. Annisa
menyarankan untuk memiliki keunikan tersendiri pada materi di blog. Misalnya ia
yang menulis tentang pengalamannya tentang daycare
anaknya. Alhasil, beberapa orangtua memasukkan anak ke daycare yang sama dengan
anaknya Annisa. Namun bagaimana pun content
is the king!
Lalu apa saja point pendukung agar sukses ngeblog? Teryata
salah satu faktornya adalah memaksimalkan sosial media. Cara ini bisa dilakukan
dengan menciptakan branding. Misalnya membuat akun beberapa media sosial dengan
nama yang sama. Akun media sosial ini harus yang mudah diingat. Selain itu,
kita juga harus rajin share ke sosial media. Mengikuti lomba blog juga
merupakan salah satu cara untuk menikmatkan kemampuan menulis blog.
Nah, hal yang menarik lainnya adalah terkait pendapatan hasil
ngeblog. “Gaji saya dari blog lebih besar daripada gaji dari kantor,” kata
Annisa. Apaah?? Wah, ini yang buat saya ngiler untuk melakukan hal yang sama. Tapi
bagaimana caranya? Teryata ada beberapa sumber mendapatkan job yakni dari
agency atau PR Brand. Bisa juga melalui influence
marketing platform. Nah, influence
marketing platform ini adalah pencari kerja khusus untuk blogger. Nah
ketiga adalah keaktifan di komunitas. Annisa merasa dulu sebelum masuk
komunitas, ia merasa dirinya paling keren dalam menulis. Namun setelah
bergabung di beragam komunitas, dia merasa banyak hal yang harus dipelajari.
Materi fotografi yang asyik! |
Materi kedua yang juga menarik adalah materi tentang
fotografi oleh Romy. Materi yang dibawakan adalah “Memaksimalkan Tampilan Blog
dengan Foto yang Cantik”. Romy memberikan beberapa materi memotret tentang
makanan, fashion and beauty, travel
photograpy. Untuk memotret makanan harus diperhatikan komposisi,
pencahayaan dan menambahkan garnish
atau properti pendukung. “Jangan pakai flash karena akan ada bayangan dan
pencahayaan jadi hancur,” kata Rommy. Selain itu, hasilnya pun menjadi tidak
alami. Romy pun menyarankan agar tidak terpaku pada satu angle agar foto yang dihasilkan lebih bervariasi. Untuk memotret fashion dan beauty model harus sejajar dengan fotografer dan kita harus
mencari lokasi yang sesuai dengan tema. Agar hasil maksimal, juga harus
memperhatikan golden hours untuk
memotret. Dengan memperhatikan golden
hours ini, kita akan mendapat kualitas cahaya terbaik saat ingin memotret
di luar ruangan.
Pembahasan tentang travel
photography ini adalah materi yang saya tunggu. Maklum, karena seringkali
saya bepergian sehingga sayang jika tidak terekam dengan baik. Selain harus
menguatkan tekad misalnya bangun pagi untuk mendapat sunset juga harus memperhatikan hal lain. Sebelum bepergian ke
tempat wisata, sebaiknya memperkaya wawasan dengan bertanya ke penduduk
setempat, mencari informasi di google dan sebagainnya.
Jangan lupa juga untuk membawa power bank!. Benda kecil ini
menjadi penyelamat jika batrai habis. Tentu kita tak ingin momen bagus terlewat
hanya karena batrai habis. Apalagi di tempat wisata, agak jarang menemukan
colokan listrik (aih, apa ya nama resminya. Hihii). Obyek foto tidak hanya pemandangan
saja. Tapi juga bisa makanan khas, baju daerah dan sebagainnya. Saya sendiri
sering kali terpaku pada memotret pemandangan saja. Oh iya, sudah jauh-jauh
tapi nggak maksimalkan waktu selama traveling, sepertinya percuma. Jadi, jangan
segan untuk mengeksplore beragam hal selama traveling dilakukan.
Kedua narasumber menyampaikan materi secara santai namun
padat dan berisi. Jadi, tak ada kesan menggurui. Pertanyaan demi pertanyaan
yang terlontar dari peserta dijawab dengan tepat. Misalnya jenis kamera apa
yang harus dibeli untuk food blogger.
Di materi fotografi, para peserta diberikan kesempatan untuk memotret makanan
yang disediakan oleh Nova. Awalnya para peserta terkesna malu-malu, namun
kemudian beberapa peserta mencoba mempraktekkan langsung memotret. Oh ya, ‘Ngopi
Bareng Nova’ ini menjadi semakin ‘hidup’ karena ulah Robby Leo, sang MC. Saya
berulangkali tertawa karena ulah MC ini. Tingkahnya konyol namun seru!
