Berenang di Hotel Bumi Wiyata Depok

Pemandangan hotel 

Siang itu, tangan saya dipegang A. Tatapan matanya melihat saya sambil memasang wajah memelas. “Kapan ummi dan bapak libur bareng? Aku ingin berenang,” katanya. Ah, teryata sudah lama saya tak berenang bersama A. Tapi libur bareng suami? Hmm sepertinya belum dalam jangka dekat. Setelah berdiskusi dengan suami, akhirnya diputuskan kami berenang pada Sabtu, 26 Desember di sore hari usai saya pulang kerja di Hotel Bumi Wiyata Depok  . 

Hari yang disepakati pun tiba. Kami janjian di stasiun Universitas Indonesia sekitar pukul 17.00 WIB. Nah, kebanyakan kolam renang sudah tutup pada pukul 17.00 WIB. Namun, kami memiliki tempat renang yang sering kami datangi jika berenang di atas pukul 17.00 WIB. Tempat renang itu berada di kolam renang Hotel Bumi Wiyata Depok yang berada di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat. Jarak dari stasiun ke Hotel Bumi Wiyata hanya sekitar setengah jam. Dan yang paling penting, kolam renang di hotel ini buka hingga pukul delapan malam!

Siap berenang 

Yap, jam buka kolam renang yang hingga malam ini pula yang memilih kami berenang disana. Dan tentu saja aksesnya yang tak terlalu jauh dari rumah kami. Tiba di kolam renang, jangan lupa untuk membayar tiket masuk. Di saat Sabtu/Minggu/Hari libur harga tiket Rp 37.500. Sedangkan saat hari Senin-Jumat harganya Rp 27.500. Berarti, untuk bertiga kami harus membayar Rp 112.500. 

Menurut saya, kolam renang ini lebih difokuskan bagi pengunjung yang memang berniat berenang. Jadi, tak sekedar main-main belaka. Karena di kolam renang Hotel Bumi Wiyata Depok, tak ada permainan air.  Disana ada satu kolam renang ukuran olimpic dan dua kolam renang anak. Nah kolam renang anak dilengkapi dengan seluncuran sehingga bisa dinikmati anak-anak. 

Baca : Berenang di Kudus 

Saat berenang, awalnya A memilih berenang terlebih dahulu di kolam renang anak. Kebetulan pada saat itu ada banyak bola-bola plastik warna-warni yang berserakan di pinggir kolam renang. Kami pun bermain saling melempar bola-bola plastik. Serunyaaa. Nah usai main di kolam renang mendadak ingin makan. “Ummi pengen makan,” katanya.

Kantin 

Saya pun datang ke kafe yang terletak di kolam renang. Teryata nasi gorengnya habis. Mie gorengnya pun demikian. Hanya ada kentang goreng. Alhasil, A pun makan ketang goreng seporsi lengkap dengan saos sambal. Masakan yang disajikan di sana teryata habis lebih cepat karena banyak pengunjung. Hmm .. harusnya bisa diperkirakan ya oleh pihak hotel jika di musim liburan pengunjung akan bertambah. Jadi, makanannya juga diperbanyak.  

Sepengetahuan saya dulu ada gerobak mie ayam di kolam renang Bumi Wiyata Depok, tapi teryata kini tak ada lagi. Padahal nikmat juga makan mie ayam hangat usai berenang. Oh ya, ke kolam renang ini makanan boleh di bawa masuk. Tapi walau demikian, kebersihan harus selalu dijaga. Sejauh ini, kondisi kolam dan kawasan sekitar kolam selalu bersih. 

Baca : Berenang di Kolam Renang Ibu 

Nah, usai berenang di kolam anak, kami pun memilih berenang ke kolam dewasa. Dan teryataaa … teryataa … A sudah makin jago berenang. Alhamdulillaaah. Saya kagum saat dia berenang di kolam dewasa hampir separuh lebar kolam renang. Dan itu dilakukan berulangkali. Yap berulangkali. A berenang ke tempat bapaknya. Dia pun sudah lancar mengambil napas. Saya senang. Bapaknya pun demikian. Saya dulu tak seperti ini deh pas kelas 1 SD. Hihiii …

Baca : Berenang di Wisma Makara UI 

Usai berenang, kami pun membasuh badan di pancoran air yang terdapat di pinggir kolam renang. Ada dua pancoran air, tapi saat itu hanya satu yang berfungsi. Di kamar mandi, kami harus antri karena kamar mandi menurut saya masih kurang banyak. Namun secara keseluruhan, berenang di  Hotel Bumi Wiyata Depok bisa menjadi salah satu pilihan kami sekeluarga. Sebelum pulang, A berkata, " Kapan kita nginap di hotelnya?,". Waduh, kapan ya ... 

Hotel Bumi Wiyata Depok

Alamat: Jl. Raya Margonda Depok 16423 Telp +62-21-7778040

Jam Operasional: Senin – Minggu Pukul 06.00 WIB – 20.00 WIB.