Wajah-wajah bahaia dapat hadiah. Sumber : Tabloid Nova |
Selain ilmu yang didapat, beragam hadiah menarik pun diterima
peserta Ngopi Bareng Nova. Pertama kali registrasi, peserta langsung tergabung
di Klub Nova secara gratis tanpa mengeluarkan uang Rp 50 ribu. Saya yang sejak
lama ingin bergabung di Klub Nova akhirnya terwujud. Mengapa saya tertarik?
Karena dengan terdaftar dengan Klub Nova bisa mendapat beraneka diskon mulai
dari diskon 10 hingga 50 persen! Diskonnya pun beragam mulai dari diskon di
toko buku, hotel, kacamata, permainan air hingga beraneka tawaran diskoon di
berbagai restauran. Jaman segini, siapa yang tak minat diskon yang beragam
seperti ini?
Tak hanya itu saja tawaran menariknya, beraneka doorprize pun tersedia. Mulai dari live IG competition yang disponsori Softex
Daun Sirih berhadiah makan di restoran hingga doorprize penggundian kartu nama
yang buat ngiler. Pengundian kartu
nama ini berhadiah tas travel lipat hingga uang tunai Rp 300 ribu. Ada juga
live tweet competition dari Nova dengan hastag #NGOPINOVA #28Novaversary. Juga
ada tawaran berlangganan Nova 3 bulan sebesar Rp 98 ribu tentu tak saya
lewatkan. Hadiah berlangganan langsung diperoleh yakni tas travel lipa serta
dompet manis. Itu saja? Nggaaak! Masih ada blog competition bagi peserta yang
hadir di “Ngopi Bareng Nova”. Kesempatan ini tentu bakalan diminati oleh para
peserta. Walaupun tak sempat menikmati makan bersama, kegiatan hari itu
menyenangkan. Ditambah lagi saya bertemu dengan kawan-kawan blogger yang selama
ini hanya saya temui di dunia maya. Acara Ngopi Bareng Nova emang benar-benar seru! Baiklah, sampai jumpa di kegiatan Nova berikutnya
….
waah, asyik sudah ikutan lombanya juga..moga menang yaaa
Reply DeleteAamin. Makasih, mbaa Eni. Sukses jugaa mbaaa :)
Reply DeleteIh acaranya seru bingit...beruntung hadir yaa
Reply DeleteAlhamdulillaah mba. Iya seru pake bangeet. Hehhee.Makasih, mba :)
Reply DeletePengen deh sesekali ikutan acara yang kayak beginian. Bisa nambah ilmu, nambah pengalaman dan nambah relasi tentunya. Semoga sukses, ya mbak :)
Reply DeleteYuuk, mbaa. Sesekali ikutan mbaa. Nggak rugii deh. Amiin doanya. Sukses jugaa mbaa
Reply DeleteWah asyik ya gatheringnya..... sukses selalu mbak :)
Reply DeleteIyaa mbaa Maritaa ;). Makassih yaa :)
Reply DeleteSeru sekali acaranya. Sayang keberuntungan blm banyak berpihak, tdk seperti blogger lain yg sering dpt undangan ke suatu event :)
Reply DeleteHayuuuk mba Siethi kapan2 ikut. Aku ya baru skali ikut yang khusus blogger gitu. Hhehee
Reply Deletewah...ada aku tuh , hihihi
Reply DeleteMbaa Tutii, kita malah tegur sapa pas pulang yaaa :)
Reply DeleteAku baca nova dulu banget..harusnya sekarang mulai baca ya. Jangan baca majalah remaja aja hahah
Reply DeleteIyaa, mbaa. Baca Nova menurut jadi paket lengkap mbaa :)
Reply DeleteGak cuma ngopi ini mah. Tapi ngopi plus plus. Duh, kapan Nova ngadain juga di Malang?
Reply DeleteBener yamba. Ngopi plus plus. Hiii. Semoga Nova berkesempatan mengadakannya di Malang ya mba Annisaa :)
Reply DeleteJaman dulu banget, Tabloid NOVA salah satu bacaan di rumah, mamaku & tante yang tinggal dii rumah rajin beli tabloid ini. Ku pasti baca Tabloid NOVA hasil lengeseran bacaan mama & tante. he he he
Reply DeleteSampai skarang. Tabloid Nova masih jadi bacaan favorit aku ;)
Reply Delete